tag:blogger.com,1999:blog-5150903934544750652023-06-20T19:58:11.413+07:00Yanie's BlogSharing Ilmu Pengetahuan, Pengalaman dan ExperimenMulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-55172485488239650142009-05-20T14:26:00.000+07:002009-05-20T14:21:49.273+07:00Cara Islami untuk Mengusir Gangguan Syetan<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> Ruqyah Syar'iyyah<BR><BR>Cara Islami untuk Mengusir Gangguan Syetan<BR><BR>Pengertian Ruqyah<BR>Ruqyah secara etimologi adalah al 'audzah yang berarti bacaan perlindungan.<BR>Adapun secara terminologi syari'at Islam, ruqyah adalah do'a perlindungan<BR>Yang berasal dari al-Qur'an Dan al-Hadits dibaca untuk meminta kesembuhan<BR>Bagi is sakit atau penjagaan bagi is sehat<BR><BR>Jika DOA perlindungan tersebut bersumber dari al-quran Dan hadits rasul yang<BR>Shahih, maka ruqyah tersebut dinamakan Ruqyah Syar'iyyah, Dan jika DOA<BR>Tersebut berasal dari DOA bacaan yang mengandung kesyirikan kepada Allah,<BR>Atau didalamnya Ada kata-kata yang tidak bisa difahami maknanya atau Ada<BR>Kalimat terputus-putus Dan nama-nama yan tidak jelas jatidirinya, maka<BR>Disebut dengan Ruqyah Syirkiyah.<BR><BR><BR><BR>Dalil tentang keabsahan ruqyah syar'iyyah<BR>1. Aisyah berkata, "Jika salah seorang dari keluarga Rasullah saw<BR>Menderita sakit, maka beliau meniupkan kepadanya dengan membaca DOA untuk<BR>Meminta perlindungan (al-Mu'awwidzat) . Ketika Rasulullah saw menderita sakit<BR>Menjelang wafatnya, saya bacakan ruqyah Dan saya tiupkan ke tangan beliau<BR>Sendiri, lalu saya usapkan ke wajahnya, karena tangannya lebih mendatangkan<BR>Berkah daripada tanganku" (HR. Muslim, hadits no.2192)<BR><BR>2. Abu Said berkata, "Jibril telah datang kepada Rasulullah saw dia<BR>Bertanya, "Wahai Muhammad apakah kamu merasakan sesuatu (mengeluhkan sakit)?<BR>Rasulullah menjawab, "Ya". Lalu Jibril berdoa, bismillahi arqika min kulli<BR>Syaiin yu'dzika, min syarri kulli nafsin au 'anin hasidin Allahu yasyfika<BR>Bismillahi arqika". Artinya: "Dengan nama Allah saya meruqyah kamu, dari<BR>Segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap Mata<BR>Yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya<BR> Meruqyahmu." (HR. Muslim, hadits no. 1286)<BR><BR>3. Aisyah Ra. Bercerita, ketika Rasulullah masuk rumahnya, saat itu<BR>Dia sedang mengobati atau meruqyah seorang wanita. Maka beliau bersabda:<BR>"Obatilah IA dengan al-Quran". (Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya).<BR><BR><BR><BR>Kebutuhan manusia akan ruqyah<BR>Kesehatan adalah segala sesuatu yang paling berharga bagi manusia, karenanya<BR>IA selalu dijaga Dan dipelihara agar tidak terganggu. Dan tatkala manusia<BR>Tertimpa suatu musibah atau penyakit, IA akan berusaha sekuat tenaga untuk<BR>Menghilangkan penyakit itu, sebagian Ada yang pergi ke orang yang dianggap<BR>Mampu menghilangkan derita yang dia hadapi seperti dukun, paranormal, olah<BR>Pernafasan, Dan lain sejenisnya. Sebagian Ada yang Allah takdirkan melalui<BR>Orang pintar itu suatu kesembuhan, setelah melalui ritual atau ibadah<BR>Tertentu. Sebagian lagi Allah tidak berikan kesembuhan, tetapi kesengsaraan<BR>Dengan bertambahnya musibah mereka Dan semakin parahnya penyakit yang<BR>Diderita. Padahal sembuh atau tidak sembuh kalau usaha mencari kesembuhan<BR>Itu tidak sesuai syari'at, pelakunya tetap mendapatkan dosa Dan murka dari<BR>Allah.<BR><BR>Pada zaman jahilliyah, penyakit-penyakit ruhiyah ini seringkali muncul Dan<BR>Diderita manusia. Karenanya sangatlah banyak dijumpai pengobatan-pengobat an<BR>Yang mereka lakoni, diantaranya adalah dengan menggunakan mantra-mantra,<BR>DOA-DOA yang mengandung syirik (Ruqyah Syirkiyyah). Manakala Rasulullah<BR>Ditanya tentang ruqyah, maka beliau menjawab, "Sesungguhnya ruqyah, jimat,<BR>Guna-guna adalah perbuatan syirik". (HR. Ahmad). Manakala Rasulullah<BR>Mengaharamkan ruqyah tanpa Ada pengecualian, para sahabat meminta penjelasan<BR>Kepada Beliau, ruqyah mana yang dibolehkan Dan ruqyah mana yang tidak boleh.<BR>Rasulullah bersabda: "Perlihatkankanlah kepadaku ruqyah-ruqyah kalian,<BR>Tidak apa-apa dengan ruqyah selama tidak Ada kesyirikan didalamnya". (HR.<BR>Muslim).<BR><BR>Bahkan hadits yang lebih lengkap lagi tergambar dari yang diriwayatkan oleh<BR>Jabir, Ia berkata: Ketika Rasulullah melarang ruqyah, maka datanglah<BR>Keluarga Amru bin Hazm. Mereka berkata kepada Rasulullah "Ya Rasulullah!<BR>Kami disini selalu meruqyah diri dari sengatan kalajengking? Maka Rasul pun<BR>Melihat-lihat ruqyah mereka, kemudian bersabda: "Saya tidak melihat adanya<BR>Kesyirikan dalam ruqyah kalian, Dan barangsiapa yang bisa memberikan manfaat<BR>Kepada saudaranya, maka hendaklah IA lakukan itu". (HR. Muslim). Dengan<BR>Demikian jelaslah sikap Islam tentang ruqyah, yaitu sah dilakukan selama<BR>Dengan syarat-syarat yang akan dijelaskan dibawah ini.<BR><BR><BR><BR>Syarat-syarat Ruqyah Syar'iyyah<BR>Imam Ibnu Hajar al-'Asqalani: "Para ulama sepakat akan bolehnya ruqyah syar'<BR>Iyyah dengan syarat-syarat sebagai berikut:<BR><BR>1. Ruqyah tersebut harus dengan al-Quran atau dengan nama-nama Allah<BR>Atau dengan sifat-sifat Nya, atau dengan DOA-DOA dari Rasulullah dengan tata<BR>Cara yang diajarkannya<BR><BR>2. Harus dengan menggunakan bahasa Arab yang jelas Dan terdengar.<BR>Kalau pun memakai bahasa selain bahasa Arab, maka kalimat Dan maknanya harus<BR>Bisa difahami.<BR><BR>3. Harus dengan keyakinan bahwa kesembuhan bukan dari bacaan ruqyah<BR>Itu, tetapi dari Allah semata.<BR><BR><BR><BR>Tata Cara Ruqyah Syar'iyyah<BR>Jika Anda yang melakukan ruqyah untuk diri sendiri (ruqyah sendiri) maka<BR>Bacalah ayat-ayat ruqyah yang dari al-Quran Dan hadits-hadits Rasul yang Ada<BR>Pada buku ruqyah. Kalau ternyata Anda belum bisa melakukannya Dan belum tahu<BR>Ilmunya, maka hubungilah peruqyah terdekat atau datang langsung ketempat<BR>Ruqyah untuk menjalani terapi ruqyah<BR><BR>Ada tiga tahapan yang harus Kita lakukkan ketika mau meruqyah, yaitu:<BR><BR>Tahap pertama: sebelum meruqyah, adalah sebagai berikut:<BR><BR>1. Bertaubatlah kepada Allah, jauhilah bid'ah dan khurafat. Kembalilah<BR>kepada al-Quran dan al Hadits agar tidak tersesat.<BR><BR>2. Membongkar dan mengumpulkan jimat-jimat, isim-isim yang disimpan,<BR>lalu membakar dan memusnahkannya seraya membaca ayat kursi terlebih dahulu.<BR><BR>3. Menjauhi nyanyian-nyanyian syetan dan alunan alat-alat musik.<BR><BR>4. Ambillah air wudhu terlebih dahulu.<BR><BR>5. Menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan.<BR><BR>6. Berharap penuh akan pertolongan Allah<BR><BR><BR><BR>Tahap kedua: sewaktu meruqyah, adalah sebagai berikut:<BR><BR>Pertama: Jika ada anggota badan anda yang terasa sakit, maka tempelkanlah<BR>telapak tangan anda diatasnya, terutama tangan kanan. Dengan membaca doa-doa<BR>sebagai berikut:<BR><BR>1. Bismillah (3 kali), A'udzu bi 'izzatillahi waqudratihi min syarri<BR>ma ajidu wauhadzir (7 kali). Berdasarkan hadits riwayat Muslim, no: 2202<BR><BR>2. Allhumma rabbannas adzhibil baksa isyfi antasy syafi la syifa-a<BR>illa syifauka syifaan la yughadiru saqama. Berdasarkan hadits riwayat<BR>Bukhari, no: 5743 dan Muslim, no: 2191<BR><BR>Kedua: Jika tidak ada anggota badan tertentu yang dirasa sakit, maka bacalah<BR>langsung bacaan ruqyah dari ayat-ayat al-Quran atau Hadits yang shahih<BR><BR>Ketiga: Anda bisa menggunakan media air, bacalah ruqyah dengan mendekatkan<BR>air ke bibir, atau membaca bacaan ruqyah lalu ditiupkan ke air. Berdasarkan<BR>riwayat Abi Ma'syar bahwa Aisyah berpendapat: tidak apa-apa bila bacaan<BR>ruqyah dibacakan ke air, lalu disiramkan ke orang yang sakit (Ibnu Abi<BR>Syaibah: 7/368). Ibnu Qayyim juga pernah menggunakan metode ini dengan air<BR>zam-zam (Zadul ma'ad: 4/178)<BR><BR>Keempat: Anda bisa mencampur air dengan garam dapur secukupnya, atau<BR>tambahkan tujuh daun bidara (shidr) yang masih segar, kemudian bacakan surat<BR>Al-Kafirun, al-Falaq dan an Nas. Hal ini pernah dilakukan Rasulullah<BR>diriwayatkan Thabrani dalam mu'jam shagir: 2/23, dari Ali bin Abi Thalib,<BR>dan dishahihkan al-Albani, no:548.<BR><BR>Kelima: Anda membaca bacaan ruqyah, kemudian tiupkanlah ketelapak tangan<BR>lalu usapkalah ke tubuh, lihat hadits riwayat Bukhari, no: 5016 dan Muslim<BR>no:2192<BR><BR><BR><BR>Tahap ketiga: sesudah ruqyah, adalah sebagai berikut:<BR><BR>Jin atau syetan yang telah mengganggu anda, sangat memungkinkan bagi mereka<BR>untuk kembali lagi, maka dari itulah tahapan ketiga ini tidak kalah<BR>pentingnya dengan tahapan sebelumnya, kuatnya benteng diri anda pasca ruqyah<BR>sangat dibutuhkan untuk melindungi diri, dari kembalinya gangguan jin atau<BR>syetan yang sama atau juga datangnya gangguan dari jin atau syetan yang<BR>lain.<BR><BR><BR><BR>Dan lakukanlah hal-hal berikut ini untuk membantu terapi mandiri di rumah:<BR><BR>1. Selalu melakukan dzikir yang sudah diajarkan Rasullullah<BR><BR>2. Selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas<BR><BR>3. Membaca al-Quran setiap hari walau hanya beberapa ayat<BR><BR>4. Memperbanyak dan memperdalam ilmu-ilmu agama<BR><BR>5 Berusaha untuk bersosialisasi dengan tetangga atau saudara-saudara<BR>yang lain, jangan suka menyendiri dan melamun<BR><BR>6. Berusaha untuk menghafal beberapa ayat-ayat al-Quran, terutama<BR>ayat-ayat ruqyah<BR><BR>7. Memperbanyak pahala-pahala sunnah, seperti shalat sunnah rawatib,<BR>shalat tahajjud dan witir, shalat sunnah dhuha atau I'tikaf di masjid<BR><BR>8. Berbakti pada orang tua, dan silaturrahim dengan kerabat<BR><BR>9. Berpuasa sunnah seperti Senin dan Kamis atau ayyamul bidh<BR><BR>10. Berteman dengan orang-orang yang shalih<BR><BR>Bagaimana Jin Masuk ke Dalam Tubuh Manusia<BR>Rasulullah telah bersabda, "Sesungguhnya syetan mengalir dalam tubuh manusia<BR>melalui aliran darah." (HR. Muslim).Hadits tersebut memberikan gambaran<BR>bahwa jin itu bisa keluar dan masuk dalam tubuh manusia melalui peredaran<BR>darahnya, lalu apa yang menyebabkan jin masuk kedalam tubuh manusia? Syekh<BR>Abu Bakar al-Jazairi berkata: "Jin bisa menyakiti atau mengganggu sebagian<BR>manusia. Entah karena orang itu lebih dahulu menyakiti mereka, misalnya<BR>dengan menumpahkan air panas ke mereka, mengencingi mereka atau menginjak<BR>dan merusak rumah mereka, yang tidak disadari manusia. Atau juga disebabkan<BR>karena kedzaliman Jin itu sendiri, sehingga mereka menyakiti manusia tanpa<BR>sebab apapun, seperti halnya yang terjadi antar sesama manusia.<BR>Kadang-kadang manusia menyakiti saudaranya sendiri tanpa sebab apapun hanya<BR>karena kedzaliman dirinya, seperti yang kita lihat dari manusia yang telah<BR>merusak fitrahnya dan lemah imannya. Seandainnya bukan karena penjagaan<BR>malaikat yang telah ditugaskan oleh Allah, nisacaya tidak ada seorang pun<BR>yang selamat dari gangguan jin dan syetan (Aqidatul Mukmin: 203)<BR><BR><BR><BR>Sebab-sebab jin masuk dalam tubuh manusia, diantaranya:<BR><BR>1. Jin itu suka sama orang tersebut<BR><BR>2. Jin merasa telah disakiti oleh manusia<BR><BR>3. Karena Jin itu ingin mendzalimi manusia atas inisiatifnya sendiri<BR>atau dikirim oleh dukun atau tukang sihir<BR><BR>Apapun sebab dan tedensi jin yang masuk ke tubuh manusia, pada dasarnya<BR>mereka tidak akan bisa sukses untuk masuk ke tubuh seseorang bila tidak<BR>seizin Allah. Allah berfirman, "..Dan mereka itu tidak akan memberi mudharat<BR>(bahaya) kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah .".<BR><BR><BR><BR>Adapun kondisi manusia yang rawan dimasuki jin adalah sebagai berikut:<BR><BR>q Lagi marah<BR><BR>q Takut yang berlebihan<BR><BR>q Berada di puncak syahwat<BR><BR>q Betul-betul lalai<BR><BR><BR><BR>Ciri-ciri orang yang terkena gangguan jin<BR>Banyak orang yang memahami bahwa tanda orang diganggu jin atau syetan adalah<BR>kesurupan. Padahal banyak sekali gejala-gejala lain,.setidaknya ada dua<BR>macam gejala yang bisa kita kenali, bahwa seseorang terindikasi gangguan jin<BR>atau syetan, yaitu:<BR><BR>1. Gejala waktu terjaga, diantaranya adalah:<BR><BR>ü Badan terasa lemas, loyo dan tidak ada gairah hidup<BR><BR>ü Berat dan malas untuk beraktifitas, terutama untuk beribadah kepada<BR>Allah<BR><BR>ü Banyak menghayal dan melamun, senyum dan bicara sendiri<BR><BR>ü Tiba-tiba menangis atau tertawa tanpa sebab<BR><BR>ü Banyak makan tetapi tidak kenyang-kenyang, atau tidak makan tapi<BR>fisiknya kuat sekali, walau tanpa menggunakan dopping atau suplemen energi<BR><BR>ü Emosional, mudah marah dan membesar-besarkan masalah<BR><BR>ü Kesurupan atau tersumbat sarafnya<BR><BR>ü Muncul rasa was-was sewaktu berwudhu atau shalat (lupa bilangan<BR>rakaat)<BR><BR>ü Bisa melihat jin dan sensitif akan keberadaan makhluk halus<BR>disekitarnya<BR><BR>ü Benci melihat orang yang shalih (taat beragama)<BR><BR>ü Menirukan gerakan-gerakan binatang tanpa disadari<BR><BR>ü Sering merasakan adanya hawa dingin atau panas, kesemutan,<BR>berdebar-debar dan sesak nafas saat membaca al-Quran<BR><BR><BR><BR>2. Gejala waktu tidur, diantaranya adalah:<BR><BR>ü Banyak tidur dan ngantuk berat, atau sulit tidur tanpa sebab<BR><BR>ü Sering mengigau melontarkan kata-kata kotor dan jorok<BR><BR>ü Melakukan gerakan-gerakan aneh, seperti menguyah dengan keras<BR>sampai beradu gigi, atau meniru gerakan hewan<BR><BR>ü Sering mimpi buruk dan seram atau seakan-akan jatuh dari tempat<BR>yang tinggi<BR><BR>ü Mimpi melihat binatang-binatang seperti ular, kucing, anjing,<BR>singa, srigala seakan-akan menyerangnya<BR><BR>ü Mimpi ditemui jin yang mengaku arwah nenek moyang mereka atau tokoh<BR>tertentu<BR><BR>ü Saat tidur merasa seperti ada yang mencekik lehernya atau<BR>menggelitiknya dan menendangnya.<BR><BR><BR><BR>Bila gejala-gejala diatas ada pada diri kita, maka berhati-hatilah, dan<BR>cobalah menerapi diri sendiri dengan terapi yang sesuai dengan syariat<BR>Islam, terapi Ruqyah Syar'iyyah. Tetapi jika belum faham atau belum mengerti<BR>caranya, mintalah bantuan seorang peruqyah yang terdekat<BR><BR><BR><BR>Berikut ini benteng diri yang bisa dilakukan secara mandiri, yaitu:<BR><BR>1. Menjaga shalat lima waktu dengan berjamaah, khususnya bagi pria<BR>hendaklah berjamaah di mushalla atau masjid yang terdekat. Allah berfirman:<BR>"Peliharalah segala shalat (mu) terutama shalat wustha ('ashar) berdirilah<BR>karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusu (Al Baqarah:238)<BR><BR>2. Menjauhi segala bentuk maksiat, atau hal-hal yang dijadikan syetan<BR>sebagai sarana untuk melalaikan dan menjauhkan kita dari Allah.<BR><BR>3. Menjaga kesucian dengan berwudhu, terutama berwudhu sebelum tidur<BR>Rasulullah bersabda, "Apabila kamu menempati pembaringanmu maka berwudhulah<BR>seperti wudhumu untuk shalat (HR. Bukhari dan Muslim).<BR><BR>4. Membaca surat al-Ikhlas, an-Nas & al-Falaq, lalu ditiupkan ke<BR>telapak tangan kemudian diusapkan ke muka dan anggota tubuh lainnya yang<BR>bisa dijangkau. Aisyah bercerita: "Rasulullah apabila merebahkan tubuhnya di<BR>pembaringan beliau meniup kedua telapak tangannya seraya membaca surat<BR>al-Ikhlas dan al-Mu'awwidzatain (an-Nas dan al-Falaq), lalu mengusapkan ke<BR>mukanya dan seluruh tubuhnya yang bisa dijangkau (HR. Bukhari).<BR></FONT></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:014FC2AA-2D10-4096-B498-5F42CBD42388" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-37017631340428845432009-05-15T15:26:00.000+07:002009-05-15T15:23:28.801+07:00Sedekah Sehari Seribu<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT color=#111111><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; COLOR: #111111; FONT-FAMILY: Calibri"><FONT face=Arial size=2>Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide Dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya Dan bagai tiada pernah habis.<BR><BR>Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier Dan distribusi alat Dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen Dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya Dan kebanyakan orang lain.<BR><BR>Pertemuan antara saya Dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.<BR><BR>Suatu Hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di <?xml:namespace prefix = st1 ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" /><st1:place w:st="on"><st1:City w:st="on">Bandung</st1:City></st1:place>. Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau Kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.<BR><BR>Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini <st1:place w:st="on"><st1:State w:st="on">kan</st1:State></st1:place> bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"<BR><BR>Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.<BR><BR>"<st1:place w:st="on"><st1:City w:st="on">Ada</st1:City></st1:place> empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.<BR><BR>RAHASIA PERTAMA<BR><BR>"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan Kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan Kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).<BR><BR>Banyak orang sekarang yang salah. <st1:place w:st="on">Para</st1:place> guru Dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. <st1:place w:st="on">Para</st1:place> guru Dan kyai dipuja Dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.<BR><BR>Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... Baru kemudian ayahmu Dan gurumu.<BR>Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka DOA ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak.<BR><BR>RAHASIA KEDUA<BR><BR>"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang Kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta Dan hati Kita. Sedekah melepaskan Kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah Kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan Kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, Dan lain-lain.<BR><BR>Jangan sepelekan bila Ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik Dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah Ada orang yang memberi Dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan Dan kebahagiaan.<BR><BR>Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan Ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.<BR><BR>Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus Dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar Dan betapa berterima kasihnya.<BR><BR>RAHASIA KETIGA<BR><BR>"Allah berjanji memberikan rejeki kepada Kita dari jalan yang tidak disangka-sangka," begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu Ada jalannya."<BR><BR>"Benar di Al Quran Ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya Dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga", saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).<BR><BR>"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar Kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? ," tanya beliau..<BR><BR>"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya Dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk Kita.<BR><BR>"Banyaklah menolong orang.. Kalau Ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda Bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."<BR><BR>"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.