Kesesatan Kitab BarzanjiQashidah Burdahdan Maulid Syarafil Anam

Muqaddimah
 
          Kitab Barzanji adalah kitab yang sangat popular di kalangan kaum
Muslimin di Indonesia. Kitab ini merupakan bacaan wajib pada acara-acara*
Barzanji* atau *diba'* yang merupakan acara rutin bagi sebagian kaum
Muslimin di Indonesia.
 
          Kitab Barzanji ini terkandung di dalam kitab *Majmu'atu Mawalid
WA-Ad'iyyah* yang merupakan kumpulan dari beberapa tulisan seperti:
*Qoshidah
BurdahMaulid Syarafil AnamMaulid BarzanjiAqidatul AwwamRotib
Al-HaddadMaulid Diba'i*Dan yang lainnya.
 
          Kitab yang popular ini di dalamnya banyak sekali
Penyelewengan-penyelewengan dari syari'at Islam bahkan berisi kesyirikan Dan
Kekufuran yang wajib dijauhi oleh setiap Muslim. Karena itulah *Insya Allah
*dalam pembahasan kali ini akan kami jelaskan kesesatan-kesesatan kitab ini
Dan kitab-kitab  yang menyertainya dalam kitabsebagai nasehat keagamaan
Bagi saudara-saudara kaum muslimin Dan sekaligus sebagai jawaban kami atas
Permintaan sebagian pembaca yang menanyakan isi kitab ini. Dan sebagai
Catatan bahwa cetakan kitab yang kami jadikan acuan dalam pembahasan ini
Adalah cetakan PT. Al-Ma'arif Bandung.
 
 
 
Maulid Barzanji Dan Kesesatan-Kesesatannya
 
          *Maulid Barazanji * yang terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid
WA Ad'iyyah* ini dalam halaman 72-147di dalamnya terdapat banyak sekali
Kesalahan-kesalahan dalam aqidahseperti kalimat-kalimat yang
*ghuluw*(melampaui
Batas syar'I) terhadap Nabikalimat-kalimat kekufurankesyirikanserta
Hikayat-hikayat lemah Dan dusta.
 
          Di antara kesesatan-kesesatan kitab ini adalah:
 
*1.                   **Mengamini Adanya "Nur Muhammad"*
 
Penulis berkata dalam halaman 72-73:
 
*وأصلى و أسلم على النور الموصوف بالتقدم و الأولية*
 
Dan aku ucapkan selawat Dan salam atas cahaya yang disifati dengan yang
Dahulu Dan yang awal
 
*Kami katakan:* ini adalah aqidah Shufiyyah yang batilorang-orang
Shufiyyah beranggapan bahwa  semua yang Ada di alam semesta ini diciptakan
Dari nur (cahaya) Muhammad kemudian bertebaran di alam semesta. Keyakinan
Ini merupakan ciri khas dari kelompok Shufiyyahkeyakinan mereka ini
Hampir-hampir selalu tercantum dalam kitab-kitab mereka.
 
          Ibnu Atho as-Sakandari berkata: "Seluruh nabi diciptakan dari
Ar-Rohmah Dan Nabi Kita Muhammad adalah *'Ainur Rahmah." (Lathaiful
Minan*hal.
55)
 
          Merupakan hal yang diketahui setiap Muslim bahwasanya Rasulullah
Adalah manusia biasa yang dimuliakan oleh Allah dengan risalah-Nya
Sebagaimana para rasul yang lainnyaAllah berfirman:
 
*قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ
إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا
صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا*(110)
 
*"Katakanlah:"Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kalianyang diwahyukan kepadaku:"Bahwa sesungguhnya Ilah kalian itu adalah Ilah
Yang Esa"."* (QS. Al-Kahfi : 110)
 
 
 
   1. *Membawakan Hikayat-Hikayat** **Dusta Seputar Kelahiran Nabi*
 
Penulis berkata dalam halaman 77-79 dari kitab *Majmu'atu Mawalid WA
Ad'iyyah *ini:**
 
