- 15.58 - 0 komentar
Kesesatan Kitab BarzanjiQashidah Burdahdan Maulid Syarafil Anam
Muqaddimah Kitab Barzanji adalah kitab yang sangat popular di kalangan kaum Muslimin di Indonesia. Kitab ini merupakan bacaan wajib pada acara-acara* Barzanji* atau *diba'* yang merupakan acara rutin bagi sebagian kaum Muslimin di Indonesia. Kitab Barzanji ini terkandung di dalam kitab *Majmu'atu Mawalid WA-Ad'iyyah* yang merupakan kumpulan dari beberapa tulisan seperti: *Qoshidah BurdahMaulid Syarafil AnamMaulid BarzanjiAqidatul AwwamRotib Al-HaddadMaulid Diba'i*Dan yang lainnya. Kitab yang popular ini di dalamnya banyak sekali Penyelewengan-penyelewengan dari syari'at Islam bahkan berisi kesyirikan Dan Kekufuran yang wajib dijauhi oleh setiap Muslim. Karena itulah *Insya Allah *dalam pembahasan kali ini akan kami jelaskan kesesatan-kesesatan kitab ini Dan kitab-kitab yang menyertainya dalam kitabsebagai nasehat keagamaan Bagi saudara-saudara kaum muslimin Dan sekaligus sebagai jawaban kami atas Permintaan sebagian pembaca yang menanyakan isi kitab ini. Dan sebagai Catatan bahwa cetakan kitab yang kami jadikan acuan dalam pembahasan ini Adalah cetakan PT. Al-Ma'arif Bandung. Maulid Barzanji Dan Kesesatan-Kesesatannya *Maulid Barazanji * yang terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid WA Ad'iyyah* ini dalam halaman 72-147di dalamnya terdapat banyak sekali Kesalahan-kesalahan dalam aqidahseperti kalimat-kalimat yang *ghuluw*(melampaui Batas syar'I) terhadap Nabikalimat-kalimat kekufurankesyirikanserta Hikayat-hikayat lemah Dan dusta. Di antara kesesatan-kesesatan kitab ini adalah: *1. **Mengamini Adanya "Nur Muhammad"* Penulis berkata dalam halaman 72-73: *وأصلى و أسلم على النور الموصوف بالتقدم و الأولية* Dan aku ucapkan selawat Dan salam atas cahaya yang disifati dengan yang Dahulu Dan yang awal *Kami katakan:* ini adalah aqidah Shufiyyah yang batilorang-orang Shufiyyah beranggapan bahwa semua yang Ada di alam semesta ini diciptakan Dari nur (cahaya) Muhammad kemudian bertebaran di alam semesta. Keyakinan Ini merupakan ciri khas dari kelompok Shufiyyahkeyakinan mereka ini Hampir-hampir selalu tercantum dalam kitab-kitab mereka. Ibnu Atho as-Sakandari berkata: "Seluruh nabi diciptakan dari Ar-Rohmah Dan Nabi Kita Muhammad adalah *'Ainur Rahmah." (Lathaiful Minan*hal. 55) Merupakan hal yang diketahui setiap Muslim bahwasanya Rasulullah Adalah manusia biasa yang dimuliakan oleh Allah dengan risalah-Nya Sebagaimana para rasul yang lainnyaAllah berfirman: *قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا*(110) *"Katakanlah:"Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kalianyang diwahyukan kepadaku:"Bahwa sesungguhnya Ilah kalian itu adalah Ilah Yang Esa"."* (QS. Al-Kahfi : 110) 1. *Membawakan Hikayat-Hikayat** **Dusta Seputar Kelahiran Nabi* Penulis berkata dalam halaman 77-79 dari kitab *Majmu'atu Mawalid WA Ad'iyyah *ini:** *و نطقت بحمله كل دابة لقريش بفصاح الألسن العربية* *و خرت الأسرة و الأصنام على الوجوه و الأفواه* *و تباشرت وحوش المشارق و المغارب و دوابها البحرية* *حضر أمه ليلة مولده اسية و مريم في نسوة من الحظيرة القدسية* Dan memberitahukan tentang dikandungnya beliau setiap binatang ternak Quraisy dengan Bahasa Arab yang fasih! *Dan tersungkurlah tahta-tahta Dan berhala-berhala atas wajah-wajah Dan Mulut-mulut mereka!* *Dan saling memberi kabar gembira binatang-binatang liar di timur Dan di Barat beserta binatang-binatang lautan!