<BR><BR>"Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."<BR><BR>"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang <st1:place w:st="on"><st1:State w:st="on">kan</st1:State></st1:place> banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi.<BR><BR>"Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."<BR><BR>RAHASIA KEEMPAT<BR><BR>Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.<BR><BR>"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".<BR><BR>Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.<BR><BR>"Maksudnya begini. Anda <st1:place w:st="on"><st1:State w:st="on">kan</st1:State></st1:place> punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."<BR><BR>"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.<BR><BR>"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya."<BR><BR>Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.<BR><BR>"Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Merasa "keadilan" yang dikatakan Al Qur'an hanya berupa keadilan material. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.<BR><BR>Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.<BR><BR>Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang....<BR><BR>oleh: Probo Jatmiko </FONT><A title=http://www.facebook.com/find-friends/index.php href="http://www.facebook.com/find-friends/index.php"><BR></A></SPAN></FONT><FONT color=#111111><SPAN style="FONT-SIZE: 14pt; COLOR: #111111; FONT-FAMILY: Verdana"><?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" /><o:p></o:p></SPAN></FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID> <P><FONT color=#111111><SPAN style="FONT-SIZE: 14pt; COLOR: #111111; FONT-FAMILY: Verdana"><FONT size=2><FONT face=Arial> <o:p></o:p></FONT></FONT></SPAN></FONT></P></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109096&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:C2472E68-4194-407D-871C-784C80BFA909" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-86312079740405872732009-05-15T13:13:00.000+07:002009-05-15T13:08:52.376+07:00Buka kaca Mobil anda sebelum berkendara !!!*<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2><BR></FONT><FONT size=2>Jika Anda seorang yg mengendarai Mobil silakan buka jendela setelah Anda<BR>Masuk Mobil Dan jangan terburu-buru menyalakan AC. Hal ini dilakukan agar<BR>Udara yg Ada di dalam Mobil bisa segera keluar Dan tergantikan dengan udara<BR>Yg lebih segar. Ternyata udara yg Ada di dalam Mobil (saat diparkir)<BR>Mengandung Benzene/Bensol. Darimanakah Benzene ini berasal?</FONT><BR><BR><FONT size=2>Menurut penelitian yang dilakukan oleh UC, dashboard Mobil, sofa, air<BR>Freshener akan memancarkan Benzene, hal ini bisa disebabkan oleh suhu<BR>Ruangan yg meninggi. (hati2 bila mencium bau plastik terbakar di dalam Mobil<BR>Anda, segera cek asal bau tersebut). Kalau tidak salah saya pernah membaca<BR>Thread tentang bahaya action figure yg kebakar di dalam Mobil.. Artikel ini<BR>Berhubungan dengan thread tersebut (maaf sampai sekarang saya belum bisa<BR>Menemukan thread tersebut).<BR><BR>Tingkat Benzene yang dapat diterima dalam ruangan adalah 50 mg per sq ft.<BR>Sebuah Mobil yg parkir di ruangan dengan jendela tertutup akan berisi<BR>400-800 mg dari Benzene. Jika parkir di luar rumah di bawah sinar matahari<BR>Pada suhu di atas 60 derajat F, tingkat Benzene berjalan sampai 2000-4000<BR>Mg, 40 kali dengan tingkat yang dapat diterima .. Orang-orang di dalam Mobil<BR>Pasti akan menyedot kelebihan jumlah toksin.<BR><BR>*</FONT><FONT size=2>Bahaya Benzene...*</FONT><BR><FONT size=2>Efek singkat menghirup high level benzene dapat mengakibatkan kematian,<BR>Sedangkan menghirup low level benzene dapat menyebabkan kantuk, pusing,<BR>Mempercepat denyut jantung, sakit kepala, tremors, kebingungan, Dan<BR>Ketidaksadaran.<BR><BR>Long term efeknya bisa menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang Dan dapat<BR>Menyebabkan penurunan sel darah merah, yang mengarah ke anemia. Ia juga<BR>Dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan Dan menurunkan sistem<BR>Kekebalan, meningkatkan kesempatan infeksi, menyebabkan leukemia Dan lainnya<BR>Yang terkait dengan kanker darah Dan pra-kanker dari darah.<BR></FONT><BR><FONT size=2>Benzene adalah toksin yang menyerang hati, ginjal, paru-paru, jantung Dan<BR>Otak Dan dapat menyebabkan kerusakan kromosonal. Saat ini sedang diadakan<BR>Penelitian tentang pengaruh benzene terhadap tingkat kesuburan pria Dan<BR>Wanita.</FONT><BR><BR><FONT size=2>Benzene adalah racun yg berbahaya karena tubuh Kita kesulitan untuk<BR>Mengeluarkan jenis racun ini.<BR></FONT><FONT color=red><BR><FONT size=2>Karena itu sangat disarankan agar Anda membuka jendela Dan pintu untuk<BR>Memberikan waktu pada udara yg Ada di dalam agar keluar sebelum Anda masuk.</FONT></FONT><BR><FONT color=blue><BR><FONT size=2>Semoga bermanfaat.. ..</FONT></FONT><FONT size=2> <BR> <BR></FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID><FONT size=2> </FONT> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT face=Arial size=2> </FONT></DIV> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT face=Arial size=2> </FONT></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109096&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:944CF407-1F86-460C-BF56-A30EF32C9973" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-63191644063891698082009-05-15T08:53:00.000+07:002009-05-15T08:48:35.477+07:00Kisah David Hartanto - akhirnya kekejaman Prof. Chan terungkap !!<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"> <TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV dir=ltr> <DIV id=ygrp-text> <P> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 border=0> <TBODY> <TR> <TD vAlign=top> <DIV> <DIV id=yiv1497077569> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 border=0> <TBODY> <TR> <TD style="FONT-FAMILY: inherit; font-size-adjust: inherit; font-stretch: inherit" vAlign=top> <DIV> <DIV id=yiv860546090> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 border=0> <TBODY> <TR> <TD vAlign=top> <DIV> <DIV id=yiv1207190172> <DIV style="FONT-SIZE: 12pt; FONT-FAMILY: times new roman,new york,times,serif"> <DIV style="FONT-SIZE: 12pt; FONT-FAMILY: times new roman,new york,times,serif"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 border=0> <TBODY> <TR> <TD style="FONT-FAMILY: inherit; font-size-adjust: inherit; font-stretch: inherit" vAlign=top> <DIV id=ygrp-msg> <DIV id=ygrp-text> <DIV> <DIV> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Angel adalah mahasiswa kampus Nanyang Technological University, IA adalah angkatan terbaru dalam tahun ajaran baru. Siang itu IA sedang menikmati makan paginya di sekitar halaman kampus, seorang pria duduk disampingnya dengan tersenyum sambil menghapuskan keringatnya dengan handuk kecil yang IA ambil dari tas jinjingnya. Pria berkacamata itu tampak memperhatikan selembaran kertas yang berisikan beberapa catatan miliknya.</SPAN></FONT> </FONT></P></DIV></DIV></DIV></DIV> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Pria itu begitu terburu-buru membaca kertas itu hingga berterbangan saat angin bertiup kencang, Angel melihat pria itu kewalahan Dan mencoba membantu memunggut setiap lembaran ke sisi pria itu. Sambil tersenyum pria itu berkata " Terima kasih.."</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Sama-sama..!<WBR>"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Saya David.. Kamu mahasiswi baru disini ya?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Iya.. Kok tau? Saya Angel..!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Yup.. Tentu saja saya tau! Karena saya sudah menjelang semester akhir..!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Wow.. Ga bisa dibayangkan bertapa lamanya kamu belajar disini..Apalagi saya?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Yup.. Membosankan tapi inilah hidup harus dijalanin.. Selama kamu menikmati waktu kamu tidak akan sadar kalau tiba-tiba kamu sudah mau Lulus.."</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Angel tersenyum lalu bertanya pada pria itu. " Apa kertas yang kamu baca itu..?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Ini adalah bagian-bagian dari skripsi tugas akhir saya... Mau lihat?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Yup.. Mau dong..!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Angel memperhatika susunan kata-kata Dan angka yang nyaris saja membuat matanya berkunang-kunang. David tertawa melihat kebingungan itu..</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Ngomong-ngomong.<WBR>. Inti dari skripsi kamu tentang apa sih? Ribet saya melihatnya hehehe"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Hehehe.. Ini tentang mimpi masa depan saya Dan saya harap kelak berguna bagi siapapun?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Wah.. Sebegitu hebatnya..?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Yup.. Kapan-kapan saya akan ceritakan.. Tapi kalau sekarang jangan dulu..!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Hehehe Ok, saya tunggu ya..?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Kamu main Facebook..?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Yup.. Saya Ada! Kamu?"</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Mereka dua sahabat baru saling bertukar informasi tentang situs Facebook mereka, David harus berpamitan karena IA harus bertemu dengan Dosen pembimbingnya, Sedangkan Angel kembali ke kelasnya. Rika sahabat Angel menyambutnya dengan tersenyum, lalu Angel bercerita tentang pertemuannya dengan seorang seniornya di taman tadi, begitu terkejutnya Angel ketika tau bahwa pria itu adalah salah satu jawara Olimpiade pendidikan.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Terang saja dia begitu yakin bahwa IA akan menciptakan sebuah penemuan besar ?" ujar Angel dalam hati.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Pertemuan itu tidak begitu saja berakhir, Angel Dan David saling berkomunikasi via mesengger Dan Facebook. David sosok yang supel, bersahabat Dan kocak tapi IA terkadang bisa menjadi orang yang serius bila sedang mengerjakan sesuatu, begitulah kisah yang mengawali hubungan dekat keduanya. Angel memang kuliah karena uang yang dimiliki ayahnya bukan karena kepintaran seperti David yang mendapatkan beasiswa karena kepintarannya.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Karena sering merasa kesulitan mengejar penjelasan dosennya, Angel sering bertanya kepada David yang selalu membantunya. Suatu malam Angel merasa kesulitan untuk mengerjakan tugas kuliahnya, IA mencoba menghubungi David tapi sayang pria itu tidak mengangkat teleponnya.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Karena tugas ini begitu mendesak IA pun nekad menuju rumah David, pada saat IA datang ke apartementnya David sedang tertidur.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Ia mencoba membangunkan pria itu. David pun terbangun.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Idih ditelepon kok Ga angkat sih?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Sorry ketiduran, saya kekurangan jam tidur gara-gara pengen selesaikan tugas skripsi saya!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Oh gitu ya.. Jadi saya ganggu Ga kalau minta tolong bantuin kerjain tugas?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Boleh saja tapi dengan syarat kamu traktir saya makan bakmi?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Dengan senang hati.."</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David berhasil membuat Angel menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya, Angel menepati janji untuk meneraktir makan bakmi. Saat itu mereka sedang makan di restorant bakmi, " David, Kita kan sudah dekat.. Saya masih penasaran dengan Proyek ambisius dalam skripsi kamu boleh saya tau?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Ok deh, saya kasih tau.. Jadi."</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David bercerita bahwa IA sedang mencoba untuk meniliti bagaimana sebuah bloutooth bisa menghantarkan listrik bagi sekitarnya. Penelitian ini sudah IA lakukan sejak awal semester enam lalu, kini tahap penilitiannya mencapai 70 %, IA yakin pada saat nanti penilitian ini bisa membuat semua orang merasa senang, selain membantu penghematan listrik, penemuan ini bisa membuat dirinya di akui sebagai peneliti. Angel begitu terkesima dengan kisah ambisius itu tapi IA masih bingung. Ia tidak mencoba bertanya banyak hal selain menunggu hasil penelitian sahabat baiknya itu.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David yang merasa penilitiannya adalah pertama dalam sejarah dunia, akhirnya terlena dengan kegiatannya di dalam kamar setiap harinya. Sejak enam bulan lalu pihak universitas sudah memperingatkan tentang pemberhentian beasiswanya, tapi IA hanya menganggap ancaman itu ringan karena yakin kelak pihak universitas akan menyesal melakukan tindakan itu bila penemuannya di akui, Dan kenyataannya beasiswanya benar-benar dicabut.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Professor Chan adalah dosen pembimbing David yang sudah mengenal pria itu sejak lama, IA sadar David adalah murid pintar Dan mempunyai masa depan yang baik disamping sifat kekanak-kanakannya. Suatu Hari ketika IA sedang terduduk David datang padanya, bertanya tentang ide skripsi yang IA paparkan. Dengan santai sang Prof berkata, " Apakah kamu sedang bermimpi, bagaimana mungkin sebuah teknoloagi nirkabel dapat menghantarkan listrik.. Ada-Ada saja, lebih baik kamu</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Cari ide yang lain!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">"Tapi saya yakin bisa Prof?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Kalau begitu tunjukkan pada saya permainan kamu!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Baik.. Kita lihat saja!"</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David seolah tertantang oleh dosen pembimbingnya itu untuk membuktikan bahwa ia mampu menciptakan apa yang ia pikirkan, ia pun semakin mengorbankan waktunya untuk penelitian eksentriknya.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Sahabat-sahabat yang ia kenal mulai melihat David bagaikan seorang dukun rumahan yang</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">membukat prakter dirumahnya untuk bicara hanya lewat laptopnya.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Angel yang setiap harinya mempunyai segudang pekerjaan rumah bahkan harus memaklumi keinginan David untuk tidak diganggu sementara ini.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Tidak menerima tamu di rumah dan telepon untuk sementara ini</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" begitulah tulisan status David pada Facebooknya.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Dua minggu lamanya penelitian itu berlanjut hingga mengalami beberapa kegagalan, modal David pada saat itu hanya dua hendphonenya yang berbluetooth, Ia berharap penilitiannya berhasil dengan berbagai cara.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Suatu malam ketika ia mulai menyerah setelah mencoba beberapa kali,akhirnya penemuannya itu berhasil walau hanya sebatas lima menit lamanya, ia berteriak bahagia dan bertekad menunjukkan keberhasilannya pada sang dosen.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Paginya David benar-benar pergi menuju ruangan Prof. Chan.Mereka bicara dengan santai sembari David mulai memberikan praktek penelitiannya. Sang Prof yang awalnya cuek tiba-tiba nyaris menjatuhkan kacamatanya ketika melihat David berhasil membuktikan kata-katanya.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Lihat Prof.. Saya buktikan bahwa saya bisa .! "Prof terkagum-kagum dengan apa yang David tunjukkan</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" David.. Kamu sungguh luar biasa, bagaimana kamu bisa menemukan hal mustahil di dunia ini menjadi nyata.. Kamu akan menjadi peraih nobel karena ini!"</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Ya saya tau.. !" Tiba-tiba muncul pikiran picik dari sang Professor untuk melihat jalan kerja penelitian David, ia menyuruh David menyempurnakan penilitian yang ia buat kemudian membawanya kembali. Baginya David bagaikan tambang emas yang akan membuatnya kaya dan termansyur, ia mulai berpikir merebut hasil penelitian David yang luas biasa itu. David yang tidak sadar dengan pikiran jahat sang Prof benar-benar terus mendalami penelitiannya.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Ketika David sedang merencanakan penelitiannya, sang Professor berpikir untuk mencari orang yang bisa menjadi saksi penelitian David diakui menjadi miliknya. Untuk itu ia membuka file dokumentasi mahasiswa yang berprestasi lainnya, ia mulai teringat dengan beberapa asisten</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">dosen yang diberhentikan beberapa saat lalu. Ia mulai melirik seorang Zhou,seorang pria asal Cina yang sedang frustasi karena dipecat. Ketika Prof menawarkan ide untuk mengangkat Zhou menjadi asistennya,pria itu begitu bahagia karena akhirnya ia mendapatkan pekerjaan sehingga bisa mengirimkan uang kepada ibunya yang sedang sakit.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Pria itu tidak sadar sedang dimanfaatkan oleh sang Prof untuk menjadi saksi pada penelitian palsunya. Bahkan Sang Prof memberikan bantuan kepada Zhou untuk mengobati sang Ibu yang menghadapi operasi kanker.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Kamu tenang saja, saya akan memberikan perkerjaan yang baik padamu.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Tentu saja saya akan membantu biaya pengobatan ibu kamu hingga sembuh.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Kamu bisa kerja dua hari lagi dari sekarang, ok. Ini uang yang kamu butuhkan!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Terima kasih " Ucap Zhou yang begitu bahagia mendapatkan bantuan dari pria itu.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David berhasil menyempurnakan penilitiannya, ia sungguh tak kuasa menahan bahagia dengan apa yang ia temukan. Ia teringat pada Angel, ia pun mengajak gadis itu untuk bertemu merayakan</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">kerberhasilannya. Tak tanggung-tanggung mereka makan di Restorant hotel yang mahal, Angel pun heran dengan undangan itu.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Tumben kamu ada waktu untuk ngajak makan! Apalagi ditempat mewah lagi?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Hehehe... Tenang saja. Ini hanya sebagai bentuk perayaan, dan kelak saya akan ajak kamu ke tempat yang lebih hebat lagi..!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Wah.. Wah.. jadi tersanjung.. Memang perayaan apa sih!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Coba keluarkan Hendphone kamu yang berbluetooth?<WBR>"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Angel bingung tapi ia melakukan apa yang dipinta David.Dengan sekejap hendphonenya tertuliskan</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Sedang mengisi baterai"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">angel terkejut, " Astaga!! David kamu berhasil..?