*و نطقت بحمله كل دابة لقريش بفصاح الألسن العربية*
*و خرت الأسرة و الأصنام على الوجوه و الأفواه*
 
*و تباشرت وحوش المشارق و المغارب و دوابها البحرية*
 
*حضر أمه ليلة مولده  اسية و مريم في نسوة من الحظيرة القدسية*
 
Dan memberitahukan tentang dikandungnya beliau setiap binatang ternak
Quraisy dengan Bahasa Arab yang fasih!
 
*Dan tersungkurlah tahta-tahta Dan berhala-berhala atas wajah-wajah Dan
Mulut-mulut mereka!*
 
*Dan saling memberi kabar gembira binatang-binatang liar di timur Dan di
Barat beserta binatang-binatang lautan!*
 
Saat malam kelahirannya  datang kepada ibunya Asiyah Dan Maryam beserta para
Wanita dari surga!
 
*Kami katakan:* Kisah ini adalah kisah yang lemah Dan dusta sebagaimana yang
Dijelaskan oleh para ulama hadits. (Lihat *Siroh Nabawiyyah Shohiihah*
1/97-100)
 
 
 
   1. *Bertawassul denga Dzat Nabi*
 
Penulis berkata pada halaman 106 dari kitab *Majmu'atu Mawalid WA Ad'iyyah *
  Ini:
 
*و نتوسل إليك بشرف الذات المحمدية*
 
*و من هو آخر الأنبياء بصورته و أولهم بمعناه*
 
*وبآله كواكب أمن البرية*
Dan kami bertawassul kepadaMu dengan kemuliaan dzat Muhammad
 
*Dan yang dia adalah akhir para nabi secara gambaran Dan yang paling awal
Secara makna*
 
*Dan dengan para keluarganya bintang-bintang keamanan manusia*
 
*Kami katakan: *Tawassul dengan dzat Nabi  Dan keluarganya serta orang-orang
Yang sudah mati adalah tawassul yang bid'ah Dan dilarang. Tidak Ada satupun
DOA-DOA dari Kitab Dan Sunnah yang terdapat di dalamnya tawassul dengan *jah
* atau kehormatan atau hak atau kedudukan dari para makhluk. Banyak para
Imam  yang mengingkari tawasssul-tawassul bid'ah ini. Al-Imam Abu Hanifah
Berkata: "Tidak selayaknya bagi seorang pun berdoa kepada Allah kecuali
DenganNya*aku membenci jika dikatakan: "Dengan ikatan-ikatan kemuliaan
Dari arsyMuatau dengan hak makhlukMu*." Dan ini juga perkataan al-Imam Abu
Yusuf. (*Fatawa Hindiyyah* 5/280)
 
          Syeikh al-Albani berkata: " Yang kami yakin Dan kami beragama
Kepada Allah dengannya bahwa tawassul-tawassul ini tidaklah diperbolehkan
Dan tidak disyari'atkankarena tidak Ada dalil yang bisa dijadikan hujjah
Padanyatawassul-tawassul ini telah diingkari oleh para ulama ahli tahqiq
Dari masa ke masa." *(at-Tawassul anwa'uhu WA Ahkamuhu* hal. 46-47)
 
 
 
   1. *Menyatakan Bahwa Kedua Orang Tua Nabi Dihidupkan Lagi dan Masuk Islam
   *
 
Penulis berkata dalam halaman 114:
 
*وقد أصبحا والله من أهل الإيمان*
 
*و جاء لهذا في الحديث شواهد*
 
*فسلم فإن الله جل جلاله*
 
*قدير على الإحياء فى كل أحيان*
Dan sesungguhnya keduanya (Abdullah dan Aminah) telah menjadi ahli iman
 