* Saat malam kelahirannya datang kepada ibunya Asiyah Dan Maryam beserta para Wanita dari surga! *Kami katakan:* Kisah ini adalah kisah yang lemah Dan dusta sebagaimana yang Dijelaskan oleh para ulama hadits. (Lihat *Siroh Nabawiyyah Shohiihah* 1/97-100) 1. *Bertawassul denga Dzat Nabi* Penulis berkata pada halaman 106 dari kitab *Majmu'atu Mawalid WA Ad'iyyah * Ini: *و نتوسل إليك بشرف الذات المحمدية* *و من هو آخر الأنبياء بصورته و أولهم بمعناه* *وبآله كواكب أمن البرية* Dan kami bertawassul kepadaMu dengan kemuliaan dzat Muhammad *Dan yang dia adalah akhir para nabi secara gambaran Dan yang paling awal Secara makna* *Dan dengan para keluarganya bintang-bintang keamanan manusia* *Kami katakan: *Tawassul dengan dzat Nabi Dan keluarganya serta orang-orang Yang sudah mati adalah tawassul yang bid'ah Dan dilarang. Tidak Ada satupun DOA-DOA dari Kitab Dan Sunnah yang terdapat di dalamnya tawassul dengan *jah * atau kehormatan atau hak atau kedudukan dari para makhluk. Banyak para Imam yang mengingkari tawasssul-tawassul bid'ah ini. Al-Imam Abu Hanifah Berkata: "Tidak selayaknya bagi seorang pun berdoa kepada Allah kecuali DenganNya*aku membenci jika dikatakan: "Dengan ikatan-ikatan kemuliaan Dari arsyMuatau dengan hak makhlukMu*." Dan ini juga perkataan al-Imam Abu Yusuf. (*Fatawa Hindiyyah* 5/280) Syeikh al-Albani berkata: " Yang kami yakin Dan kami beragama Kepada Allah dengannya bahwa tawassul-tawassul ini tidaklah diperbolehkan Dan tidak disyari'atkankarena tidak Ada dalil yang bisa dijadikan hujjah Padanyatawassul-tawassul ini telah diingkari oleh para ulama ahli tahqiq Dari masa ke masa." *(at-Tawassul anwa'uhu WA Ahkamuhu* hal. 46-47) 1. *Menyatakan Bahwa Kedua Orang Tua Nabi Dihidupkan Lagi dan Masuk Islam * Penulis berkata dalam halaman 114: *وقد أصبحا والله من أهل الإيمان* *و جاء لهذا في الحديث شواهد* *فسلم فإن الله جل جلاله* *قدير على الإحياء فى كل أحيان* Dan sesungguhnya keduanya (Abdullah dan Aminah) telah menjadi ahli iman Dan telah datang hadits tentang ini dengan syawahidnya (penguat-penguatnya) Maka terimalah karena sesungguhnya Allah mampu menghidupkan di setiap waktu *Kami katakan:* Hadits tentang dihidupkannya kedua orang tua Nabi dan berimannya keduanya kepada Nabi adalah hadits yang dusta. Syaikh Ibnu Taimiyyah berkata: "Hadits ini tidak shohih menurut ahli haditsbahkan mereka sepakat bahwa hadits itu adalah dusta dan diada-adakan…Hadits ini di samping palsu juga bertentangan dengan al-Qur'anhadits shohih dan ijma."(*Majmu' Fatawa* 4/324) 1. *Berdoa dan Beristighotsah kepada Nabi* Penulis berkata dalam halaman 1114: *يا بشير يا نذير* *فأغثني و أجرني يا مجير من السعير* *يا ولي الحسنات يا رفيع الدرجات* *كفر عني الذنوب و اغفر عني السيأت* Wahai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan *Tolonglah aku dan selamatkan akuwahai penyelamat dari neraka Sa'ir* *Wahai pemilik kebaikan-kebaikan dan pemilik derajat-derajat* *Hapuskanlah dosa-dosa dariku dan ampunilah kesalahan-kesalahanku* *Kami katakan: *Ini adalah kesyirikan dan kekufuran yang nyata karena penulis berdoa kepada Nabi dan menjadikan Nabi sebagai penghapus dosadan penyelamat dari azab nerakapadahal Allah berfirman: *قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا(*20*)قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا(*21*)قُلْ إِنِّي لَنْ يُجِيرَنِي مِنَ اللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا(*22*)* *"Katakanlah: "Sesungguhnya Aku hanya menyembah Rabbku dan akau tidak mempersekutukan sesuatupun denganNya." Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan suatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak pula suatu kemanfaatan." Katakanlah:"Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya."* (QS. Al-Jin: 20-22) Syaikh Abdur Rohman bin Nashir as-Sa'di berkata: "Katakanlah kepada mereka wahai rosul sebagai penjelasan dari hakikat dakwahmu:*"Sesungguhnya Aku hanya menyembah Rabbku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun denganNya." *Yaitu aku mentauhidkan-NyaDialah Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya. Aku lepaskan semua yang selain Allah dari berhala dan tandingan-tandingandan semua sesembahan yang disembah oleh orang-orang musyrik selain-Nya. "*Katakanlah*: *"Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan suatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak pula suatu kemanfaatan."