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Yup.. Aku berhasil..!"</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Angel dan David menghabiskan malam indah itu dengan penuh antusias,ia tak pernah menyangka begitu hebatnya sang sahabat kekanak-kanakannya itu. Akhirnya mereka pulang, karena David besok akan membawakan hasil penelitiannya itu kepada sang Dosen, David begitu ingin menampar para atasan universitas yang memberhentikan beasiswanya dengan prestasinya, ketika David mengirimkan email kepada Dosennya untuk bertemu besok..</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Keesokan paginya.Prof, Chan sudah mengingatkan David untuk membawa semua dokument proses</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">berjalannya penelitiannya dalam USB agar ia bisa meneliti langsung kelayakan penelitian David. Awalnya, David agak bingung tapi Prof menyakinkan bahwa ia hanya ingin mencoba dengan caranya agar penelitian David dianggap sah. Tanpa pikir panjang David membawa penelitian itu dalam bentuk USB segera ke kampus pagi sekali pukul 7 sesuai jadwal yang ditentukan Prof. Chan.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Sebelum berangkat David mengirimkan pesan kepada Angel untuk bertemu di kampus makan siang bersama. Saat pesan SMS itu masuk Angel masih tertidur, David pun berangkat sepagi mungkin menghadap sang Prof. Ketika tiba di lantai 4 sang Professor, David menemukan sang Prof sedang terduduk sehabis memotong apel. Ketika David datang ia membuang sisa Apel itu ke keranjang sampah, dan menyimpan pisau itu ke saku bajunya.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David tak sadar sedang berada dalam jebakan sang Prof. Chan.Pria tua itu meminta David untuk sekali lagi mencontohkan hasil penilitiannya,<WBR>setelah menyaksikan penelitian itu pria itu semakin yakin bahwa David benar-benar jenius. Ia meminta David untuk memberikan USB itu</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">lalu berkata dengan santai," David.. Apakah kamu yakin ini penilitian kamu?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Ya, tentu saya yakin. Memang kenapa Prof?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Apakah kamu tidak sedang mengambil penelitian seorang mahasiwa lain bernama Zhou,?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Zhou siapa dia?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Dia adalah asisten dosen yang sudah dipecat, ada kemiripan antara penelitian kamu!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Mustahil..!" ucap David kesal." Kamu boleh bilang mustahil tapi saya punya hasil document dia yang sama.. coba perhatikan komputer saya?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David menyaksikan sebuah klip kecil yang menunjukkan penelitian yang dilakukan seorang pria dan Prof mengatakan bahwa pria itu adalah Zhou yang sedang mendemokan hasil yang sama dengan David.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Tidak mungkin. Prof. Bagaimana pria itu bisa melakukan hal yang sama dengan saya!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Prof tersenyum sambil berkata." Kamu bukanlan seorang di dunia yang ini yang Jenius, masih</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">banyak lagi..!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David terdiam mulai berpikir ada yang salah, ia yakin sang Professor melakukan tindakan licik.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Professor kembalikan USB saya..!?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Untuk apa..?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Tidak apa-apa , saya ingin dikembalikan saja..!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Tidak bisa, ini akan menjadi barang bukti bahwa kamu telah melakukan pelanggaran di kampus karena melakukan penjiplakan karya orang lain sebagai skripsi kamu!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David mulai emosional.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Silakan saja , saya tidak takut, saya akan buktikan bahwa itu tidak benar..!" ucap david sambil hendak keluar dari ruangan.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Cara professor dalam ancaman sepertinya salah , ia pun mendekati David sambil membujuk pria itu untuk tenang. Sembari menawarkan opsi lain berupa uang dalam jumlah yang banyak, David tetap pada pendiriannya bahwa ia adalah sang penemu pertama kali. Prof Chan yang emosional langsung menusukkan pisau itu ke bagian belakan badan david tapi hanya sebuah goresan kecil, David berteriak minta tolong.Zhou yang akan memulai kerjanya hari ini berpikir untuk datang menemui Prof. Chan hari ini, ia mendengarkan suara teriakan dari arah pintu Prof Chan. David yang merasa terancam berusaha melawan dengan sekuat tenaga, tapi sebuah bilasan pisau di leher membuatnya langsung tersungkur tak sadarkan diri. Tapi David masih mampu berdiri dan meraih pintu dan membukanya, Zhou yang berada di depan pintu terkejut melihat adegan itu.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">David yang mulai tak sadarkan diri mulai berlari tanpa arah dan akhirnya terjatuh dari balkom lantai empat dekat ruangan itu. Zhou begitu shock melihat kejadian itu, Prof. Chan yang melihat Zhou ada disana langsung menyuruh pria itu masuk ke ruangan.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Kamu melihat semuanya?"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Tidak saya tidak melihatnya..<WBR>!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Ingat.. Saya yang menyelamatkan nyawa ibu kamu, sebaiknya kamu tutup mulut.!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">" Saya tidak akan katakan apapun..!"</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Prof. Chan yang begitu panik mulai tenang dan berpikir sesuatu.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"> " Tusuk punggung saya dengan pisau ini.." Perintah Prof pada Zhou.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Zhou tidak punya pilihan selain melakukan perintah sang Prof Chan. Lalu pria itu menyuruh David mencabut gagang pada pisau. Sebelumnya ia katakan bahwa ia akan membuat seolah-olah David bunuh diri dan tusukan pada dirinya hanya sebagai alibi, untuk menghilangkan barang bukti gagang pisau itu harus segara dibawa pergi oleh David agar tidak terdapat sidik jari dan membiarkan mata pisau terletak di lantai. David yang panik melakukan begitu saja perintah sang Prof, dan rencana itu berjalan dengan baik.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Angel yang baru saja menerima pesan David segera menuju kampus,ketika Ia datang banyak garis polisi terpampang di pintu Kampus, ia bertanya-tanya ada apa gerangan. Seorang mahasiwa mengatakan bahwa seorang mahasiswa bunuh diri dengan melompat. Angel begitu bingung, dan ketika ia mendekat hatinya bergetar dan berteriak histeris ternyata pria itu adalah David. Beberapa saat kemudian Prof. Chan keluar dengan bantuan alat medis seperti orang sekarat. Beberapa orang mencoba menenangkan Angel, terlihat Zhou saksi kasus itu berdiri ketakutan menyaksikan kejadian itu. Prof Chan melirik Zhao dari matanya tersilat pesan kepada Zhou untuk tidak bertindak apapun selain menjaga rahasia ini. Kejadian kematian David begitu memukul Angel, gadis itu bahkan berpikir telah jatuh cinta pada sang pria ceria itu.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Kematian yang begitu misterius membuat Angel begitu penasaran dengan apa yang terjadi, Tidak mungkin seorang David yang mempunyai masa depan begitu cermelang harus bunuh diri. Ia tidak yakin dengan kematian itu, walaupun bersedih hati ia bertekad mencari kebenaran kematian itu karena ia yakin David tidak akan melakukan tindakan bodoh disaat ia sedang menggapai mimpinya.. Prof. Chan berhasil selamat dan keluar dari rumah sakit dua hari kemudian..</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT face="Times New Roman" size=2><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Zhou yang menjadi saksi mata merasa sangat bersalah dengan berita miring yang ada di media seolah membuatnya menjadi pria pendusta, tapi ia tidak mungkin tega memberikan penyataan kalau Prof. Chan adalah orang dibalik semua ini. Prof Chan meneleponnya untuk mengatakan sekali lagi bahwa sang ibu selamat karena dia. Zhou merasa hina ia pun memutuskan untuk bunuh diri dengan mengantung diri di balkon rumahnya. Prof. Chan berpikir kini hidupnya akan damai karena semua yang terlibat dalam kematian David telah musnah, terlebih alibi yang ia lancarkan berjalan sempurna. Angel menyadari ada kenjanggalan dalam semua ini, ia mulai mencari semua data yang bisa membuktikan bahwa apa yang terjadi pada David adalah sebuah konspirasi yang dilakukan Prof.Chan. Berbulan-bulan ia melakukan berbagai cara untuk melakukan pembuktian.</SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial">Prof Chan yang sembuh merasa mulai perlu untuk mengeluarkan bukti penelitian yang ia ambil dari David. Hebatnya penelitian itu adalah nama yang sama dengan milik David, Angel pun sadar niat dibalik semua kematian David adalah ambisi sang Prof untuk mengambil hak cipta David. Untungya David pernah membuktikan terlebih dahulu hasil karyanya saat makan di restorang mewah, file name Bluetooth milik David masih tersimpan di ponselnya. Ia pun seperti mendapatkan semangat untuk membuktikan kebeneran, ia laporkan semua bukti yang ia punya kepada Polisi, Polisi pun melakukan investigasi ulang dan mendapatkan sebuah kebeneran yang terjadi. Prof Chan yang baru saja menikmati nama besarnya, akhirnya mendapatkan ganjalan perbuatannya karena kelicikan dankekejamannya,<WBR>Angel berhasil membuktikan bahwa pria itu layak dipenjara seumur hidup. Angel merasa lega karena perkenalan dia dengan David adalah sebuah pesan takdir nyata untuk membelah masa depan David yang telah hilang. Kini semuanya bisa tenang, Angel pun bisa tenang melepas kepergian sahabatnya.</SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT> </FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: justify"><FONT size=2><FONT face=Arial><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Arial"></SPAN></FONT><FONT face="Arial Unicode MS"><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt"></SPAN></FONT></FONT></P> <DIV> <P class=MsoNormal style="TEXT-ALIGN: center" align=center><FONT face="Times New Roman"><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt"></SPAN></FONT><FONT size=2> </FONT></P></DIV><BR></TD></TR></TBODY></TABLE><BR><BR></DIV></DIV> <DIV style="FONT-WEIGHT: normal; FONT-SIZE: 10pt; FONT-STYLE: normal; FONT-FAMILY: arial; FONT-VARIANT: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal"></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12pt; FONT-FAMILY: times new roman,new york,times,serif"><FONT size=2></FONT></DIV></DIV></DIV></TD></TR></TBODY></TABLE><BR></DIV></DIV></TD></TR></TBODY></TABLE><BR></DIV></DIV></TD></TR></TBODY></TABLE><BR></P></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"><FONT size=2></FONT></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle><FONT size=2></FONT></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:FA57B662-47A0-40E2-B6E1-0C6E4E6ABEF9" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-41994419885286694922009-05-14T11:53:00.000+07:002009-05-14T11:51:23.728+07:0013 Cara Komunikasi Terpuji Suami-Istri<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV> <P><FONT size=2>Ada beberapa hal yang dapat membantu Kita untuk berkomunikasi lebih baik, yaitu dengan cara yang penuh kasih, enak didengar, serta efektif.</FONT></P> <P><FONT size=2><B>1. Jangan suka berasumsi</B><BR>Berkomunikasi (yang baik Dan benar) tidak mudah. Terutama dalam situasi yang sulit atau sensitif. Jadi, jangan menginterpretasikan atau mengasumsikan bahwa Anda tahu persis pikiran Dan maksud lawan bicara. Lebih baik tanya, minta penjelasan atas apa yang diutarakan untuk memastikan Anda mengerti apa yang disampaikan.</FONT></P> <P><FONT size=2><B>2. Selalu merasa paling benar</B><BR>Tujuan berkomuniasi adalah untuk saling mengerti. Bila tujuan berkomuniasi untuk membuktikan bahwa Anda (yang paling) benar, Anda hanya akan merusak hubungan dengan lawan bicara. Hal ini umum terjadi Dan merupakan perilaku yang sangat merusak. Jangan pernah berkomunikasi hanya karena ingin menjadi yang paling benar. Percayalah, hal ini tidak akan berhasil.</FONT></P> <P><FONT size=2><B>3. Mengungkit masalah lama</B><BR>Jangan mengungkit-ungkit persoalan yang sudah lewat, kecuali memang diperlukan untuk memberikan penjelasan Tidak Ada alasan bagi Anda untuk membicarakan permasalahan lama. Bila mempunyai masalah dengan sesuatu yang dilakukan pasangan, yang terbaik Anda lakukan adalah langsung mengatakannya saat itu juga padanya. </FONT></P> <P><FONT size=2>Atau paling tidak, pada saat yang tepat, atau beberapa saat sesudah kejadian berlangsung. Jangan menundanya terlalu lama. Bila diminta memberi contoh atas ucapan atau sikap yang Anda keluhkan Dan Anda tidak dapat mengingatnya secara rinci, katakan kepadanya, Anda akan menyampaikannya bila hal serupa terjadi kembali.</FONT></P> <P><FONT size=2><B>4. Minta dipuji</B><BR>Sama halnya dengan sikap mau menang sendiri, bila tujuan berkomunikasi untuk memperoleh pujian, hal ini justru hanya memperlihatkan sikap egois Anda Dan komunikasi yang baik Dan lancar tidak akan berhasil. Anda ingin dipuji? Anda hanya perlu menyadari bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang benar Dan melakukannya dengan tulus untuk mengerti pikiran Dan perasaan orang lain. </FONT></P> <P><FONT size=2>Termasuk perasaan pasangan. Dengan demikian Anda akan merasa puas. Tidak perlu mengharapkan pujian dari pasangan atau orang lain, karena sikap ini memperlihatkan ketidaktulusan Anda.</FONT></P> <P><BR><FONT size=2><B>5. Menguniversalkan pendapat pribadi</B><BR>Hal ini merupakan kesalahan yang sering terjadi. Semua orang pasti pernah Dan sering melakukannya. Bila membuat pernyataan yang memperlihatkan semua orang di "kelas", kelompok, atau keluarga Anda Dan merasa mereka punya pikiran yang sama, berarti Anda menguniversalkan pendapat pribadi. Contohnya, Anda mengatakan, "Semua orang sudah tahu" atau "Orang-orang tahu, kok, apa yang saya katakan pasti benar." </FONT></P> <P><FONT size=2>Sebetulnya, saat Anda menguniversalkan pendapat pribadi sama dengan tengah berusaha untuk dibenarkan atau ingin dapat pujian. Cara yang lebih baik untuk memberikan respon adalah dengan mengatakan "Saya tidak tahu bagaimana pendapat yang lain mengenai hal ini, tetapi menurut saya biasanya orang memerlukan latihan berkomunikasi yang lebih baik."</FONT></P> <P><FONT size=2><B>6. Jangan bikin pasangan bingung</B><BR>Sangat penting untuk menyadari bahwa dengan siapa pun Kita berhadapan, Kita harus berpikiran positif Dan menyadari bahwa lawan bicara berusaha jujur dalam berkomunikasi dengan Anda walaupun cara yang digunakan Dan diperlihatkannya mungkin terbatas Dan tidak efektif. Setiap orang dapat melakukan kesalahan. Bahkan kadang kesalahan yang serius.</FONT></P> <P><BR><FONT size=2>Dari waktu ke waktu, orang berada dalam situasi yang membuatnya marah Dan menyebabkan dia melakukan suatu tindakan yang akhirnya disesalinya atau disadarinya tidak berguna Dan tidak perlu. Bila melihat apa yang telah dilakukan, biasanya seseorang cenderung untuk berperilaku lebih baik. </FONT></P> <P><FONT size=2>Di dalam situasi yang tegang Dan panas, sangat penting untuk tidak membuat orang bingung dengan tindakan Dan sikap yang disengaja. Tiap orang bisa saja melakukan hal-hal yang tidak baik, tetapi tidak berarti orang tersebut bukan orang yang baik. Anda harus dapat membuat perbedaan bila tujuan berkomunikasi adalah untuk dapat memecahkan permasalahan dari konflik-konflik yang terjadi.</FONT></P> <P><BR><FONT size=2><B>7. Membandingkan</B><BR>Perlakukan setiap orang sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Sikap membeda-bedakan hanya akan merusak komunikasi antara Anda Dan lawan bicara. Ingat, tindakan lebih keras daripada kata-kata. Bila mengatakan suatu hal Dan bersikap sebaliknya atau bila berperilaku berdasar prinsip yang Anda terapkan kepada orang-orang di sekitar tetapi tidak Anda terapkan kepada diri sendiri, maka kontradiksi ini akan tampak Dan membuat orang tersinggung Dan marah.<STRONG>Jangan suka membandingkan pasangan anda dengan orang lain bahkan dengan mantan pacar/mantan suami/mantan istri ! Bagaimana perasaan anda jika diperlakukan hal yang sama. Hadapi, jalani Dan nikmati apa yang Ada di depan anda Dan pikirkan sebelum anda bertindak. Apakah andan menunggu semuanya hilang baru anda sadari betapa penting arti semuanya, kembeli, Itu semua adalah pilihan!</STRONG></FONT></P> <P><BR><FONT size=2><B>8. Berperilaku negatif yang dramatis</B><BR>Hal ini hanya akan menambah api di dalam sekam, terutama bila komunikasi yang berlangsung merupakan komunikasi penting Dan peka. Yang diperlukan adalah ketenangan, kepala dingin, Dan membicarakan masalah tanpa rasa marah.</FONT></P> <P><BR><FONT size=2><B>9. Menggunakan bahasa negatif</B><BR>Bahasa emosional yang negatif seperti, "Kamu tidak pernah mendengar apa yang saya katakan" atau "Kamu selalu mengatakan itu" atau "Kamu betul-betul membenci saya" atau "Kamu memang tidak mau mendengar" semua ini merupakan contoh bahasa emosional yang negatif. Bahasa ini tidak memberikan jalan keluar. </FONT></P> <P><FONT size=2>Jangan ucapkan kata-kata seperti "tidak pernah" Dan "selalu" bila berbicara. Sebaliknya, katakan "Kadang-kadang saya merasa kamu tidak terlalu memperhatikan apa yang saya katakan. Apa pendapat kamu mengenai apa yang saya katakan tadi?". Dengan demikian Anda akan mengetahui apakah lawan bicara memperhatikan atau tidak apa yang Anda katakan.</FONT></P> <P><BR><FONT size=2><B>10. Tidak menghargai sikap positif</B><BR>Kesalahan seperti ini juga sering dilakukan. Misalnya, Anda minta pasangan atau lawan bicara untuk mengubah nada suaranya bila berbicara dengan Anda. Anda memintanya agar berbicara lebih manis. </FONT></P> <P><FONT size=2>Bila akhirnya pasangan atau lawan bicara mengikuti kehendak Anda, Anda justru mengatakan, "Tumben kamu baik, jangan-jangan ada sesuatu yang kamu mau. Kamu pikir saya bodoh!" Banyak sekali contoh mengenai hal ini. Oleh karena itu, bila Anda meminta sesuatu dan akhirnya mendapatkannya, hargai dan jangan mencelanya. Sebaliknya, katakan terima kasih karena ia telah bersedia memenuhi permintaan Anda. Hargai usahanya.</FONT></P> <P><BR><FONT size=2><B>11. Sama dan sejajar</B><BR>Contohnya, Anda berbicara dengan pasangan dan pembicaraan menjadi semakin sulit dan mulai bersitegang. Pada saat Anda mengatakan dia memperlihatkan sikap yang bermusuhan, responnya justru Anda yang memperlihatkan sikap demikian padanya. Lalu pada saat Anda bertanya kepadanya, "Perilaku saya yang bagaimana yang membuat kamu merasa terganggu?" </FONT></P> <P><FONT size=2>Lawan bicara hanya mengatakan bahwa pertanyaan yang Anda ajukan merupakan pertanyaan yang bodoh dan dia tidak mau membicarakannya. Jangan berkomunikasi untuk mendapatkan persamaan atau untuk membalas dendam. Hal ini tidak akan berhasil dan efeknya adalah merusak hubungan. Bila merasa salah, minta maa dan minta ia mengoreksinya. Misalnya, "Saya merasa tidak senang kalau kamu menaruh baju kotor ddi atas tempat tidur. Lain kali jangan lakukan lagi, ya."