Dan telah datang hadits tentang ini dengan syawahidnya (penguat-penguatnya)
Maka terimalah karena sesungguhnya Allah mampu menghidupkan di setiap waktu
 
 
 
*Kami katakan:* Hadits tentang dihidupkannya kedua orang tua Nabi dan
berimannya keduanya kepada Nabi adalah hadits yang dusta. Syaikh Ibnu
Taimiyyah berkata: "Hadits ini tidak shohih menurut ahli haditsbahkan
mereka sepakat bahwa hadits itu adalah dusta dan diada-adakan…Hadits ini di
samping palsu juga bertentangan dengan al-Qur'anhadits shohih dan
ijma."(*Majmu'
Fatawa* 4/324)
 
 
 
   1. *Berdoa dan Beristighotsah kepada Nabi*
 
Penulis berkata dalam halaman 1114:
 
*يا بشير يا نذير*
 
*فأغثني و أجرني يا مجير من السعير*
*يا ولي الحسنات يا رفيع الدرجات*
 
*كفر عني الذنوب و اغفر عني السيأت*
Wahai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan
 
*Tolonglah aku dan selamatkan akuwahai penyelamat dari neraka Sa'ir*
 
*Wahai pemilik kebaikan-kebaikan dan pemilik derajat-derajat*
 
*Hapuskanlah dosa-dosa dariku dan ampunilah kesalahan-kesalahanku*
 
 
 
*Kami katakan: *Ini adalah kesyirikan dan kekufuran yang nyata karena
penulis berdoa kepada Nabi dan menjadikan Nabi sebagai penghapus dosadan
penyelamat dari azab nerakapadahal Allah berfirman:
 
*قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا(*20*)قُلْ إِنِّي
لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا(*21*)قُلْ إِنِّي لَنْ يُجِيرَنِي
مِنَ اللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا(*22*)*
 
*"Katakanlah: "Sesungguhnya Aku hanya menyembah Rabbku dan akau tidak
mempersekutukan sesuatupun denganNya." Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak
kuasa mendatangkan suatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak pula suatu
kemanfaatan." Katakanlah:"Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun
dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tidak akan
memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya."* (QS. Al-Jin: 20-22)
 
          Syaikh Abdur Rohman bin Nashir as-Sa'di berkata: "Katakanlah
kepada mereka wahai rosul sebagai penjelasan  dari hakikat
dakwahmu:*"Sesungguhnya
Aku hanya menyembah Rabbku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun
denganNya." *Yaitu aku mentauhidkan-NyaDialah Yang Maha Esa tidak ada
sekutu bagi-Nya. Aku lepaskan semua yang selain Allah dari berhala dan
tandingan-tandingandan semua sesembahan yang disembah oleh orang-orang
musyrik selain-Nya. "*Katakanlah*: *"Sesungguhnya aku tidak kuasa
mendatangkan suatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak pula suatu
kemanfaatan."* Karena aku adalah seorang hamba yang tidak memiliki sama
sekali perintah dan urusan. *." Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali
tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku
tidak akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya."* Yaitu tidak
ada seorang pun  yang dapat aku mintai perlindungan agar menyelamatkanku
dari adzab Allah. Jika saja Rasulullah yang merupakan makhluk yang paling
sempurnatidak memiliki kemadhorotan dan kemanfaatandan tidak bisa
menahan dirinya dari Allah sedikitpunjika Dia menghendaki kejelekan
padanyamaka yang selainnya dari makhluk lebih pantas untuk tidak bisa
melakukan itu semua." (*Tafsir al-Karimir Rohman* hal. 1522 cet. *Dar
Dzakhoir*)
 
          Ayat-ayat di atas dengan jelas menunjukkan atas larangan berdo'a
kepada Rasulullah dan bahwa Rasulullah tidak bisa menyelamatkan dirinya dari
adzab Allah apalagi menyelamatkan yang lainnya !
 