* Karena aku adalah seorang hamba yang tidak memiliki sama sekali perintah dan urusan. *." Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya."* Yaitu tidak ada seorang pun yang dapat aku mintai perlindungan agar menyelamatkanku dari adzab Allah. Jika saja Rasulullah yang merupakan makhluk yang paling sempurnatidak memiliki kemadhorotan dan kemanfaatandan tidak bisa menahan dirinya dari Allah sedikitpunjika Dia menghendaki kejelekan padanyamaka yang selainnya dari makhluk lebih pantas untuk tidak bisa melakukan itu semua." (*Tafsir al-Karimir Rohman* hal. 1522 cet. *Dar Dzakhoir*) Ayat-ayat di atas dengan jelas menunjukkan atas larangan berdo'a kepada Rasulullah dan bahwa Rasulullah tidak bisa menyelamatkan dirinya dari adzab Allah apalagi menyelamatkan yang lainnya ! Qoshidah Burdah Dan Kesesatan-Kesesatannya * * * Qoshidah Burdah *terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah* di dalam halaman 148-173. Qoshidah ini ditulis oleh Muhammad al-Bushiri seorang tokoh tarikat Syadziliyyah. Qoshidah Burdah adalah kumpulan bait-bait sya'ir yang di dalamnya terdapat banyak sekali kalimat-kalimat kesyirikan dan kekufuran yang nyatadi antara bait dari qoshidah tersebut adalah: *فإن من جودك الدنيا و ضرتها* *ومن علومك علم اللوح والقلم* * * Maka sesungguhnya dunia dan akhirat adalah dari kemurahanmu wahai Nabi *Dan dari ilmumu ilmu lauh dan qolam* (hal 172 dari kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah*) Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin mengomentari perkataan Bushiri di atas dengan berkata: "Ini termasuk kesyirikan yang terbesarkarena menjadikan dunia dan akhirat berasal dari Nabi yang konsekwensinya bahwasanya Allah sama sekali tidak punya peran…"**(*Qaulul Mufid* 1/218) Maulid Syarofil-Anam dan Kesesatan-Kesesatannya *Maulid Syarofil Anam *terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah * ini dalam halaman 217dia juga merupakan kumpulan bait-bait sya'ir yang di dalamnya terdapat banyak sekali kalimat-kalimat yang ghuluw terhadap Nabidi antara contoh-contoh kalimat tersebut adalah: *السلام عليك يا ماحي الذنوب* *السلام عليك يا جالي الكروب* Keselamatan semoga terlimpah atas mu wahai penghapus dosa *Keselamatan semoga terlimpah atasmu wahai penghilang duka-duka* (kitab* Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah* hal. 3 dan 4) *يا رسول الله يا خير كل الأنبياء* *نجنا من هاوية يا زكي المنصب* Wahai Rasulullah wahai yang terbaik dari semua Nabi *Selamatkanlah kami dari neraka Hawiyah wahai pemilik jabatan yang suci*(hal. 8 dari kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah*) *Kami katakan:* Ini adalah kesyirikan dan kekufuran yang nyata karena penulis berdoa kepada Nabi dan menjadikan Nabi sebagai penghapus dosapenghilang kedukaandan penyelamat dari azab nerakapadahal Nabi tidak kuasa mendatangkan suatu kemudhorotan pun dan tidak pula suatu kemanfaatan kepada siapa puntiada seorang pun dapat melindunginya dari azab Allah dan tidak akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nyasebagaimana dalam ayat 20-22 dari Surat al-Jin di atas. Kemudian di dalam kitab *Maulid Syarofil Anam *juga terkandung banyak kisah-kisah yang lemah dan dusta sebagaimana dalam kitab Barzanji di atasseperti kisah bahwasanya ibunda Rasulullah ketika mengandung beliau tidak merasa berat sama sekaliRasulullah dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitanbercelakberhala-berhala jatuh tersungkurbergoncanglah singgasana Kisrodan matilah api orang-orang Majusi (kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah* hal. 10-12). Kisah-kisah ini adalah kisah-kisah yang lemah dan dusta sebagaimana dijelaskan oleh para ulama hadits (Lihat*Siroh Nabawiyah Sohihah* 1/97-100)= | ||
|
0 Responses to "Kesesatan Kitab BarzanjiQashidah Burdahdan Maulid Syarafil Anam"
Posting Komentar