</FONT></P> <P><BR><FONT size=2><B>12. Berbohong</B><BR>Apakah Anda senang bila dibohongi? Apakah Anda berharap orang yang dekat dengan Anda berbohong pada Anda? Jawabannya pasti "Tidak". Oleh karena itu, pastikan Anda jujur. Dengan cara ini, otomatis Anda memberi contoh dan memberi gambaran ingin agar orang di sekitar Anda jujurpada Anda dan bila tidak, Anda berhak untuk mengeluh. Tetapi bila Anda tidak jujur maka Anda tidak berhak untuk mengeluh. Kejujuran merupakan cara yang terbaik dan hanya satu-satunya cara untuk meyakinkan bahwa Anda mendapatkan apa yang Anda perlukan.</FONT></P> <P><BR><FONT size=2><B>13. Membiarkan campur tangan dari luar</B><BR>Bila situasi menjadi lebih keruh dan harus diatasi, bicarakan langsung pada pasangan. Terutama bila ada hal yang perlu Anda jelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Tidak ada gunanya membicarakan masalah seseorang kepada orang lain sebelum Anda menyelesaikan permasalahannya dengan orang yang bersangkutan.<BR><B>Aline</B> <BR></FONT></P></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID><FONT size=2> </FONT> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT size=2> </FONT></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:3DA93336-3AB5-4159-B0F8-4589E66BBB94" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-24587686434970591022009-05-05T15:48:00.001+07:002009-05-05T15:48:12.503+07:00Kronologis Penangkapan Pembunuh Nasrudin<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> J</FONT><FONT size=2><STRONG>AKARTA, KOMPAS.com</STRONG> - Pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dilakukan secara terencana Dan melibatkan banyak pelaku. Antasari diduga sebagai aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut sehingga ditetapkan sebagai tersangka Dan dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.</FONT> <DIV id=article_body> <P><FONT size=2>Demikian penjelasan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono usai pemeriksaan yang berlangsung Senin (4/5) pagi hingga petang. Nama Antasari Azhar muncul setelah polisi menggali informasi dari tersangka sebelumnya yang telah ditahan. Total Ada 11 tersangka yang terseret kasus pembunuhan ini.</FONT></P> <P><FONT size=2>Masing-masing Daniel (D) sang eksekutor, Edo (E) sebagai pemberi order, Henrikus Kia Walen (H) sebagai penerima order, Heri Santoso (HS) sebagai pengendara motor, A Dan C sebagai pemantau lapangan saat eksekusi, AM sebagai pemantau kebiasaan korban, Wiliardi Wizard (WW) Dan Jerry Kusuma (JK) sebagai penghubung, SHW sebagai penyandang Dana, Dan AA sebagai aktor intelektual. </FONT></P> <P><FONT size=2>Penangkapan-penangkapan itu, lanjut Wahyono, dilakukan setelah pihaknya mendengarkan keterangan-keterangan awal dari beberapa saksi yang menyaksikan penembakan itu. Keterangan saksi-saksi itu mengungkap identitas sepeda motor yang digunakan pelaku yakni jenis Yamaha Scorpio. Dari penelusuran terhadap sepeda motor itulah Polisi menangkap Heri Santoso (HS) Dan menyita sepeda motor tersebut.</FONT></P> <P><FONT size=2>Dari keterangan Heri, diketahuilah identitas Daniel (D) Dan Hendrikus (H) yang merupakan orang yang memberikan pekerjaan. Setelah menangkap H, barulah diketahui bahwa Ada pihak lain yang terlibat dalam penembakan tersebut. Mereka adalah A Dan C. Kedua tersangka itu berperan sebagai pemantau lapangan Dan berada di dalam Mobil saat kejadian.</FONT></P> <P><FONT size=2>"Hasil penangkapan terhadap A membuahkan informasi keterlibatan pelaku lain yakni AM yang perannya adalah memantau serta mengobservasi kebiasaan korban sehari- Hari," jelas Wahyono. Ia mengatakan sebelum penembakan yang dilakukan di Modern Land, Tangerang pada 14 Maret 2009 sekitar pukul 14.05 WIB, para pelaku terlebih dahulu melakukan observasi serta mengamati kebiasaan korban sehari-Hari.</FONT></P> <P><FONT size=2>Keterangan A menyebutkan bahwa AM juga sebagai pihak yang mengawasi pelaksanaan eksekusi terhadap Nasrudin. Untuk menjalankan pekerjaan itu, AM menerima Dana atas pekerjaannya dari A. Ternyata, tersangka A pula yang bertugas menyediakan senjata api jenis revolver dengan cara membeli dari pihak lain.</FONT></P> <P><FONT size=2>Sebagian sisa Dana yang diterimanya, telah pula digunakannya untuk membeli dua buah sepeda motor Yamaha Mio warna merah Dan Jupiter MX warna hitam. Kedua sepeda motor itupun telah disita Polisi. Setelah ditangkapnya Heri Dan Hendrikus, barulah Polisi berhasil menangkap D sang eksekutor setelah yang bersangkutan kembali ke Jakarta.</FONT></P> <P><FONT size=2>Dari keterangan D, Polisi berusaha menggali informasi tentang keberadaan senjata api yang telah digunakan untuk membunuh korban. Setelah itu, baru diketahui bahwa senpi itu berada di tangan Hendrikus yang memberi pekerjaan tersebut.</FONT></P> <P><FONT size=2>Akhirnya, pengakuan H menyebutkan bahwa senpi tersebut disimpan H dengan cara memendamnya di dalam tanah. Setelah menggali tempat tersebut, Polisi menemukan senpi yang dimaksud lengkap dengan enam butir peluru.</FONT></P> <P><FONT size=2>Ternyata dua peluru dalam keadaan tidak berproyektil lagi. Artinya dua peluru itu telah digunakan untuk menembak. Sedangkan empat peluru lainnya masih utuh Dan terletak di silinder senpi tersebut. Pengusutan dilanjutkan Dan hasilnya Polisi mengetahui bahwa H sang pemberi kerja, menerima order pekerjaan Dan Dana dari seseorang yang berinisial E (Edo).</FONT></P> <P><FONT size=2>E pun ditangkap Polisi. E menyebutkan, IA ikut dalam pertemuan- pertemuan Dan dipertemukan dengan oleh orang yang bernisial C untuk ketemu dengan orang yang lainnya lagi. Ternyata orang tersebut Wiliardi Wizard (WW), polisi aktif berpangkat Kombes yang pernah menjabat Kapolres Jakarta Selatan.</FONT></P> <P><FONT size=2>Pemeriksaan terhadap WW menyebutkan bahwa IA mengakui telah menyediakan orang-orang untuk melaksanakan pembunuhan berencana tersebut. Ia juga mengakui, untuk melaksanakan pekerjaan tersebut setelah menerima Dana dari Sigid Haryo Wibisono (SHW), seorang pengusaha pemilik PT Pers Indonesia Merdeka Dan dihubungkan oleh Jerry Kusuma (JK). SHW yang kemudian ditangkap Polisi mengakui telah menyediakan Dana untuk pembunuhan tersebut. Ia juga menyampaikan perihal siapa yang akan menjadi target penembakan itu.</FONT></P> <P><FONT size=2>Sigid pula yang menguak keterlibatan Antasari Azhar (AA) dalam pembunuhan berencana terhadap Nasrudin. Dari keterangan SHW, akhirnya polisi memanggil Dan memeriksa AA Dan menetapkannya sebagai tersangka.</FONT></P></DIV> <P><FONT size=2> </FONT></P></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:89B1D7F9-5A58-47D8-AA54-8739064E6D3C" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-69212279121881297112009-05-05T15:46:00.000+07:002009-05-05T15:51:38.250+07:00Nice sharing...........<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT><FONT face=Arial size=2> <BR> <BR> <BR>Seorang anak laki2 tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah <BR>Topi terletak di dekat kakinya. Ia mengangkat sebuah papan yang <BR>Bertuliskan: 'Saya buta, tolong saya.' Hanya Ada beberapa keping uang di <BR>Dalam topi itu. <BR> <BR> <IMG src="cid:8F0502CB-E2A5-4151-8E31-3C5DD5E00C2C"></FONT><FONT face=Arial size=2> <BR> <BR>Seorang pria berjalan melewati tempat anak ini. Ia mengambil beberapa <BR>Keping uang dari sakunya Dan menjatuhkannya ke dalam topi itu. Lalu IA <BR>Mengambil papan, membaliknya Dan menulis beberapa kata. Pria ini menaruh <BR>Papan itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dapat melihat apa yang <BR>IA baru tulis. Segera sesudahnya, topi itu pun terisi penuh. Semakin <BR>Banyak orang memberi uang ke anak tuna netra ini. Sore itu pria yang telah <BR>Mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan <BR>Yang terjadi. Anak ini mengenali langkah kakinya Dan bertanya, 'Apakah <BR>Bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi? Apa yang bapak <BR>Tulis?' <BR> <BR><IMG src="cid:E51AB202-839F-410F-82F5-0087C82CFAB5"></FONT><FONT face=Arial size=2> <BR> <BR> <BR> <BR> <BR> <BR> Pria itu berkata, 'Saya hanya menuliskan sebuah kebenaran. Saya <BR>Menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan cara yang berbeda.' Apa yang <BR>IA telah tulis adalah: 'Hari ini adalah Hari yang indah Dan saya tidak <BR> Bisa melihatnya.' <BR>Bukankah tulisan yang pertama dengan yang kedua sebenarnya sama saja? <BR> <BR><IMG src="cid:C5F25664-C189-40A4-81DE-BA756080EAC9"></FONT><FONT face=Arial size=2> <BR> <BR>Tentu arti kedua tulisan itu sama, yaitu bahwa anak itu buta.. Tetapi, <BR>Tulisan yang pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta. Sedangkan, <BR>Tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka sangatlah <BR>Beruntung bahwa mereka dapat melihat. Apakah Kita perlu terkejut melihat <BR> Tulisan yang kedua lebih efektif? <BR></FONT><FONT face=Arial size=2> <BR> <BR>Moral dari cerita ini: Bersyukurlah untuk segala yang kau miliki. Jadilah <BR>Kreatif. Jadilah innovatif. Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda <BR> Dan positif. <BR> <BR> <BR>Ajaklah orang-orang lain menuju hal-hal yang baik dengan hikmat. Jalani <BR> Hidup ini tanpa dalih Dan mengasihi tanpa rasa sesal.. Ketika hidup <BR> Memberi engkau 100 alasan untuk menangis, tunjukkan pada hidup bahwa <BR> Engkau memiliki 1000 alasan untuk tersenyum. <BR> <BR> <BR> Hadapi masa lalumu tanpa sesal. <BR> <BR> <BR> Tangani saat sekarang dengan percaya diri. <BR> <BR> <BR> Bersiaplah untuk masa depan tanpa rasa takut. <BR> <BR> <BR> Peganglah iman Dan tanggalkan ketakutan. <BR> <BR> <BR> <BR>Orang bijak berkata, 'Hidup harus menjadi sebuah proses perbaikan yang <BR>Terus berlanjut, membuang kejahatan Dan mengembangkan kebaikan... Jika <BR>Engkau ingin menjalani hidup tanpa rasa takut, engkau harus memiliki hati <BR> Nurani yang baik sebagai tiketnya. <BR></FONT></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:49FFFFC3-03CC-4D8E-8F90-E3D538144738" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-16496845198092433072009-05-05T09:29:00.000+07:002009-05-05T09:27:19.651+07:00Waspada flu BABI ternyata Pepsi Dan Coca Cola mengandung BABI.<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2>Posting ini emang nggak Ada sangkut pautnya sama dunia bisnistapi sebagai Muslim saya wajib menyampaikan berita ini yang saya dapatkan dari mas Eko. Berita buruk Dan mengejutkansaya pribadi terkejut saat Mas Eko Nurhuda mem-posting saya tentang Pepsi Dan Coca Cola yang mengandung ekstrak babi. Kebanyakan orang2 tidak mengkonsumsi Pepsi Dan Coca-Cola karena kandungan unsur kimia didalamnya yang sangat membahayakan tubuh seperti excessive carbonatesdll.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Namunsekarangtidak Ada alasan yang lebih berbahaya lagi selain informasi berikut. Para ilmuwan Dan peneliti di bidang kesehatan menyatakan bahwa mengkonsumsi Pepsi & Cola dapat mengakibatkan kanker dikarenakan bahan dasar pembuatannya berasal dari daging babi.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Babi adalah satu-satunya binatang yang mengkonsumsi sampahkotoran hewandan urine. Pola makan babi ini menghasilkan tumbuhnya bakteri Dan kuman yang sangat mematikan.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Berdasarkan laporan yang ditulis dalam Jordanian magazineRektor Delhi University Science and TechnologyDr. Mangoshadasecara ilmiah telah membuktikan bahwa bahan dasar pembuatan Pepsi Dan Cola mengandung ekstrak yang berasal dari isi perut babi yang dapat mengakibatkan kanker Dan penyakit mematikan lainnya.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Indian university menyelenggarakan uji terhadap dampak pengkonsumsian Pepsi Dan Coca Cola. Hasil uji ini membuktikan bahwa pengkonsumsian Pepsi Dan Coca memicu pada peningkatan kecepatan denyut jantung Dan tekanan darah rendah.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Dan jugapengkonsumsian 6 botol Pepsi atau Cola sekaligus dapat mengakibatkan kematian. Pepsi Dan Coca Cola mengandung unsur2 kimia seperti: carbonic and phosphoric acidscitric acid yang dapat merusak gigi Dan mengakibatkan kerapuhan pada tulang. Jika tulang (tulang disini adalah tulang yang berasal dari kerangka2 mayat yang telah dikuburkan selama 30 tahun) diletakkan dalam segelas Pepsimaka tulang tersebut akan lumer selama 1 minggu.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Penelitian ini menetapkan bahwa calsium dapat larut dalam Pepsi Dan Pepsi juga dapat melemahkan kandung kemihginjaldan 'membunuh' pankreas dimana hal ini dapat mengakibatkan penyakit diabetes Dan infeksi.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Penggemar Pepsi atau Coca-Colaanda tidak perlu cemas karna masih banyak minuman-minuman lain di bumi inidan Kita juga punya banyak alternatif minuman kesehatan seperti: jus buahair kelapaberbagai macam susudlldan minuman2 ini juga sangat mudah didapatkanbahkan di toko2 kecil skalipun.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Diposkan oleh why's blog di 3:30 PM <BR>Pepsi Dan Coca Cola Mengandung Ekstrak Babi - TERBUKTI!! Baca Dan Sebarkan!!! </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Berita Buruk / Mengejutkan :</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Pepsi Dan Coca Cola mengandung ekstrak babi.<BR>Kebanyakan orang2 tidak mengkonsumsi Pepsi Dan Coca-Cola karena kandungan unsur kimia didalamnya yang sangat membahayakan tubuh seperti excessive carbonatesdll. </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Namunsekarangtidak Ada alasan yang lebih berbahaya lagi selain informasi berikut. Para ilmuwan Dan peneliti di bidang kesehatan menyatakan bahwa mengkonsumsi Pepsi & Cola dapat mengakibatkan kanker dikarenakan bahan dasar pembuatannya berasal dari daging babi.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Babi adalah satu-satunya binatang yang mengkonsumsi sampahkotoran hewandan urine. Pola makan babi ini menghasilkan tumbuhnya bakteri Dan kuman yang sangat mematikan.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Berdasarkan laporan yang ditulis dalam Jordanian magazineRektor Delhi University Science and TechnologyDr. Mangoshadasecara ilmiah telah membuktikan bahwa bahan dasar pembuatan Pepsi Dan Cola mengandung ekstrak yang berasal dari isi perut babi yang dapat mengakibatkan kanker Dan penyakit mematikan lainnya.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Indian university menyelenggarakan uji terhadap dampak pengkonsumsian Pepsi Dan Coca Cola. Hasil uji ini membuktikan bahwa pengkonsumsian Pepsi Dan Coca memicu pada peningkatan kecepatan denyut jantung Dan tekanan darah rendah.<BR>Dan jugapengkonsumsian 6 botol Pepsi atau Cola sekaligus dapat mengakibatkan kematian. Pepsi Dan Coca Cola mengandung unsur2 kimia seperti: carbonic and phosphoric acidscitric acid yang dapat merusak gigi Dan mengakibatkan kerapuhan pada tulang. Jika tulang (tulang disini adalah tulang yang berasal dari kerangka2 mayat yang telah dikuburkan selama 30 tahun) diletakkan dalam segelas Pepsimaka tulang tersebut akan lumer selama 1 minggu.<BR>Penelitian ini menetapkan bahwa calsium dapat larut dalam Pepsi Dan Pepsi juga dapat melemahkan kandung kemihginjaldan 'membunuh' pankreas dimana hal ini dapat mengakibatkan penyakit diabetes Dan infeksi. </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Penggemar Pepsi atau Coca-Colaanda tidak perlu cemas karna masih banyak minuman-minuman lain di bumi inidan Kita juga punya banyak alternatif minuman kesehatan seperti: jus buahair kelapaberbagai macam susudlldan minuman2 ini juga sangat mudah didapatkanbahkan di toko2 kecil skalipun.</FONT></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:92526F19-57BD-44DC-8385-5C3FD691E62E" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-52449245058693179262009-05-05T09:27:00.001+07:002009-05-05T09:26:00.769+07:00Cium Tangan Orang Tua Dan Ustadz<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2>Khusus dalam masalah bersalaman sambil menciium tangan, banyak hadits-hadts atsar yang mengungkapkan bagai­mana para sahabat dulu besalaman Dan bercium tangan. Salah satu sumbernya adala hadits Dan atsar di bawah ini: </FONT> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <H3 align=right><FONT size=2>عَنْ يَحْيَى بِنْ اَلْحَارِثِ اَلذَّمَارِى قَالَ: لَقِيْتُ وَائِلَةَ بْنِ اْلأَسْقَعِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فَقُلْتُ: بَايَعْتَ بَعْدَ هَذِه رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ فَقَالَ: نَعَمْ. فَقُلْتُ: اَعْطِنِى يَدَكَ أَقَبَلُهَا. فأَعْطَانِيْهَا فَقَبَّلْتُهَا. قَالَ اَلْهَيْثَمِى (ج 8 ص 42) وَفيه عبدالملك القارى ولم أعرفه. وبقيه رجاله ثقات </FONT></H3> <DIV align=justify><FONT size=2></FONT></DIV> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <P align=justify><FONT size=2>Artinya: Dari cerita Yahya bin Al Kharits Al Damari: "Saya bertemu Wailah bin al Asqa r.a. Dan aku bertanya: 'Apkah anda baru saja berbaiat dengan Rasulullah saw? 'benar!', kalau begitu ulurkan tanganmu aku akan men­cium. Maka Wailah memberika tangannya Dan aku ciumi." Menurut Keterangan al Haitsami (Juz 8 hal 42) Dan Abdul Malik al Qori Dan orang lain yang tidak aku kenal, menetapkan bahwa sanadnya tsiqot (dapat dipercaya).</FONT></P> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <DIV align=justify><FONT size=2></FONT></DIV> <H3 align=right><FONT size=2><STRONG>2</STRONG>- وَعِنْدَ أبي نَعِيْمٍ فىِ الْحِلْيَةِ (ج 9 ص 306) عَنْ يُوْنُسْ بِنْ مَيْسَرَة قَالَ: دَخَلْنَا عَلَى يَزِيْدٍ بِنِ اْلأَسْوَدِ عَائِدَيْنِ فدخل عَلَيْهِ وَائِلَةَ بِنِ اْلأَسْقَعِ رَضِيَ الله عَنْهُ فَلَمَّا نَظَرَ إِلَيْهِ مَدَّ يَدَهُ فَأَخَذَ يَدَهُ فَمَسَحَ بِهَا وَجْهَهُ وَصَدْرَهُ لِأَنَّهُ بَايَعَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ لَهُ: يَازَيْدَ، كَيْفَ ظَنَّكَ بِرَبِّكَ؟ فَقَالَ: حَسَنٌ. فَقَالَ: فَأَبْشِرُ فَإِنِّى سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: اِنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ <STRONG>"أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى"</STRONG> إِنَّ خَيْرًا فَخَيْرٌ وَإِنَّ شَرًّا فَشَرٌّ</FONT></H3> <DIV align=justify><FONT size=2></FONT></DIV> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <P align=justify><FONT size=2>Menurut versi Abi Na'iim dalam Kitab Al Khilah (Juz 9 hal 306) menyebutkan; </FONT></P> <DIV align=justify><FONT size=2></FONT></DIV> <P align=justify><FONT size=2>Yunus bin Maisaroh bercerita: 'Aku memasuki rumah Yazid bin al Aswad tiba-tiba datang Wailah bin al Asqo' r.a. Ketika melihat Ada Wailah Ra, Yazid mengulurkkan tangan Dan menjabat tangan al Aswad Ra kemudian mengusap wajahnya menggunakan tangan al Aswad Ra setelah itu tangan al Aswad diletakkan di dadanya karena alasan bahwa al Aswad telah berjumpa Rasulullah saw. Kemudian al Aswad Ra bertanya kepada Yazid: 'Bagaimana perasaan kepada Tuhanmu?', 'Baik!', 'Aku beritahu bahwa aku telah mendengar Rasul saw telah medapat wahyu : 'Ana 'inda dzonni 'abdi bii' (artinya: Aku (Allah) tergantung perasaan hamba kepadaKU). Jika memiliki sangkaan baik kepada Allah, maka demikian Allah berprasangka kepada hambaNya, begitu pula sebaliknya.