 
 
Qoshidah Burdah Dan Kesesatan-Kesesatannya
 
* *
 
*          Qoshidah Burdah *terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid wa
Ad'iyyah* di dalam halaman 148-173. Qoshidah ini ditulis oleh Muhammad
al-Bushiri seorang tokoh tarikat Syadziliyyah.
 
          Qoshidah Burdah adalah kumpulan bait-bait sya'ir yang di dalamnya
terdapat banyak sekali kalimat-kalimat kesyirikan dan kekufuran yang nyatadi
antara bait dari qoshidah tersebut adalah:
*فإن من جودك الدنيا و ضرتها*
 
*ومن علومك علم اللوح والقلم*
 
* *
Maka sesungguhnya dunia dan akhirat adalah dari kemurahanmu wahai Nabi
 
*Dan dari ilmumu ilmu lauh dan qolam* (hal 172 dari kitab *Majmu'atu Mawalid
wa Ad'iyyah*)
 
 
 
          Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin mengomentari perkataan
Bushiri di atas dengan berkata: "Ini termasuk kesyirikan yang terbesarkarena menjadikan dunia dan akhirat berasal dari Nabi yang konsekwensinya
bahwasanya Allah sama sekali tidak punya peran…"**(*Qaulul Mufid* 1/218)
 
 
 
Maulid Syarofil-Anam dan Kesesatan-Kesesatannya
 
 
 
          *Maulid Syarofil Anam *terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid
wa Ad'iyyah * ini dalam halaman 217dia juga merupakan kumpulan bait-bait
sya'ir yang di dalamnya terdapat banyak sekali kalimat-kalimat yang ghuluw
terhadap Nabidi antara contoh-contoh kalimat tersebut adalah:
 
*السلام عليك          يا ماحي الذنوب*
 
*السلام عليك          يا جالي الكروب*
 
 
Keselamatan semoga terlimpah atas mu wahai penghapus dosa
 
*Keselamatan semoga terlimpah atasmu wahai penghilang duka-duka*
(kitab* Majmu'atu
Mawalid wa Ad'iyyah* hal. 3 dan 4)
 
 
 
*يا رسول الله يا خير كل الأنبياء*
*نجنا من هاوية يا زكي المنصب*
 
 
Wahai Rasulullah wahai yang terbaik dari semua Nabi
 
*Selamatkanlah kami dari neraka Hawiyah wahai pemilik jabatan yang
suci*(hal.
8 dari kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah*)
 
 
 
*Kami katakan:* Ini adalah kesyirikan dan kekufuran yang nyata karena
penulis berdoa kepada Nabi dan menjadikan Nabi sebagai penghapus dosapenghilang kedukaandan penyelamat dari azab nerakapadahal Nabi tidak
kuasa mendatangkan suatu  kemudhorotan pun dan tidak pula suatu kemanfaatan
kepada siapa puntiada seorang pun dapat melindunginya dari azab Allah dan
tidak akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nyasebagaimana
dalam ayat 20-22 dari Surat al-Jin di atas.
 
Kemudian di dalam kitab *Maulid Syarofil Anam *juga terkandung banyak
kisah-kisah yang lemah dan dusta  sebagaimana dalam kitab Barzanji di
atasseperti
kisah bahwasanya ibunda Rasulullah ketika mengandung beliau tidak merasa
berat sama sekaliRasulullah dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitanbercelakberhala-berhala jatuh tersungkurbergoncanglah singgasana Kisrodan matilah api orang-orang Majusi (kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah*
hal.
10-12). Kisah-kisah ini adalah kisah-kisah yang lemah dan dusta sebagaimana
dijelaskan oleh para ulama hadits (Lihat*Siroh Nabawiyah Sohihah* 1/97-100)=
 
FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here!

0 Responses to "Kesesatan Kitab BarzanjiQashidah Burdahdan Maulid Syarafil Anam"

Posting Komentar

Free Web Hosting with Website Builder