</FONT></P> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <DIV align=justify> <H3> <P align=right><FONT size=2>3- وَاَخْرَجَ الْبُخَارِيْ فِى اْلأَدَبِ الْمُفْرَدِ ص 144 عَنْ عَبْدِ </FONT></P></H3> <H3> <P align=right><FONT size=2>الرَّحْمنِ ابْنِ رَزِيْنٍ قَالَ: مَرَرْنَا بِالرُّبَذَةِ فَقِيْلَ لَنَا: هَهُنَا سَلَمَةَ بْنِ اْلأَكْوَعِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ، فَأَتَيْنَا فَسَلَّمْنَا عَلَيْهِ فَأَخْرَجَ يَدَيْهِ فَقَالَ: بَايَعْتَ بِهَاتَيْنِ نَبِىَّ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَخْرَجَ لَهُ كَفًّا لَهُ ضَخْمَةً كَأَ نَّهَا كَفَّ بَعِيْرٍ. فَقُمْنَا إِلَيْهَا فَقَبَّلْنَاهَا. وَأَخْرَجَ اِبْنُ سَعْدٍ (ج 4 ص 29) عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدٍ اْلعِرَاقِى نَحْوُهُ.</FONT></P></H3> <P><FONT size=2> </FONT></P> <P><FONT size=2> </FONT></P> <P><FONT size=2>Imam Bukhori menulis hadits dalam bab Adabul Mufrod (pedoman tingkahlaku pribadi) halaman 144. Imam Abdurahman bin Razin berkata: "Aku berjalan bersama Rubadzah tiba-tiba dia berkata padaku: 'Hei bukankah itu Salmah bin Al Akwa' Ra, dengan segera kami berdua mendatangi beliau Dan beruluk salam. Lalu Rubadzah menjulurkan tangannya sambil bertanya pada Salmah Ra : 'Bukankah Anda telah berbaiat kepada Rasulullah saw dengan tanganmu? Maka Rubadzah mengeluarkan tangan­nya. Kemudian kami berdua berdiri menyambut tangannya Dan kami menciumnya. Riwa­­yat seperti ini juga telah dikeluarkan oleh And. Rohman bin Zaid Al 'Iraqi menurut takhrij dari Ibn Sa'id Juz 4 hal 29. </FONT></P> <P><FONT size=2> </FONT></P></DIV> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <DIV align=right> <H3><FONT color=#993300 size=2>4- وَاَخْرَجَ الْبُخَارِيْ اَيْضًا فِى اْلأَدَبِ ص 144 عَنْ اِبْنِ جَدْعَانِ قَالَ ثاَبِتٌ ِلأَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ: أَمْسَسْتَ النَّبِىَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِكَ؟ قَالَ: نَعَمْ فَقَبَّلَهَا. وَأَخْرَجَ الْبُخَارِى أَيْضًا فِى اْلأَدَبِ ص 144 عَنْ صَهِيْبٍ قَالَ: رَأَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ الله عَنْهُ يُقَبِّلُ يَدَ الْعَبَّاسِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَرِجْلَيْهِ. </FONT></H3></DIV> <DIV align=justify><FONT size=2></FONT></DIV> <P align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <P align=justify><FONT size=2>Masih menurut Al Bukhori dalam bab Adab halaman 144 menuturkan bahwa Ibnu Jud'an bertanya kepada Sahabat Anas Ra : 'Apakah Anda telah menyentuh tangan Rasulullah saw? Kemudian dijawab: 'benar!' lalu Ibnu Jud'an men­ciumnya. Masih dalam halaman yang sama, Imam Bukhori meriwayatkan bahwa Shohib berkata: 'Saya melihat Imam Ali Ra mencium tangan Dan kedua kaki Sahabat Abbas Ra. </FONT></P> <DIV align=justify><FONT size=2></FONT></DIV> <H3><FONT size=2><BR></FONT></H3> <DIV align=right> <H3><FONT size=2>5- عَنْ ثَابِتِ قَالَ: كُنْتُ إِذًا أَتَيْتُ أَنَسًا يُخَبِّرُ بِمَكَانِى فَأَدْخَلَ عَلَيْهِ وَآخَذَ يَدَيْهِ وَأَقْبَلَهُمَا وَأَقُوْلُ: بِأَبِىْ هَاتَيْنِ الْيَدَيْنِ الَّلتَيْنِ مَسَّتَا رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَقْبَلَ عَيْنَيْهِ وَأَقُوْلُ: بِأَبِىْ هَاتَيْنِ (اَلْعَيْنَيْنِ) اللَّتَيْنِ رَأَتَا رَسُوْلَ اللهِ. </FONT></H3></DIV> <DIV align=justify><FONT size=2></FONT></DIV> <P dir=ltr align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <P dir=ltr align=justify><FONT size=2>Tsabit berkata: Suatu ketika aku mendatangi Anas ketika berkunjung ke tempatku maka saat dia masuk langsung aku ambil tangannya Dan aku ciumi kedua tangannya aku berkata: 'Karena kedua tangan ini telah bersalaman dengan Rasulullah. Kemudian aku mencium kedua matanya Dan aku berkata: 'Karena kedua Mata anda telah memandang Mata Rasul maka saya mencium kedua Mata Anda."</FONT></P> <P dir=ltr align=justify><FONT size=2> </FONT></P> <DIV align=justify><FONT size=2></FONT></DIV> <P dir=ltr align=justify><STRONG><FONT size=2>Kesimpulan:</FONT></STRONG></P> <DIV align=justify> <UL> <LI><FONT size=2>Mencium tangan ketika bersalaman kepada orang yang bersambung kepada Rasulullah saw adalah seperti kebiasaan para sahabat Dan tabi'in zaman dahulu. Bahkan Sohabat Ali kw pernah mencium kedua tangan Dan kaki Shohabat Ibnu Abbas Ra. </FONT> <LI><FONT size=2>Alasan bercium tangan mereka adalah karena orang yang tangannya dicium tersebut meyakini telah bertemu Dan bersambung kepada Rasul. </FONT> <LI><FONT size=2>Untuk zaman sekarang, jika Kita bersalaman sambil mencium jangan hawatir karena guru/ulama Kita itu telah bersalaman dengan guru sebelumnya Dan guru sebelumnya itu terus menerus bersambung kepada Rasulullah saw. <BR></FONT> <LI><FONT size=2>Mau salaman atau tidak, bukan sebuah perintah. Namun lebih kepada adab atau tatakrama. Karena para ulama adalah warotsatul anbiya (pewaris nabi), maka selayaknya mereka dihormati. Dengan cara bagaimana para sahabat telah memberikan atsar yang baik. </FONT> <LI><EM><FONT size=2>Wallahu A'lam bimuroodih, mohon dikoreksi terjemahan. <BR></FONT></EM></LI></UL></DIV><BR><FONT size=2>\<BR><BR><BR><BR><BR>n <B>Sun, 5/3/09, (BAZ) <I><bazoki@cbn.net.<WBR>id></I></B> wrote:<BR></FONT> <DIV style="rem_BORDER-LEFT: rgb(16,16,255) 2px solid"><FONT size=2>From: (BAZ) <bazoki@cbn.net.<WBR>id><BR>Subject: [Tauziyah] Cium Tangan Orang Tua dan Ustadz<BR>To: Tauziyah@yahoogroup<WBR>s.com<BR>Date: Sunday, May 3, 2009, 6:11 PM<BR><BR></FONT> <DIV id=yiv983551690> <DIV id=ygrp-text> <P><FONT size=2></FONT></P> <DIV><FONT size=2>Cium Tangan Orang Tua dan Ustadz, Adakah Dianjurkan?<BR>Assalamu'alaykum Wr. Wb.<BR><BR>Bismillah. Saya terbiasa dari kecil selalu mencium tangan kedua orang<BR>tua saat berjumpa, baik ketika keluar rumah maupun kembali ke rumah.<BR>Nah, yang ingin saya tanyakan adalah: Bagaimana Islam menyikapi cium<BR>tangan tersebut? Jika saya lakukan kepada guru saya atau ustadz saya,<BR>dan tentunya guru atau ustadz saya itu adalah laki-laki. Apakah ada<BR>hadist yang menganjurkan atau melarang? Demikian pertanyaan saya ustadz.<BR>Sebelumnnya jazakumullah khair.<BR><BR>Wassalamu'alaykum Wr. Wb.<BR><BR>Tito Prabowo<BR><BR><BR><BR>Jawaban<BR><BR>Assalamu `alaikum Warahmatullahi wabarakatuh,<BR><BR>Cium tangan kepada orang tua atau orang yang kita hormati tidak kami<BR>dapatkan perintahnya secara khusus dalam bab-bab fiqih maupun akhlaq<BR>yang bersifat tasyri`. Sehingga bila dilihat sharih perintahnya,<BR>bukanlah sesuatu yang bersifat wajib, sunnah atau hukum yang lainnya.<BR><BR>Bentuk mencium tangan atau memeluk/berangkulan adalah merupakan `urf/<BR>kebiasaan yang berlaku di dalam suatu budaya atau tata nilai masyarakat<BR>tertentu.<BR><BR>Hukumnya berbeda dengan mushafahah (berjabat tangan) yang memang<BR>mengandung unsur tasyri` (pensyariatan) . Namun meski tidak terkandung<BR>hukum tasyri` secara langsung, bukan berarti harus ditinggalkan atau<BR>dilarang. Karena Islam sendiri mengakui dan bahkan sering mengaitkan<BR>antara `urf dengan syariat. Tentu saja selama `urf itu tidak<BR>bertentangan dengan asas syariat itu sendiri. Sebagai contoh, bila<BR>seorang suami berkata kepada istrinya, "Kembalilah ke rumah orang<BR>tuamu".<BR><BR>Secara syariat, konsekuensinya masih menggantung pada `urf atau<BR>kebiasaan yang berlaku di negeri itu. Apakah ucapan itu secara `urf<BR>diartikan sebagai talaq atau tidak? Bila `urf mengakui itu adalah talaq,<BR>maka jatuhlah talaq. Sebaliknya bila `urf tidak mengakui sebagai talaq,<BR>maka tidak jatuh talaqnya.<BR><BR>Sehingga kita mengenal sebuah kaidah yang berbunyi:"Al- `Aadatu<BR>Muhakkamah". Sebuah adat atau tradisi itu bisa dijadikan dasar hukum.<BR>Tentu saja adat yang tidak bertentangan dengan hukum Islam itu sendiri.<BR><BR>Kaidah ini tidak bisa diterapkan pada masalah memberi sesajen kepada<BR>penghuni makam keramat pada malam jumat kliwon, dengan alasan bahwa itu<BR>adalah adat. Adat seperti itu adalah adat yang batil, kufur, syirik dan<BR>mungkar yang harus dibasmi. Adat yang dimaksud adalah sebuah kebiasaan<BR>yang disepakati bersama oleh masyarakat sebagai suatu konvensi atau<BR>kesepakatan tidak tertulis, namun memiliki kekuatan hukum.<BR><BR>Biasanya adat seperti ini lebih banyak terkait dengan tata nilai, etika,<BR>estetika suatu masyarakat. Sebagai contoh, memegang jenggot orang lain<BR>buat adat kita di Melayu termasuk tidak sopan. Tetapi di Timur Tengah<BR>orang yang dipegang-pegang jenggotnya merasa bangga dan terhormat.<BR><BR>Di Indonesia, jangan sekali-kali kita memegang kepala/ubun- ubun orang<BR>lain, tapi di Timur Tengah justru merupakan perbuatan yang baik. Ini<BR>adalah perbedaan `urf antara dua budaya. Jangan sampai kita salah<BR>menerapkan tata nilai dan sopan santun. Istilah yang kita kenal adalah,<BR>"Masuk kandang kambing mengembik dan masuk kandang kerbau melenguh".<BR><BR>`Urf di negeri kita adalah mencium tangan orang tua dan orang-orang yang<BR>terhormat lainnya seperti kakek, paman, mertua bahkan termasuk kiyai,<BR>ulama dan lainnya.<BR><BR>Bila hal itu kita lakukan sebagai bentuk penghormatan dan<BR>pengejawantahan dari menyesuaikan diri dengan `urf yang dikenal<BR>masyarakat, maka hal itu baik, karena menunjukkan bahwa kita memiliki<BR>tata etika dan sopan santun yang sesuai dengan metode masyarakat. Jadi<BR>mencium tangan orang tua dan seterusnya memang bukan tasyri` secara<BR>langsung, namun mausk dalam bab sopan santun dan akhlaq bergaul dengan<BR>orang tua dan menjalankan `urf yang baik.<BR><BR>Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,<BR><BR>Ahmad Sarwat, Lc.</FONT></DIV></DIV></DIV></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:7487D0D7-1562-46C0-A397-0C5552C9171C" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-59162755432923905932009-05-05T09:27:00.000+07:002009-05-05T09:25:17.088+07:00Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID><FONT size=2> A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE<BR><BR>Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk<BR><BR>Menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di<BR><BR>Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan<BR><BR>Renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.<BR><BR>Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara<BR><BR>Objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar<BR><BR>Mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang mengkhianati<BR><BR>Masyarakat Dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta<BR><BR>Jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat Dan<BR><BR>Orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.<BR><BR>Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita<BR><BR>Saya, Dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca<BR><BR>Mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih Dan sistematis<BR><BR>Sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.<BR><BR>Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am sirriyah sampai<BR><BR>Ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam<BR><BR>Berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS<BR><BR>Masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS.<BR><BR>Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, Ada beberapa lingkaran,<BR><BR>Yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro'ah (MS), lingkaran ke<BR><BR>Dua yakni majelis besar (MB), Dan lingkaran tiga yang menjadi corong<BR><BR>Dakwah seperti senat (BEM), BPM (MPM), Dan lembaga kerohanian Islam..<BR><BR>Jenjangnya adalah mulai dari lembaga dakwah tingkat jurusan, fakultas,<BR><BR>Sampai ke universitas. Jika di universitas tersebut terdapat asrama<BR><BR>Dan punya kegiatan kemahasiswaan, maka di sana pun pasti Ada struktur<BR><BR>Seperti yang telah saya terangkan.<BR><BR>Universitas biasanya akan berhubungan dengan PKS terkait perkembangan<BR><BR>Politik kampus maupun perkembangan politik nasional. Dari sanalah<BR><BR>Basis PKS dalam melakukan pergerakan-pergerak an politik dalam negeri<BR><BR>Atas nama mahasiswa baik itu yang berwujud demonstrasi ataupun<BR><BR>Pergerakan lainnya. Sistem pergerakan, pengkaderan, Dan struktur<BR><BR>Lingkaran yang terjadi di dunia kampus sama persis dengan yang terjadi<BR><BR>Di tingkat nasional.<BR><BR>Kembali ke dalam struktur lingkaran PKS di kampus, orang-orang yang<BR><BR>Duduk di MS jumlahnya biasanya tidak banyak Dan orang-orangnya adalah<BR><BR>Orang-orang yang terpilih. Kebanyakan yang menjadi anggota MS adalah<BR><BR>Mahasiswa yang memang sudah di kader sejak SMU. Tapi tidak banyak juga<BR><BR>Yang berhasil masuk ke dalam MS dari orang-orang yang telah dikader<BR><BR>Pada saat kuliah. Saya termasuk orang yang masuk ke dalam lingkaran MS<BR><BR>Yang baru di kader pada saat kuliah Dan menduduki posisi sebagai<BR><BR>Mas'ulah di asrama UI sehingga saya punya akses langsung untuk<BR><BR>Berdiskusi dengan mas'ulah tingkat universitas. Dari sini juga saya<BR><BR>Akhirnya banyak tahu sistem dalam PKS meskipun saya pada tingkat<BR><BR>Fakultas hanya masuk sampai tingkat MB.<BR><BR>Dalam MS Dan MB memiliki mas'ul (pemimpin untuk anggota ikhwan) Dan<BR><BR>Mas'ulah (pemimpin untuk anggota akhwat). Masing-masing mas'ul (ah)<BR><BR>Ini membawahi MS secara keseluruhan Dan Ada juga mas'ul(ah) yang<BR><BR>Membawahi sayap-sayap dakwah yakni sayap tarbiyah (mengurusi<BR><BR>Pengkaderan khusus untuk ikhwah seperti pemetaan liqoat, materi<BR><BR>Liqoat, DLL), sayap syiar (mengurusi syiar Islam khususnya dalam<BR><BR>Lembaga kerohanian formal Dan menjaring kader baru), Dan sayap sosial<BR><BR>& politik (mengurusi dakwah dalam bidang lembaga formal kampus yakni<BR><BR>BEM Dan MPM).<BR><BR>Di lingkaran ke dua adalah majelis besar, anggotanya adalah ikhwah<BR><BR>Yang sudah di kader juga Dan tinggal menerima keputusan dari MS untuk<BR><BR>Dilaksanakan. Jadi, MS ini adalah tink-tank dari seluruh kegiatan yang<BR><BR>Terjadi di kampus. Apabila kader PKS duduk sebagai ketua BEM/Senat<BR><BR>Atau MPM/BPM, maka semua kegiatannya harus mendapat ijin dari MS Dan<BR><BR>Memang biasanya berbagai agenda di BEM/Senat Dan MPM/BPM ini dibuat<BR><BR>Oleh MS.<BR><BR>Bagaimana sistem pengkaderan PKS itu sendiri? Bagaimana PKS mengubah<BR><BR>Seorang menjadi kader yang militant? Jalan pertama adalah menguasai<BR><BR>Senat, BEM, BPM, Dan MPM. Apabila lembaga formal ini sudah dikuasai<BR><BR>Maka akan mudah untuk membuat kebijakan terutama pada masa penerimaan<BR><BR>Mahasiswa baru.<BR><BR>Saat orientasi Mahasiswa baru biasanya mereka akan dibentuk kelompok<BR><BR>Kecil (halaqah) Dan ikhwah PKS akan berperan sebagai mentor. Kegiatan<BR><BR>Ini akan berlanjut rutin selama masa perkuliahan di mana halaqah ini<BR><BR>Akan berkumpul 1 minggu sekali. Dari sinilah biasanya akan terjaring<BR><BR>Orang-orang yang kemudian akan menjadi ikhwah militan, bahkan orang<BR><BR>Yang sebelumnya tidak pakai jilbab Dan sangat Gaul bisa menjadi<BR><BR>Seorang akhwat yang sangat pemalu namun juga sangat militan.<BR><BR>Agenda utama kami adalah membentuk Manhaj Islamiyah di Indonesia<BR><BR>Menuju Daulah Islamiyah (mirip dengan sistem Khilafah Islamiyah dari<BR><BR>HTI). Doktrin utama dalam sistem jamaah PKS yang juga menamakan<BR><BR>Dirinya sebagai jamaah Ikhwanul Muslimin ini adalah "nahnu du'at qobla<BR><BR>Kulli sya'I" Dan "sami'na WA ata'na". Dua doktrin inilah<BR>Yang membuat<BR><BR>Kami semua menjadi orang yang sangat loyal Dan militan. Setiap<BR><BR>Instruksi yang diberikan dari mas'ul(ah) ataupun murabbi(ah) kami akan<BR><BR>kami pasti patuhi meskipun kami tidak benar-benar paham tujuannya.<BR><BR>Seperti menyumbang, mengikuti demonstrasi, meskipun harus bolos<BR><BR>kuliah, dll.<BR><BR>Selama saya aktif di pergerakan ini, saya melihat banyak sekali<BR><BR>teman-teman saya yang berhenti menjadi Aktivis Dakwah Kampus (ADK).<BR><BR>Dulu saya merasa kasihan dengan mereka, karena yang saya tahu –<BR><BR>diberitahu oleh murabbi kami dan juga seringkali dibahas dalam taujih<BR><BR>atau tausiyah (semacam kultum) – bahwa dalam jalan dakwah ini selalu<BR><BR>akan ada orang-orang yang terjatuh di jalan dakwah, mereka adalah<BR><BR>orang-orang futur (berbalik ke belakang)..<BR><BR>Orang-orang ini biasanya kami label sebagai anggota "basah" (barisan<BR><BR>sakit hati). Saya mempercayai semuanya sampai akhirnya saya pun merasa<BR><BR>tidak cocok lagi untuk berada di sana dan memutuskan untuk keluar dari<BR><BR>ADK padahal saya dulu sudah diproyeksikan sebagai ADK abadi (orang<BR><BR>yang akan menjadi aktivis dakwah kampus selamanya dengan cara menjadi<BR><BR>dosen atau karyawan tetap di kampus).<BR><BR>Ada beberapa alasan yang membuat saya mengambil keputusan untuk<BR><BR>keluar, antara lain:<BR><BR>1. Adanya ekslusivisme antara kami para ADK dengan orang-orang diluar<BR><BR>ADK. Kami para ADK adalah orang-orang khos (orang khusus) dan mereka<BR><BR>adalah adalah orang 'amah (orang umum). Orang khos adalah orang yang<BR><BR>sudah mengikuti tarbiyah dan mengikuti liqo'at (semacam halaqah tapi<BR><BR>lebih khusus lagi) dan orang 'amah adalah orang yang belum mengenal<BR><BR>tarbiyah.<BR><BR>Para ikhwah, terutama para ADK, tidak akan mau menikah dengan 'amah<BR><BR>karena mereka dapat membuat orang khos seperti kami menjadi future,<BR><BR>bahkan bisa membuat kami terlempar dari jalan dakwah. Istilah khos dan<BR><BR>a'amah ini membuat saya merasa tidak natural dan tidaknmanusiawi dalam<BR><BR>menghadapi teman saya yang 'amah.<BR><BR>Saya diajarkan bahwa mereka adalah mad'u (objek dakwah) saya. Jika<BR><BR>saya bisa menarik mereka ke dalam sistem kami apalagi bisa menjadi<BR><BR>ADK, maka kami akan mendapat pahala yang sangat besar. Saya merasa<BR><BR>menjadi berdagang dengan teman saya yang dulunya sebelum menjadi ADK<BR><BR>adalah sahabat saya. Saya merasa tidak memanusiakan teman saya dan<BR><BR>lebih memandang mereka sebagai objek dakwah.<BR><BR>2. Dalam liqo'at ataupun dauroh saya juga ada beberapa hal yang<BR><BR>membuat saya tidak sreg, seperti bahwa saya harus lebih mengutamakan<BR><BR>liqo'at daripada kepentingan orang tua dan keluarga saya. Bahkan saya<BR><BR>pernah diberitahu bahwa bila sudah ada panggilan liqo'at, mski orang<BR><BR>tua saya sakit dan harus menjaganya, maka saya harus tetap datang liqo<BR><BR>(entah mengapa selama beberapa tahun saya bisa menerima konsep yang<BR><BR>kurang manusiawi ini).<BR><BR>Hal lain adalah saya tidak boleh mengikuti kajian di luar liqo saya,<BR><BR>padahal setahu saya bahwa kebenaran itu tidak hanya milik liqo saya,<BR><BR>masih banyak sekali kebenaran di luar sana. Bahkan buku bacaan pun<BR><BR>diatur dimana ada banyak buku yang saya sangat berguna untuk menambah<BR><BR>wawasan keislaman saya seperti buku yang mengajarkan tentang hakikat<BR><BR>islam namun oleh murabbi saya dilarang. Untuk hal ini saya membangkang<BR><BR>karena seandainya islam itu memang benar rahmatan lil alamin maka<BR><BR>ilmunya pun pasti sangat luas dan tidak hanya monopoli orang-orang di<BR><BR>PKS semata.<BR><BR>Dan hal yang paling mengusik saya adalah selama saya mengaji di liqo<BR><BR>ataupun mengikuti taujih dan taushiyah dalam syuro ataupun<BR><BR>dauroh-dauroh (training) saya merasa lebih banyak diajarkan tentang<BR><BR>kebencian terhadap agama atau aliran lain seperti bagaimana kejamnya<BR><BR>kaum nashoro (nasrani) yang membantai saudara kami di Poso, yahudi<BR><BR>yang membantai saudara kami di Palestina, JIL yang memusuhi kami, NII<BR><BR>yang sesat, teman-teman Salafi yang mengganggu kami, dst.<BR><BR>Sampai-sampai, akibat begitu terinternalisasinya hal tersebut, ketika<BR><BR>saya mengikuti tarbiyah universitas dan sedang makan siang, saya dan<BR><BR>teman-teman menganggap yang sedang kami makan dan telan itu adalah<BR><BR>orang-orang yahudi dan nashoro.<BR><BR>Doa-doa kami pun selalu secara khusus ketika qunut adalah untuk<BR><BR>mujahid-mujahid di Palestina dan Afganistan (kadang saya berpikir<BR><BR>kapan kita berdoa untuk pahlawan perjuangan di Indonesia yang telah<BR><BR>menghadiahkan kemerdekaan terhadap kita). Sejujurnya saya lebih<BR><BR>tersentuh dan bisa menangis tersedu-sedu ketika dibacakan ayat-ayat<BR><BR>seperti dalam surat Ar-Rahman yang menceritakan Cinta-Ilahi ketimbang<BR><BR>surah seperti Al-Qiyamah yang menceritakan azabNya.<BR><BR>Kebencian sangat bertentangan dengan hati nurani saya karena saya<BR><BR>sangat percaya dengan ayat yang mengatakan bahwa rahmat Allah SWT<BR><BR>lebih cepat dari murkaNya, yang artinya cinta Allah SWT seharusnya<BR><BR>dapat menghapus kemarahanNya terhadap umat manusia. Inilah sebabnya<BR><BR>mengapa di sini hati saya merasa sangat kering saat mengikuti tausiyah<BR><BR>dan taujih yang senantiasa bercerita tentang peperangan dan kebencian.<BR><BR>3. Semua ganjalan-ganjalan yang saya rasakan akhirnya meledak ketika<BR><BR>saya kemudian tahu dari sumber yang terpercaya dalam pemerintahan,<BR><BR>juga dari petinggi PKS sendiri, tentang agenda yang tidak pernah saya<BR><BR>ketahui sebelumnya dan pastinya juga tidak diketahui oleh orang-orang<BR><BR>se-level saya atau bahkan pun pengurus inti PKS.<BR><BR>Agenda utama PKS adalah menghancurkan budaya Indonesia melalui invasi<BR><BR>budaya Arab Saudi. Banyak sekali indikasi yang saya rasakan langsung<BR><BR>pada saat menjadi ADK seperti upaya kami untuk menghalang-halangi<BR><BR>acara seni, budaya, musik, dll. Hingga berbagai upaya kami agar bisa<BR><BR>memboikot mata kuliah ilmu budaya dasar (IBD). Saya ingat dulu, karena<BR><BR>saya begitu termakan doktrin bahwa mata kuliah IBD tidak berguna dan<BR><BR>bisa melemahkan iman saya seringkali membolos kalau ada latihan menari<BR><BR>sampai saya sempat dibenci teman-teman saya.<BR><BR>Kembali kepada agenda PKS ini sebagai perpanjangan tangan dari<BR><BR>Kerajaan Saudi tujuan utamanya adalah agar kekuasaan Arab bisa<BR><BR>mencapai indonesia mengingat satu-satunya sumber devisa Arab adalah<BR><BR>minyak yang diperkirakan akan habis pada tahun 2050 dan melalui jamaah<BR><BR>haji.<BR><BR>Indonesia adalah negara yang sangat kaya sumber daya alam dan<BR><BR>merupakan umat muslim terbesar di dunia. Bahkan jika seluruh umat<BR><BR>muslim di timur tengah disatukan, umat muslim Indonesia masih jauh<BR><BR>lebih banyak. Untuk itu, agar dapat bertahan secara ekonomi, maka Arab<BR><BR>Saudi harus bisa merebut Indonesia dan cara yang paling jitu adalah<BR><BR>melalui invasi kebudayaan.<BR><BR>Islam dibuat menjadi satu dengan kebudayaan Arab, sehingga budaya Arab<BR><BR>akan dianggap Islam oleh masyarakat Indonesia yang relatif masih<BR><BR>kurang terdidik dan secara emosional masih sangat fanatik terhadap agama.<BR><BR>Ketika kebudayaan lokal sudah bisa dihilangkan dan kebudayaan Arab<BR><BR>yang disamarkan sebagai Islam dapat berkuasa, maka orang-orang akan<BR><BR>menjadi begitu fanatik buta bahkan fundamentalis dan tidak bisa lagi<BR><BR>mengapresiasi agama lain dan budaya lokal. Lalu, bila kebudayaan<BR><BR>Nusantara sudah sampai dianggap musyrik atau bid'ah, maka saat itulah<BR><BR>NKRI akan bubar. Orang-orang yang pulaunya dihuni oleh mayoritas non<BR><BR>muslim atau yang masih memegang budaya lokal di indonesia akan meminta<BR><BR>merdeka. Pulau-pulau di Indonesia akan terpecah belah dan pada saat<BR><BR>itulah orang-orang ini akan bagi-bagi "kue".<BR><BR>Peta rencanaya adalah bagian pulau di Indonesia yang mayoritas Islam<BR><BR>akan dikuasai oleh Arab. Sedangkan daerah yang penduduknya mayoritas<BR><BR>kristen akan dikuasai oleh Amerika. Lalu, daerah-daerha yang mayoritas<BR><BR>penduduknya beragama Hindu, Buddha, Animisme, dll., akan dikuasai oleh<BR><BR>Cina.<BR><BR>Tidak banyak orang PKS yang tahu soal ini, hanya segelintir saja yang<BR><BR>memahaminya. Mereka menduduki posisi-posisi strategis dalam<BR><BR>pemerintahan agar dapat lebih memudahkan agendanya. Sentimen keagamaan<BR><BR>terus dipakai untuk meraih simpati masyarakat. Sehingga berbagai<BR><BR>produk kebijakan seperti Perda Syariat, UU APP, dll. yang rata-rata<BR><BR>hanya sekedar mengurus masalah cara berpakaian semata akan dengan<BR><BR>bangganya diterima oleh masyarakat muslim yang naif sebagai<BR><BR>keberhasilan Islam. Masyarakat kita lupa bahwa sampai saat ini PKS<BR><BR>belum menghasilkan produk yang dapat memajukan ekonomi, menyelesaikan<BR><BR>permasalahan kesehatan, pendidikan, pencegahan bencana alam, korupsi,<BR><BR>trafficking, tayangan TV yang semakin memperbodoh masyarakat, dan<BR><BR>permasalahan lain yang lebih riil dan sangat dibutuhkan oleh<BR><BR>masyarakat kita ketimbang sekedar mengatur cara orang dewasa<BR><BR>berpakaian dan berperilaku.<BR><BR>Jangan terburu-buru apriori dan menganggap tulisan mengenai pengalaman<BR><BR>saya ini adalah black campaign. Renungkan dengan hati nurani yang<BR><BR>dalam. Tidak ada kepentingan saya selain hanya menyampaikan kebenaran.<BR><BR>Saya tahu resiko apa yang ada di hadapan saya dan siapa yang saya<BR><BR>hadapi. Tapi saya lebih takut menjadi bagian dari orang yang zalim,<BR><BR>karena tahu kebenaran, namun tidak bersuara.. Rasa cinta saya bagi<BR><BR>negeri yang sudah memberi saya kehidupan ini menutupi rasa takut saya.<BR><BR>Saya yakin siapa yang berjalan dalam kebenaran maka kebenaran akan<BR><BR>melindunginya.<BR><BR>Buat rekan saya, murabbi saya, sahabat-sahabat saya dulu sesama<BR><BR>ikhwah, saya mencintai kalian semua dan akan terus mencintai kalian.<BR><BR>Saya berharap, persaudaraan kita tetap terjalin karena bukanlah partai<BR><BR>atau agama yang mempersaudarakan kita, tapi karena kita satu umat<BR><BR>manusia, anak cucu Adam. Kalau bahasa teman saya, kita menjadi saudara<BR><BR>karena kita menghirup udara yang sama, makanya kita disebut<BR><BR>"sa-udara".Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi bahan renungan<BR><BR>para jamaah "fesbukiyah" dalam menentukan pilihan pemimpin yang<BR>akan<BR><BR>membawa kapal Indonesia menuju masyarakat yang bahagia, makmur dan<BR><BR>sentosa, yang memiliki jati diri dan menghargai kebudayaan nusantara.<BR><BR>Wallahu A'lam Bis-Shawab Wallahul Musta'an.<BR><BR>In this note: Rakyat Non Partai<BR><BR>sebagai tambahan pengetahuan, baca buku: Ideologi PKS: dari masjid menuju<BR>Parlemen, penerbit: LKis Jogjakarta 2009.<BR></FONT></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:5327D9A4-7C50-4611-A840-8DD18A81AA2F" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-43516024126575652322009-05-05T09:24:00.000+07:002009-05-05T09:22:27.839+07:00Penyumbat Saluran Rezeki<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID><FONT size=2> </FONT> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><FONT face=Arial>Allah SWT menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak Ada satu pun yang akan ditelantarkan-<WBR>Nya, termasuk Kita. Karena itu, rezeki Kita yang sudah Allah jamin pemenuhannya. Yang dibutuhkan adalah mau atau tidak Kita mencarinya. Yang lebih tinggi lagi benar atau tidak cara mendapatkannya. Rezeki di sini tentu bukan sekadar uang. Ilmu, kesehatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya dibanding uang.<O></O></FONT></SPAN></P> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><FONT face=Arial>Walau demikian, Ada banyak orang yang dipusingkan dengan masalah pembagian rezeki ini. "Kok rezeki saya seret banget, padahal sudah mati-matian mencarinya?" "Mengapa ya saya gagal terus dalam bisnis?" "Mengapa hati saya tidak pernah tenang?" Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya yang kurang profesional, kurang serius mengusahakannya, atau Ada kondisi yang menyebabkan Allah <I>Azza WA Jalla</I> "menahan" rezeki yang bersangkutan. Poin terakhir inilah yang akan Kita bahas. Mengapa aliran rezeki Kita tersumbat? Apa saja penyebabnya?</FONT></SPAN></P> <P><BR><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><O></O><FONT size=2></FONT></SPAN></P> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><FONT face=Arial>Saudaraku, Allah adalah Dzat Pembagi Rezeki. Tidak Ada setetes pun air yang masuk ke mulut Kita kecuali atas izin-Nya. Karena itu, jika Allah SWT sampai menahan rezeki Kita, pasti Ada prosedur yang salah yang Kita lakukan. Setidaknya Ada lima hal yang menghalangi aliran rezeki.</FONT></SPAN></P> <P><BR><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><O></O><FONT size=2></FONT></SPAN></P> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><FONT face=Arial>Pertama, lepasnya ketawakalan dari hati. Dengan kata lain, Kita berharap Dan menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang Kita lakukan tidak dikaitkan dengan-Nya. Padahal Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya. Ketika seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah, maka keburukan-lah yang akan IA terima. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Demikian janji Allah dalam QS Ath Thalaaq [63] ayat 3.</FONT></SPAN></P> <P><BR><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><O></O><FONT size=2></FONT></SPAN></P> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><FONT face=Arial>Kedua, dosa Dan maksiat yang Kita lakukan. Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya." (HR Ahmad). Saudaraku, bila dosa menyumbat aliran rezeki, maka tobat akan membukanya. Andai Kita simak, DOA minta hujan isinya adalah permintaan tobat, DOA Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan adalah permintaan tobat, demikian pula DOA memohon anak Dan Lailatul Qadar adalah tobat. Karena itu, bila rezeki terasa seret, perbanyaklah tobat, dengan hati, ucapan Dan perbuatan Kita.</FONT></SPAN></P> <P><BR><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><O></O><FONT size=2></FONT></SPAN></P> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><FONT face=Arial>Ketiga, maksiat saat mencari nafkah. Apakah pekerjaan Kita dihalalkan agama? Jika memang halal, apakah benar dalam mencari Dan menjalaninya? Tanyakan selalu hal ini. Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu, uang), memanipulasi timbangan, praktik mark up, dsb akan membaut rezeki Kita tidak berkah. Mungkin uang Kita dapat, namun berkah dari uang tersebut telah hilang. Apa ciri rezeki yang tidak berkah? Mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah serta membawa penyakit. Bila Kita terlanjur melakukannya, segera bertobat Dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.</FONT></SPAN></P> <P><BR><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><O></O><FONT size=2></FONT></SPAN></P> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><FONT face=Arial>Keempat, pekerjaan yang melalaikan Kita dari mengingat Allah. Bertanyalah, apakah aktivitas Kita selama ini membuat hubungan Kita dengan Allah makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja sehingga lupa shalat (atau minimal jadi telat), lupa membaca Alquran, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan Kita tidak berkah. Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki Kita akan tersumbat. Idealnya, semua pekerjaan harus membuat Kita semakin dekat dengan Allah. Sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah Kita abaikan. Saudaraku, bencana sesungguhnya bukanlah bencana alam yang menimpa orang lain. Bencana sesungguhnya adalah saat Kita semakin jauh dari Allah.</FONT></SPAN></P> <P><BR><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><O></O><FONT size=2></FONT></SPAN></P> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: black; FONT-FAMILY: 'Book Antiqua'"><FONT face=Arial>Kelima, enggan bersedekah. Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet. Sebaliknya, sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan serta pelipat ganda rezeki. Sedekah bagaikan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat (QS Al Baqarah [2]: 261). Tidakkah Kita tertarik dengan janji Allah ini? Maka pastikan, tiada Hari tanpa sedekah, tiada Hari tanpa kebaikan. Insya Allah, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki-Nya untuk Kita. Amin. <O></O></FONT></SPAN></P> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT face=Arial size=2> </FONT></DIV></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:4D3F736B-CC58-41FE-AA34-98BCC5D7BA43" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-35749716732455194232009-05-05T09:23:00.000+07:002009-05-05T09:21:30.541+07:00Bisakah Kita Mengubah Taqdir?<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT> <H2><B><FONT size=2>Pertanyaan</FONT></B></H2> <DIV align=justify> <P><EM><FONT size=2>Assalamualaikum wr. Wb.</FONT></EM></P> <P><FONT size=2>Ustadz saya mau tanya:</FONT></P> <P><FONT size=2>1. Bagaimana menempatkan posisi firman Alloh yangmengatakan bahwa segala sesuatunya telah ditetapkan oleh-Nya, sementara Alloh memasukkan orang berdosa ke neraka, orang baik ke surga, sementara apapunyangakan terjadi Dan telah terjadi hanya sesuai kemaunnya?</FONT></P> <P><FONT size=2>Bukankah Kita tidak pernah meminta diciptakan? Bukankah Kita juga ingin menjadi orang yang diridhoinya? Bukankah Kita ingin ditunjukkan jalan lurus Dan yang bathil? Bukankah setiap Kita berharap surga, berharap bertemu Nya? Tapi mengapa setiap kali ingin berbuat perubahan ke arah kebaikan, selalu gagal? Kegagalan ini bukan hitungan sehari, dua Hari.tapi sudah hingga detik ini sejak akil baliq.</FONT></P> <P><FONT size=2>Tolong ustadz, jelaskan bagian mana dari takdir Kita yang dapat dirubah Dan yang tidak dapat dirubah?</FONT></P> <P><FONT size=2>Tolong muat Dan jawab pertanyaan saya ini, ustadz. Saya sangat menunggu.</FONT></P> <P><FONT size=2>Semoga ustd. Diberkahi Alloh atas bantuannya.</FONT></P> <P><FONT size=2>Wassalam</FONT></P></DIV> <P><I><FONT size=2></FONT></I></P> <P><B><FONT size=2>Jawaban</FONT></B></P> <DIV align=justify> <P><EM><FONT size=2>Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, </FONT></EM></P> <P><FONT size=2>Siapa bilang takdir tidak dapat diubah? Kalau memang takdir tidak bisa diubah, buat apa Allah SWT memerintahkan Kita untuk berdoa Dan berusaha?</FONT></P> <P><FONT size=2>Lebih jauh dari itu, siapa pula yang memberi tahu kepada Kita bahwa takdir Kita akan begini atau begitu? Lalu atas asumsi itu, Kita diam saja tidak bekerja atau berusaha, karena beranggapan semua pasti sudah ditentukan oleh Allah SWT.</FONT></P> <P><FONT size=2>Pemahaman seperti ini adalah sebuah manhaj aqidah yang keliru Dan sesat. Dan tentu saja harus dihindari bila sampai merasuk ke dalam imajinasi Kita. Kita harus berusaha Dan bekerja, jangan sampai terhalang oleh pikiran kotor bahwa Allah SWT sudah mentaqdirkan Dan mentok. Urusan taqdir itu urusan Allah, jangan dibawa-bawa ke ruang berpikir Kita yang hanya akan menyebabkan Kita jadi bingung sendiri.</FONT></P> <P><FONT size=2>Dan perlu diketahui bahwa bagi Allah SWT, tidak Ada halangan untuk mengubah taqdir seseorang. Sebab Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa, Dia telah memerintahkan Kita untuk berusaha, bekerja, mengeluarkan jerih payah Dan berharap yang terbaik bagi diri Kita. Lalu mengapa tiba-tiba Kita berprasangka buruk kepada Allah SWT, bahwa diri Kita sudah ditaqdirkan jelek Dan nasib Kita pasti buruk?</FONT></P> <P><FONT size=2>Ini adalah bentuk penyesatan syetan kepada manusia, yang dimain-mainkan dengan filsafata sesat gaya aliran Qadariyah Dan Jabariyah. Golongan Qadariyah menganut paham bahwa segala sesuatu tergantung ketentuan-Nya Dan segala konsekuensinya. Dan golongan Jabbariyah Ada pada kutub lawannya, yaitu bahwa manusia terpaksa dengan pekerjaan-pekerjaan<WBR>nya tidak memiliki pilihan Dan kemampuan</FONT></P> <P><FONT size=2><EM>Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, <BR></EM><BR><STRONG>Ahmad Sarwat, Lc </STRONG></FONT><A href="http://www.warnaislam.com/"><FONT size=2>http://www.warnaisl<WBR>am.com</FONT></A></P></DIV></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT size=2> </FONT></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:4130EAA0-7AC8-4238-8970-485285B3AA40" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-69802351756079955012009-05-05T09:22:00.000+07:002009-05-05T09:20:51.423+07:00Dendeng/Abon yang mengandung DNA Babi<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2>JAKARTA, KOMPAS.com Inilah lima merek dendeng<BR>Yang positif mengandung DNA babi menurut Balai Pengawas Obat Dan<BR>Makanan (BPOM). Hasil tes ini didapat setelah BPOM melakukan pengujian<BR>Terhadap 35 dendeng Dan abon yang diklaim diproduksi dari daging sapi. <BR>Kelima dendeng merek ini ditemukan di sejumlah pasar tradisional di<BR>Surabaya, Bandung, Jakarta, Semarang, Jambi, Dan Bogor. <BR>Berikut kelima merek tersebut:<BR>- Dendeng/abon Cap Kepala Sapi<BR>- Dendeng/abon Cap Limas<BR>- Dendeng/abon Cap ACC<BR>- Dendeng Sapi Istimewa Beef Jerky Lezaaat<BR>- Dendeng Sapi Istimewa Cap 999<BR><BR></FONT></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:3B7FD332-9071-4260-9DCF-21210E9165AA" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-69831043226261491232009-05-04T15:58:00.000+07:002009-05-04T15:56:36.564+07:00Kesesatan Kitab BarzanjiQashidah Burdahdan Maulid Syarafil Anam<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2>Muqaddimah<BR> <BR> Kitab Barzanji adalah kitab yang sangat popular di kalangan kaum<BR>Muslimin di Indonesia. Kitab ini merupakan bacaan wajib pada acara-acara*<BR>Barzanji* atau *diba'* yang merupakan acara rutin bagi sebagian kaum<BR>Muslimin di Indonesia.<BR> <BR> Kitab Barzanji ini terkandung di dalam kitab *Majmu'atu Mawalid<BR>WA-Ad'iyyah* yang merupakan kumpulan dari beberapa tulisan seperti:<BR>*Qoshidah<BR>BurdahMaulid Syarafil AnamMaulid BarzanjiAqidatul AwwamRotib<BR>Al-HaddadMaulid Diba'i*Dan yang lainnya.<BR> <BR> Kitab yang popular ini di dalamnya banyak sekali<BR>Penyelewengan-penyelewengan dari syari'at Islam bahkan berisi kesyirikan Dan<BR>Kekufuran yang wajib dijauhi oleh setiap Muslim. Karena itulah *Insya Allah<BR>*dalam pembahasan kali ini akan kami jelaskan kesesatan-kesesatan kitab ini<BR>Dan kitab-kitab yang menyertainya dalam kitabsebagai nasehat keagamaan<BR>Bagi saudara-saudara kaum muslimin Dan sekaligus sebagai jawaban kami atas<BR>Permintaan sebagian pembaca yang menanyakan isi kitab ini. Dan sebagai<BR>Catatan bahwa cetakan kitab yang kami jadikan acuan dalam pembahasan ini<BR>Adalah cetakan PT. Al-Ma'arif Bandung.<BR> <BR> <BR> <BR>Maulid Barzanji Dan Kesesatan-Kesesatannya<BR> <BR> *Maulid Barazanji * yang terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid<BR>WA Ad'iyyah* ini dalam halaman 72-147di dalamnya terdapat banyak sekali<BR>Kesalahan-kesalahan dalam aqidahseperti kalimat-kalimat yang<BR>*ghuluw*(melampaui<BR>Batas syar'I) terhadap Nabikalimat-kalimat kekufurankesyirikanserta<BR>Hikayat-hikayat lemah Dan dusta.<BR> <BR> Di antara kesesatan-kesesatan kitab ini adalah:<BR> <BR>*1. **Mengamini Adanya "Nur Muhammad"*<BR> <BR>Penulis berkata dalam halaman 72-73:<BR> <BR>*وأصلى و أسلم على النور الموصوف بالتقدم و الأولية*<BR> <BR>Dan aku ucapkan selawat Dan salam atas cahaya yang disifati dengan yang<BR>Dahulu Dan yang awal<BR> <BR>*Kami katakan:* ini adalah aqidah Shufiyyah yang batilorang-orang<BR>Shufiyyah beranggapan bahwa semua yang Ada di alam semesta ini diciptakan<BR>Dari nur (cahaya) Muhammad kemudian bertebaran di alam semesta. Keyakinan<BR>Ini merupakan ciri khas dari kelompok Shufiyyahkeyakinan mereka ini<BR>Hampir-hampir selalu tercantum dalam kitab-kitab mereka.<BR> <BR> Ibnu Atho as-Sakandari berkata: "Seluruh nabi diciptakan dari<BR>Ar-Rohmah Dan Nabi Kita Muhammad adalah *'Ainur Rahmah." (Lathaiful<BR>Minan*hal.<BR>55)<BR> <BR> Merupakan hal yang diketahui setiap Muslim bahwasanya Rasulullah<BR>Adalah manusia biasa yang dimuliakan oleh Allah dengan risalah-Nya<BR>Sebagaimana para rasul yang lainnyaAllah berfirman:<BR> <BR>*قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ<BR>إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا<BR>صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا*(110)<BR> <BR>*"Katakanlah:"Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kalianyang diwahyukan kepadaku:"Bahwa sesungguhnya Ilah kalian itu adalah Ilah<BR>Yang Esa"."* (QS. Al-Kahfi : 110)<BR> <BR> <BR> <BR> 1. *Membawakan Hikayat-Hikayat** **Dusta Seputar Kelahiran Nabi*<BR> <BR>Penulis berkata dalam halaman 77-79 dari kitab *Majmu'atu Mawalid WA<BR>Ad'iyyah *ini:**<BR> <BR>*و نطقت بحمله كل دابة لقريش بفصاح الألسن العربية*<BR>*و خرت الأسرة و الأصنام على الوجوه و الأفواه*<BR> <BR>*و تباشرت وحوش المشارق و المغارب و دوابها البحرية*<BR> <BR>*حضر أمه ليلة مولده اسية و مريم في نسوة من الحظيرة القدسية*<BR> <BR>Dan memberitahukan tentang dikandungnya beliau setiap binatang ternak<BR>Quraisy dengan Bahasa Arab yang fasih!<BR> <BR>*Dan tersungkurlah tahta-tahta Dan berhala-berhala atas wajah-wajah Dan<BR>Mulut-mulut mereka!*<BR> <BR>*Dan saling memberi kabar gembira binatang-binatang liar di timur Dan di<BR>Barat beserta binatang-binatang lautan!*<BR> <BR>Saat malam kelahirannya datang kepada ibunya Asiyah Dan Maryam beserta para<BR>Wanita dari surga!<BR> <BR>*Kami katakan:* Kisah ini adalah kisah yang lemah Dan dusta sebagaimana yang<BR>Dijelaskan oleh para ulama hadits. (Lihat *Siroh Nabawiyyah Shohiihah*<BR>1/97-100)<BR> <BR> <BR> <BR> 1. *Bertawassul denga Dzat Nabi*<BR> <BR>Penulis berkata pada halaman 106 dari kitab *Majmu'atu Mawalid WA Ad'iyyah *<BR> Ini:<BR> <BR>*و نتوسل إليك بشرف الذات المحمدية*<BR> <BR>*و من هو آخر الأنبياء بصورته و أولهم بمعناه*<BR> <BR>*وبآله كواكب أمن البرية*<BR>Dan kami bertawassul kepadaMu dengan kemuliaan dzat Muhammad<BR> <BR>*Dan yang dia adalah akhir para nabi secara gambaran Dan yang paling awal<BR>Secara makna*<BR> <BR>*Dan dengan para keluarganya bintang-bintang keamanan manusia*<BR> <BR>*Kami katakan: *Tawassul dengan dzat Nabi Dan keluarganya serta orang-orang<BR>Yang sudah mati adalah tawassul yang bid'ah Dan dilarang. Tidak Ada satupun<BR>DOA-DOA dari Kitab Dan Sunnah yang terdapat di dalamnya tawassul dengan *jah<BR>* atau kehormatan atau hak atau kedudukan dari para makhluk. Banyak para<BR>Imam yang mengingkari tawasssul-tawassul bid'ah ini. Al-Imam Abu Hanifah<BR>Berkata: "Tidak selayaknya bagi seorang pun berdoa kepada Allah kecuali<BR>DenganNya*aku membenci jika dikatakan: "Dengan ikatan-ikatan kemuliaan<BR>Dari arsyMuatau dengan hak makhlukMu*." Dan ini juga perkataan al-Imam Abu<BR>Yusuf. (*Fatawa Hindiyyah* 5/280)<BR> <BR> Syeikh al-Albani berkata: " Yang kami yakin Dan kami beragama<BR>Kepada Allah dengannya bahwa tawassul-tawassul ini tidaklah diperbolehkan<BR>Dan tidak disyari'atkankarena tidak Ada dalil yang bisa dijadikan hujjah<BR>Padanyatawassul-tawassul ini telah diingkari oleh para ulama ahli tahqiq<BR>Dari masa ke masa." *(at-Tawassul anwa'uhu WA Ahkamuhu* hal. 46-47)<BR> <BR> <BR> <BR> 1. *Menyatakan Bahwa Kedua Orang Tua Nabi Dihidupkan Lagi dan Masuk Islam<BR> *<BR> <BR>Penulis berkata dalam halaman 114:<BR> <BR>*وقد أصبحا والله من أهل الإيمان*<BR> <BR>*و جاء لهذا في الحديث شواهد*<BR> <BR>*فسلم فإن الله جل جلاله*<BR> <BR>*قدير على الإحياء فى كل أحيان*<BR>Dan sesungguhnya keduanya (Abdullah dan Aminah) telah menjadi ahli iman<BR> <BR>Dan telah datang hadits tentang ini dengan syawahidnya (penguat-penguatnya)<BR>Maka terimalah karena sesungguhnya Allah mampu menghidupkan di setiap waktu<BR> <BR> <BR> <BR>*Kami katakan:* Hadits tentang dihidupkannya kedua orang tua Nabi dan<BR>berimannya keduanya kepada Nabi adalah hadits yang dusta. Syaikh Ibnu<BR>Taimiyyah berkata: "Hadits ini tidak shohih menurut ahli haditsbahkan<BR>mereka sepakat bahwa hadits itu adalah dusta dan diada-adakan…Hadits ini di<BR>samping palsu juga bertentangan dengan al-Qur'anhadits shohih dan<BR>ijma."(*Majmu'<BR>Fatawa* 4/324)<BR> <BR> <BR> <BR> 1. *Berdoa dan Beristighotsah kepada Nabi*<BR> <BR>Penulis berkata dalam halaman 1114:<BR> <BR>*يا بشير يا نذير*<BR> <BR>*فأغثني و أجرني يا مجير من السعير*<BR>*يا ولي الحسنات يا رفيع الدرجات*<BR> <BR>*كفر عني الذنوب و اغفر عني السيأت*<BR>Wahai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan<BR> <BR>*Tolonglah aku dan selamatkan akuwahai penyelamat dari neraka Sa'ir*<BR> <BR>*Wahai pemilik kebaikan-kebaikan dan pemilik derajat-derajat*<BR> <BR>*Hapuskanlah dosa-dosa dariku dan ampunilah kesalahan-kesalahanku*<BR> <BR> <BR> <BR>*Kami katakan: *Ini adalah kesyirikan dan kekufuran yang nyata karena<BR>penulis berdoa kepada Nabi dan menjadikan Nabi sebagai penghapus dosadan<BR>penyelamat dari azab nerakapadahal Allah berfirman:<BR> <BR>*قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا(*20*)قُلْ إِنِّي<BR>لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا(*21*)قُلْ إِنِّي لَنْ يُجِيرَنِي<BR>مِنَ اللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا(*22*)*<BR> <BR>*"Katakanlah: "Sesungguhnya Aku hanya menyembah Rabbku dan akau tidak<BR>mempersekutukan sesuatupun denganNya." Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak<BR>kuasa mendatangkan suatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak pula suatu<BR>kemanfaatan." Katakanlah:"Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun<BR>dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tidak akan<BR>memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya."* (QS. Al-Jin: 20-22)<BR> <BR> Syaikh Abdur Rohman bin Nashir as-Sa'di berkata: "Katakanlah<BR>kepada mereka wahai rosul sebagai penjelasan dari hakikat<BR>dakwahmu:*"Sesungguhnya<BR>Aku hanya menyembah Rabbku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun<BR>denganNya." *Yaitu aku mentauhidkan-NyaDialah Yang Maha Esa tidak ada<BR>sekutu bagi-Nya. Aku lepaskan semua yang selain Allah dari berhala dan<BR>tandingan-tandingandan semua sesembahan yang disembah oleh orang-orang<BR>musyrik selain-Nya. "*Katakanlah*: *"Sesungguhnya aku tidak kuasa<BR>mendatangkan suatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak pula suatu<BR>kemanfaatan."* Karena aku adalah seorang hamba yang tidak memiliki sama<BR>sekali perintah dan urusan. *." Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali<BR>tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku<BR>tidak akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya."* Yaitu tidak<BR>ada seorang pun yang dapat aku mintai perlindungan agar menyelamatkanku<BR>dari adzab Allah. Jika saja Rasulullah yang merupakan makhluk yang paling<BR>sempurnatidak memiliki kemadhorotan dan kemanfaatandan tidak bisa<BR>menahan dirinya dari Allah sedikitpunjika Dia menghendaki kejelekan<BR>padanyamaka yang selainnya dari makhluk lebih pantas untuk tidak bisa<BR>melakukan itu semua." (*Tafsir al-Karimir Rohman* hal. 1522 cet. *Dar<BR>Dzakhoir*)<BR> <BR> Ayat-ayat di atas dengan jelas menunjukkan atas larangan berdo'a<BR>kepada Rasulullah dan bahwa Rasulullah tidak bisa menyelamatkan dirinya dari<BR>adzab Allah apalagi menyelamatkan yang lainnya !<BR> <BR> <BR> <BR>Qoshidah Burdah Dan Kesesatan-Kesesatannya<BR> <BR>* *<BR> <BR>* Qoshidah Burdah *terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid wa<BR>Ad'iyyah* di dalam halaman 148-173. Qoshidah ini ditulis oleh Muhammad<BR>al-Bushiri seorang tokoh tarikat Syadziliyyah.<BR> <BR> Qoshidah Burdah adalah kumpulan bait-bait sya'ir yang di dalamnya<BR>terdapat banyak sekali kalimat-kalimat kesyirikan dan kekufuran yang nyatadi<BR>antara bait dari qoshidah tersebut adalah:<BR>*فإن من جودك الدنيا و ضرتها*<BR> <BR>*ومن علومك علم اللوح والقلم*<BR> <BR>* *<BR>Maka sesungguhnya dunia dan akhirat adalah dari kemurahanmu wahai Nabi<BR> <BR>*Dan dari ilmumu ilmu lauh dan qolam* (hal 172 dari kitab *Majmu'atu Mawalid<BR>wa Ad'iyyah*)<BR> <BR> <BR> <BR> Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin mengomentari perkataan<BR>Bushiri di atas dengan berkata: "Ini termasuk kesyirikan yang terbesarkarena menjadikan dunia dan akhirat berasal dari Nabi yang konsekwensinya<BR>bahwasanya Allah sama sekali tidak punya peran…"**(*Qaulul Mufid* 1/218)<BR> <BR> <BR> <BR>Maulid Syarofil-Anam dan Kesesatan-Kesesatannya<BR> <BR> <BR> <BR> *Maulid Syarofil Anam *terkandung dalam kitab *Majmu'atu Mawalid<BR>wa Ad'iyyah * ini dalam halaman 217dia juga merupakan kumpulan bait-bait<BR>sya'ir yang di dalamnya terdapat banyak sekali kalimat-kalimat yang ghuluw<BR>terhadap Nabidi antara contoh-contoh kalimat tersebut adalah:<BR> <BR>*السلام عليك يا ماحي الذنوب*<BR> <BR>*السلام عليك يا جالي الكروب*<BR> <BR> <BR>Keselamatan semoga terlimpah atas mu wahai penghapus dosa<BR> <BR>*Keselamatan semoga terlimpah atasmu wahai penghilang duka-duka*<BR>(kitab* Majmu'atu<BR>Mawalid wa Ad'iyyah* hal. 3 dan 4)<BR> <BR> <BR> <BR>*يا رسول الله يا خير كل الأنبياء*<BR>*نجنا من هاوية يا زكي المنصب*<BR> <BR> <BR>Wahai Rasulullah wahai yang terbaik dari semua Nabi<BR> <BR>*Selamatkanlah kami dari neraka Hawiyah wahai pemilik jabatan yang<BR>suci*(hal.<BR>8 dari kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah*)<BR> <BR> <BR> <BR>*Kami katakan:* Ini adalah kesyirikan dan kekufuran yang nyata karena<BR>penulis berdoa kepada Nabi dan menjadikan Nabi sebagai penghapus dosapenghilang kedukaandan penyelamat dari azab nerakapadahal Nabi tidak<BR>kuasa mendatangkan suatu kemudhorotan pun dan tidak pula suatu kemanfaatan<BR>kepada siapa puntiada seorang pun dapat melindunginya dari azab Allah dan<BR>tidak akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nyasebagaimana<BR>dalam ayat 20-22 dari Surat al-Jin di atas.<BR> <BR>Kemudian di dalam kitab *Maulid Syarofil Anam *juga terkandung banyak<BR>kisah-kisah yang lemah dan dusta sebagaimana dalam kitab Barzanji di<BR>atasseperti<BR>kisah bahwasanya ibunda Rasulullah ketika mengandung beliau tidak merasa<BR>berat sama sekaliRasulullah dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitanbercelakberhala-berhala jatuh tersungkurbergoncanglah singgasana Kisrodan matilah api orang-orang Majusi (kitab *Majmu'atu Mawalid wa Ad'iyyah*<BR>hal.<BR>10-12). Kisah-kisah ini adalah kisah-kisah yang lemah dan dusta sebagaimana<BR>dijelaskan oleh para ulama hadits (Lihat*Siroh Nabawiyah Sohihah* 1/97-100)=</FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT size=2> </FONT></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:EC9B4B82-3412-483A-9F95-205BB7921690" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-70441733547860905852009-05-04T15:56:00.000+07:002009-05-04T15:54:24.838+07:00Humor<HTML><HEAD> <META http-equiv=Content-Type content="text/html; charset=iso-8859-1"> <META content="IncrediMail 1.0" name=GENERATOR> <STYLE> v\:* {behavior:url (#default#vml);} </STYLE> <style>v\:* { BEHAVIOR: url (#default#vml) } </style> <!--IncrdiXMLRemarkStart> <IncrdiX-Info> <X-FID>FLAVOR00-NONE-0000-0000-000000000000</X-FID> <X-FVER>0.000000</X-FVER> <X-CNT>;</X-CNT> </IncrdiX-Info> <IncrdiXMLRemarkEnd--> </HEAD> <BODY style="FONT-SIZE: 12pt; MARGIN: 5px 10px 10px; FONT-FAMILY: Arial" bgColor=#ffffff background="" scroll=yes> <TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2>Cerita tentang Huruf "S"<BR>Saya Sampaikan Secara Sukacita: "Salam Sukses SelaluSemoga Sama-Sama Senantiasa Senang Serta SelamatSentausaSehatSemangatSejahteraSakinahSiap-Sedia Sokong Siapa Saja (Selain Suap)Saling SetiaSeiya SekataSabarSuciSpesialSimpatikSukarelaSopan-SantunSuka Sumbang Saudara-SaudariSederhanaSahajaSusah-Sedih Senantiasa Selalu Sama-Sama (Sedangkan Senang Suka Sendiri-Sendiri)Sekali-Sekali Sempat Suka Senyum-Senyum Sendiri Sana-Sini... Sebagainya Sebagainya Seterusnya Sampai Selamanya".</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Sekian Sumpah-Serapah Singkat Saya Sampaikan Sekalian Semua Secara SempurnaSemestaSeutuhnyaSekaligusSerempakSerta Sesingkat-Singkatnya (Sepertinya Sih).</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Simaklah Sebuah Syair Sahabat Saya (Is SupermanSang Selebritis SintingSuka Sekali Sikut-Sana-Sikut-SiniSeperti Seorang Siluman Setan Saja Sifatnya): "Sure Saya Sungguh-Sungguh Sangat Serius Sekali Saat-Saat SekarangSeperti Saat-Saat Saya Selagi Statusnya Sedang-Sedang Saja".</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Serta Simaklah Salah-Satu Semboyan Spiritual Super-Spektakuler Saya (Saya Sudah Simpan Sejak Saya Sedang Sibuk-Sana-Sibuk-Sini Serta Stres Sendirian Saja): "Syukurilah Semuanya Serta SedekahlahSebelum Saat Semuanya Sirna Serta Sia-Sia".</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Selesai Sesudah-Sudahnya! Sekian Serta Salam Semuanya. </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Memencet Bel Pintu Dengan Hidung<BR>Johan berjanji akan datang ke rumah Vina untuk merayakan Hari Valentine Dan berjanji akan datang nanti malam pkl. 18.30.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>"Nanti malam jadi datang kan Mas?"</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>"Ohtentu donk ... Ini kan Hari valentine Kita yang pertama."</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>"Nanti begitu kamu sampaipencet saja bel yang Ada di depan pintu dengan hidungmu."</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>"Lhokok dengan hidung? Kalau dengan tangan memangnya tidak bunyi?" tanya Johan dengan heran.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>"Bukan begituMas. Kedua tanganmu kan sedang memegang kadomana bisa dipakai untuk memencet bel?" </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><A href="mailto:!@#$%#$#%"><FONT size=2>!@#$%#$#%</FONT></A><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Istri Dan Tukang Sayur<BR>Category: Humor Lainnya<BR>Seorang Ibu terlihat berdiri didepan rumah Dan termenung seperti menunggu sesuatu...tiba-tiba Ada tukang sayur lewat.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Tkg.Sayur : "Yur.. Sayurrrrrr.."<BR>Istri : "Sayur..sini..."<BR>Tkg.Sayur : "Ada apa bu... Kok muka nya cemas banget keliatan nya.."<BR>Istri : "Begini loh mas..Suami saya lagi sakit...boleh pinjam 20rb buat biaya ke dokter?"<BR>Tkg.Sayur : "Wah gak Ada bu..saya baru aja keluar...gimana kalo beli sayur saya aja bubuat dimasak untuk bapak makan...utang dulu juga tidak apa-apa kok bu."<BR>Istri : "Bener in mas? Makasih banyak yah...nanti pasti saya bayar kok." (sambil ambil sayur banyak bgt)<BR>Tkg.Sayur : "Iyah tidak apa-apa bukita kan harus saling membantu... *buset in orang ambil sayur banyak amat buat masak suamimungkin badan suami nya gedetapi gede-gede kok sakit"</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Besok Hari nya is ibu terlihat masi cemas didepan rumah Dan tkg sayur yg sama itu lewat lagi</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Tkg.Sayur : "Mau beli sayur bu?"<BR>Istri : "Tidak mas...gini loh suami saya masih sakit."<BR>Tkg.Sayur : "Wah masi sakit aja suami nyakasihan banget...nih bu ambil sayur saya aja dulu...kasihan suami nya sakit."<BR>Istri : "Tapi saya gak Ada uang mas?"<BR>Tkg.Sayur : "Tidak Apa-apa ambil aja dulu bu..kalo bapak sudah sehat Dan kerja lagibaru bayar aja."<BR>Istri : "wah mas baik sekali..semoga dagangan nya cepat laku."(Sambil sayur lebih banyak dari kemarin)</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Hari ke 3 is ibu lagi-lagi masi terlihat cemas didepan rumahdan LAGI-LAGI tkg sayur yg sama lewat </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><BR><FONT size=2>Istri : "Mas saya boleh ngutang lagi gak?"<BR>Tkg.Sayur: "Wah jangan ngutang trus dong.. Kalo gini trus saya bisa rugi.."<BR>Istri : "Aduh kali ini aja mas yang terakhir.. Suami saya semakin parah sakit nya."<BR>Tkg.Sayur: "Aduh gimana yah bu....kali ini yang terakhir yah ngutang nya?"<BR>Istri : "Iyah deh mas.. Maaf yah...semoga..."</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Belum habis sang Ibu bicara tiba-tiba seorang laki-laki bertubuh kecil Dan sehat keluar rumah</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Laki-laki: "Ma.. Papa pergi kerja bakti dulu yah...duit belanja papi dah taroh di meja makan tuh.." (sambil bawa cangkul)<BR>Tkg.Sayur: "Kalau mau ngutang bilang aja bu...jangan alasan is bapak sakit parah.. Bayar utang nya bu mumpung duit nya dimeja..!!" </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><BR><FONT size=2>Wawancara Sekretaris Cantik<BR>Seorang sekretaris yang masih muda Dan sangat cantik sedang mengikuti interview terakhir yang menentukan gaji</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Boss : "Jadi berapa yang anda minta mbak?"<BR>Sekre: "Bagaimana jika Rp. 1.200.000- saja Pak?"<BR>Boss : "Wah... Baiklah.. Dengan senang hati..."<BR>Skre : "Maaf pakkalau harus membuat "senang hati" paling tidak harus Rp.7.500.000- sebulan" </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Anak Muda Sedang Pacaran<BR>Suatu Hari Doni sedang pacaran dengan Nita di taman kota.</FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV><FONT size=2>Doni : "Nita kamu terlihat cantik Hari ini."<BR>Nita : "Kamu juga Don."<BR>Doni : "Boleh gak aku kasih kamu sebuah pantun?"<BR>Nita : "Dengan senang hati honey."<BR>Doni : "Ni dengerin ya sayOohh..NIta kaulah bulanku dan kaulah bintangku "<BR>Nita : "Trus Don....."<BR>Doni : "Nita karena kau banyak utang denganku" <BR>Nita : (Dengan sedikit marah menjawab) "Aku juga punya pantun untukmu."<BR>Doni : "Mana sayangku??"<BR>Nita : "Doni kalau kau jadi kumbangaq rela jadi bunganya"<BR>Doni : "Lagi say.."<BR>Nita : "Kalau kau jadi pohonaku rela jadi daunnya" dan " kalau kau jadi monyet...AKU RELAAAAAAA BANGEEETTT!! SUMPAH DECH....." jadi kita sekarang putusss!!"</FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT size=2> </FONT></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109096&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:17A9F551-0345-489B-A2D1-D04560090857" border=0></SPAN></A></SPAN></BODY></HTML>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-52198668654725863352009-05-04T15:54:00.000+07:002009-05-04T15:52:54.818+07:00Nasehat Baginda Rasulullah SAW kepada Fatimah Az Zahro<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV> <DIV><FONT size=2>Semoga seluruh ummat Baginda Rasulullah Syaidina Muhammad SAW dari awal mula hingga akhir kesemuanya selalu mendapatkan pandangan kasih sayang, kecintaan Dan kemuliaan dari Allah Jalla Jallaluhu..robba Makkah WA sofa.... Amin<BR><BR>Suatu Hari masuklah Rasulullah SAW menemui anakndanya Fatimah AZ-zahra rha. Didapatinya anakndanya sedang menggiling syair (sejenis bijirin) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis.<BR><BR>Rasulullah SAW bertanya pada anakndanya, "Apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fatimah? Semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis". Fatimah rha. Berkata, "ayahanda, penggilingan Dan urusan-urusan rumahtangga lah yang menyebabkan anaknda menangis".<BR><BR>Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anakndanya. Fatimah rha melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'Ali (suaminya) mencarikan anaknda seorang jariah untuk menolong anaknda menggiling gandum Dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah?".<BR><BR><SPAN>Mendengar perkataan anakndanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia Dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaa<WBR>nirrahi</SPAN> </FONT> <DIV><WBR><SPAN class=word_break></SPAN><FONT size=2>I'm".<BR><BR>Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anakndanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.<BR><BR>Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah, Tuhan yang telah menjadikan engkau dengan kebenaran sebagai Nabi Dan Rasul-Nya, kalaulah engkau menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq Dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)<BR><BR>"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu Dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia Dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka Dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".<BR><BR>Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fatimah AZ-zahra di dalam syurga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah IA.<BR><BR>Rasulullah SAW bersabda kepada anakndanya, "Jika Allah SWT menghendaki wahai Fatimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan Dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu Dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.<BR><BR>Ya Fatimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya Dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan Dan mengangkatnya satu derajat.<BR><BR>Ya Fatimah, perempuan mana yang berkeringat ketika IA menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya Dan neraka tujuh buah parit.<BR><BR>Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya Dan menyisir rambut mereka Dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar Dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang.<BR><BR>Ya Fatimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetanggany<WBR>a maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada Hari kiamat.<BR><BR>Ya Fatimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keredhaan suami terhadap isterinya. Jikalau suamimu tidak redha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa redha suami itu daripada Allah SWT Dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?.<BR><BR>Ya Fatimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya Dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap Hari seribu kebaikan Dan menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila IA mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil.<BR><BR>Apabila IA melahirkan anak maka keluarlah IA dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada Hari ibunya melahirkannya Dan apabila IA meninggal tiadalah IA meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, Dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga, Dan Allah SWT akan mengkurniakannya pahala seribu haji Dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga Hari kiamat.<BR><BR>Ya Fatimah, perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati Dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua Dan Allah SWT akan memakaikannya satu persalinan pakaian yang hijau Dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu Dan rambut yang Ada pada tubuhnya seribu kebaikan Dan dikurniakan Allah untuknya seribu pahala haji Dan umrah.<BR><BR>Ya Fatimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.<BR><BR>Ya Fatimah, perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menghias rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit(malaikat)<WBR>, "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu Dan sesuatu yang akan datang".<BR><BR>Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyakkan rambut suaminya Dan janggutnya Dan memotongkan kumisnya sertakukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai syurga Dan Allah SWT akan meringankan sakratulmautnya, Dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Sirat"<BR><BR>(dari website Majelis Rasulullah)</FONT></DIV></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109096&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:FFAE35BC-C077-4497-A012-9E1924B3E188" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-36733111770778547992009-05-04T15:53:00.000+07:002009-05-04T15:51:39.380+07:00Pakar AS meneliti pria yang melihat wanita berbusana seronok<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV> </DIV> <DIV dir=ltr> <DIV> <TABLE class=contentpaneopen> <TBODY> <TR> <TD class=contentheading width="100%">Temuan Ilmiah: Wanita Berbusana Minim Terlihat Bukan Manusia </TD> <TD class=buttonheading align=right width="100%"><A title=PDF onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" href="http://www.hidayatullah.com/index.php?view=article&catid=103%3Aiptek&id=9231%3Atemuan-ilmiah-wanita-berbusana-minim-terlihat-bukan-manusia-&format=pdf&option=com_content&Itemid=56" rel=nofollow><IMG alt=PDF src="cid:D34F86FE-61A3-4851-9F72-D2014F15B8C4"></A> </TD> <TD class=buttonheading align=right width="100%"><A title=Print onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" href="http://www.hidayatullah.com/index.php?view=article&catid=103%3Aiptek&id=9231%3Atemuan-ilmiah-wanita-berbusana-minim-terlihat-bukan-manusia-&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=com_content&Itemid=56" rel=nofollow><IMG alt=Print src="cid:32794718-4126-41DD-B90F-F064CDDEB557"></A> </TD> <TD class=buttonheading align=right width="100%"><A title=E-mail onclick="window.open(this.href,'win2','width=400,height=350,menubar=yes,resizable=yes'); return false;" href="http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_mailto&tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy5oaWRheWF0dWxsYWguY29tL2luZGV4LnBocD9vcHRpb249Y29tX2NvbnRlbnQmdmlldz1hcnRpY2xlJmlkPTkyMzE6dGVtdWFuLWlsbWlhaC13YW5pdGEtYmVyYnVzYW5hLW1pbmltLXRlcmxpaGF0LWJ1a2FuLW1hbnVzaWEtJmNhdGlkPTEwMzppcHRlayZJdGVtaWQ9NTY="><IMG alt=E-mail src="cid:B336728D-EDBB-4140-920F-38A4AA2A068F"></A> </TD></TR></TBODY></TABLE> <TABLE class=contentpaneopen> <TBODY> <TR> <TD class=createdate vAlign=top>Thursday, 30 April 2009 13:16 </TD></TR> <TR> <TD vAlign=top> <OBJECT id=ieooui classid=clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D></OBJECT> <STYLE>st1\:* { BEHAVIOR: url(#ieooui) } </STYLE> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> <P class=MsoNormal><EM><SPAN style="FONT-SIZE: 14pt; FONT-FAMILY: Georgia">Pakar</SPAN></EM><EM><SPAN style="FONT-SIZE: 14pt; FONT-FAMILY: Georgia"> AS</SPAN></EM><EM><SPAN style="FONT-SIZE: 14pt; FONT-FAMILY: Georgia"> meneliti pria yang melihat wanita berbusana seronok. Hasilnya, wanita terbayang bukan manusia </SPAN></EM><SPAN style="FONT-SIZE: 14pt; FONT-FAMILY: Georgia"></SPAN></P> <P class=MsoNormal> </P> <P class=MsoNormal><STRONG><EM><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Hidayatullah.com--</SPAN></EM></STRONG><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Masih perlukah aturan khusus berpakaian atau menutup aurat </SPAN><IMG title="contoh dari MRI" height=235 alt="contoh dari MRI" src="http://www.hidayatullah.com/images/stories/Structural_thumb.gif" width=235 align=right border=0><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">bagi pria dan wanita di zaman semodern dan sebebas seperti sekarang ini? Tampaknya temuan ilmiah terbaru memberikan masukan penting guna menjawab pertanyaan tersebut. </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Temuan ilmiah terkini menghasilkan penjelasan mengejutkan seputar wanita berpakaian hampir telanjang yang dilihat oleh kaum pria. Dalam otak lelaki yang memandangnya, gambaran kaum hawa berbikini, yang mengenakan baju mandi nyaris telanjang, dikenali bukan lagi sebagai manusia. Tapi mereka dianggap sebagai barang atau benda untuk dipergunakan. Demikian hasil kajian ilmiah terkini tentang perilaku kaum pria. </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Penelitian ini didasarkan pada pengamatan citra atau gambaran otak dengan menggunakan teknik "<EM>MRI brain scan</EM>", yakni pemindaian otak melalui pencitraan resonansi magnetis. Ketika otak kaum lelaki yang sedang memandang gambar-gambar wanita nyaris tak berbusana dipindai, maka bagian otak tertentu ditemukan menyala terang. Bagian otak ini berhubungan dengan kegiatan menggunakan alat atau perkakas, misalnya obeng. </SPAN></P> <P class=MsoNormal><STRONG><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Wanita tidak berotak </SPAN></STRONG><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia"></SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">"Saya tidak berkata bahwa mereka secara harafiah berpikir, foto-foto wanita ini adalah foto-foto perkakas dalam arti sesungguhnya, atau foto-foto bukan-manusia, tapi apa yang dimungkinkan oleh data pencitraan otak ini adalah, kita melihatnya sebagai kiasan ilmiah. Yakni, mereka memberikan tanggapan terhadap foto-foto ini, sebagaimana orang memberikan tanggapan terhadap barang," papar Fiske, yang menyabet gelar PhD dari Harvard University di tahun 1978. </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan redaksi <A href="http://hidayatullah.com/" target=_blank>hidayatullah.com</A>, temuan ini juga mengungkap bahwa kaum pria lebih cenderung mengaitkan gambar-gambar perangsang birahi itu dengan kata-kata kerja orang pertama, seperti "Saya dorong, saya dekap, saya pegang." Yang mengejutkan, sebagian lelaki yang diteliti tampak tidak menampakkan aktivitas pada bagian otak,yang biasanya memperlihatkan tanggapan ketika seseorang memikirkan maksud orang lain yang dilihatnya. </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Apa arti temuan ini? Ini maknanya bahwa para lelaki tersebut memandang wanita itu sebagai sesuatu yang membangkitkan nafsu birahi, tapi mereka tidak mempedulikan apa yang ada dalam pikiran wanita itu. Hal ini sungguh aneh karena hampir tak pernah terjadi. Demikian dituturkan Susan Fiske, profesor psikologi di Princeton University, AS. Laporan ini disampaikan di Chicago baru-baru ini dalam rangka pertemuan tahunan lembaga ilmiah bergengsi AS, <EM>American Association for the Advancement of Science</EM>.</SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Fiske dan rekan-rekannya melibatkan 21 pria bukan homoseksual dalam penelitiannya. Setelah diberi sejumlah pertanyaan tertentu untuk dijawab, mereka lantas dipertontonkan gambar-gambar pria dan wanita, baik yang berpakaian minim maupun berbusana penuh. Hasilnya, sebagian besar mereka memiliki daya ingat paling kuat terhadap foto-foto wanita yang berbikini, alias nyaris tanpa busana, meski wanita dalam foto-foto itu tanpa kepala, dan mereka melihatnya hanya selama seperlima detik. </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">"...daya ingat ini terkait dengan pengaktifan pada bagian otak pra-motor, yang memiliki kehendak bertindak terhadap sesuatu. Jadi seolah mereka dengan seketika berpikir bagaimana mereka bisa memperlakukan tubuh-tubuh ini," ujar Fiske. </SPAN></P> <P class=MsoNormal><STRONG><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Bukan manusia </SPAN></STRONG><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia"></SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Secara khusus lagi, terdapat temuan menarik pada kaum pria yang memiliki kecenderungan tinggi berpraduga tertentu terhadap kaum hawa - yakni bahwa wanita menguasai dan menjarah wilayah kaum pria. Pada otak jenis pria yang berpandangan seperti ini, tidak didapati bukti aktivitas otak yang memperlihatkan bahwa mereka melihat wanita nyaris telanjang sebagai manusia yang memiliki pikiran dan kehendak.</SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">"Mereka bereaksi terhadap wanita-wanita ini seolah mereka (wanita itu) bukan sepenuhnya manusia," tutur Fiske.</SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Hasil kajian ini masih dalam tahap awal. Fiske berniat meneruskan penelitiannya itu dengan melibatkan jumlah orang yang lebih besar. </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Meskipun begitu Fiske menyimpulkan, "...temuan-temuan ini semuanya cocok dengan pendapat bahwa mereka menanggapi foto-foto ini seperti mereka memberikan tanggapan terhadap barang (benda) dan bukan terhadap manusia yang memiliki kehendak (kuasa) mandiri." [ah/ng/sciam/guardian/<A href="http://www.hidayatullah.com/" target=_blank>www.hidayatullah.com</A>]</SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia"></SPAN> </P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia"></SPAN> </P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">Sumber: </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">1). Christine Dell'Amore (2009) "Bikinis Make Men See Women as Objects, Scans Confirm", National Geographic News, 16 Feb. 2009. (<A href="http://news.nationalgeographic.com/news/2009/02/090216-bikinis-women-men-objects.html" target=_blank>http://news.nationalgeographic.com/news/2009/02/090216-bikinis-women-men-objects.html</A> , dikunjungi pada 25 April 2009) </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">2). Christie Nicholson (2009) "Women as Sex Objects" , Scientific American, 17 Feb. 2009. (<A href="http://www.sciam.com/podcast/episode.cfm?id=84F4BA3B-A506-BB88-CE97C91970A5C9A8" target=_blank>http://www.sciam.com/podcast/episode.cfm?id=84F4BA3B-A506-BB88-CE97C91970A5C9A8</A> , dikunjungi pada 25 April 2009) </SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">3). Ian Sample (2009) "Sex objects: Pictures shift men's view of women", The Guardian, 16 Feb. 2009. (<A href="http://www.guardian.co.uk/science/2009/feb/16/sex-object-photograph" target=_blank>http://www.guardian.co.uk/science/2009/feb/16/sex-object-photograph</A> , dikunjungi pada 25 April 2009)</SPAN></P> <P class=MsoNormal><SPAN style="FONT-SIZE: 11pt; FONT-FAMILY: Georgia">4). Susan Fiske, Department of Psychology, Princeton University. (<A href="http://weblamp.princeton.edu/~psych/psychology/research/fiske/index.php" target=_blank>http://weblamp.princeton.edu/~psych/psychology/research/fiske/index.php</A> , dikunjungi pada 25 April 2009).</SPAN></P></TD></TR></TBODY></TABLE></DIV> <DIV> </DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109096&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:7E6FA2FF-4654-4CB3-8799-BB24F819D060" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-28319193519069300022009-04-14T11:23:00.000+07:002009-04-14T11:31:52.605+07:00ALLAH Bersama Hamba Yang Mengingat Dan Menyebut Nama Nya<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2><BR>Sabda Rasulullah saw :<BR>"Aku bersama hamba Ku ketika IA mengingat Ku Dan bergetar bibirnya menyebut<BR>Nama Ku"(Shahih Bukhari)<BR><BR> <BR><BR>ImageIni hadits qudsiy, hadirin disini Ada sedikit salah terjemah. Disini<BR>Sabda Rasulullah saw semestinya selanjutnya sabda Rasulullah saw bahwa Allah<BR>Berfirman. Jadi ucapan ini dari Allah Swt bukan dari Nabi Muhammad saw.<BR><BR>Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh<BR><BR>Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt yang telah menghadirkan Kita didalam<BR>Kehadiran teragung sepanjang zaman yaitu kehadiran detik detik dimana Kita<BR>Sedang mendekatkan diri kepada Allah. Dengan shalat, dengan dzikir, dengan<BR>Puasa, dengan zakat, dengan shadaqah Dan semua amal shalih lainnya<BR>Diantaranya kehadiran di majelis majelis dzikir Dan majelis taklim yang<BR>Mana seluruh kemuliaan Dan kesucian itu tumpah ruah di majelis taklim Dan<BR>Majelis dzikir seperti ini.<BR><BR>Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt Maha Raja Alam Semesta yang menguasai<BR>Setiap hamba Dan semua yang tercipta. Saya bicara "tercipta" karena memang<BR>Tidak Ada kehidupan yang dicipta terkecuali tercipta oleh Rabbul Alamin.<BR>Dicipta oleh Allah bukan dicipta oleh makhluk lainnya.<BR><BR>Seorang suami istri menikah belum tentu bisa menghasilkan seorang anak.<BR>Demikian pula hewan belum tentu bertelur, demikian pula tumbuhan belum tentu<BR>Tumbuh jika ditanam. Akan tetapi Ada samudera ketentuan Ilahi yang mengatur<BR>Segala kehidupan Dan mengatur setiap nafasku Dan nafas kalian. Dia (Allah)<BR>Maha Tahu berapa jumlah nafas Kita, Dia (Allah) Maha Tahu berapa jumlah debu<BR>Yang Kita injak, Dia (Allah) Maha Tahu berapa kali Kita akan melihat<BR>Matahari terbit, Dia (Allah) Maha Tahu perasaan Kita, apakah Kita menyesali<BR>Dosa atau justru malah sombong merasa tak butuh pengampunan. Maha Melihat<BR>Sedang melihat jiwamu wahai hadirin hadirat, wahai saudara saudariku<BR>Yang kumuliakan, ingatlah Dzat yang paling pantas untuk diingat.<BR><BR>ImageTelah bersabda Nabiyyuna Muhammad Saw riwayat Shahih Bukhari. "Ada<BR>Diantara manusia itu yang beramal dengan amalan ahli neraka hampir sepanjang<BR>Hidupnya sampai antara dia Dan neraka hanya 1 jengkal saja". Maksudnya 1<BR>Jengkal saja adalah nafasnya, nafasnya hanya beberapa nafas lagi Dan dia<BR>Akan wafat Dan akan masuk ke dalam neraka. Tetapi didahului kehendak Illahi<BR>Maka dia beramal dengan amalan ahli surga, bertaubat kepada Allah Dan dia<BR>Masuk ke dalam surga."Ada lagi kelompok yang beramal dengan amalan ahli<BR>Surga sampai antara dia Dan surga tinggal 1 hasta saja, lalu didahului oleh<BR>Ketentuan Allah terlebih dahulu dia beramal dengan amalan ahli neraka Dan<BR>Dia masuk neraka"</I< b>. (Shahih Bukhari)<BR><BR>Kita bertanya kenapa ini Dan untuk apa gunanya ibadah? Lalu apa gunanya<BR>Meninggalkan dosa? Kalau semuanya sudah ditentukan oleh Allah Jalla Wa Alla.<BR>Jawabannya bukan itu, Hadits ini adalah tandzir (peringatan) li shalihin al<BR>Mutakabbir" hadits ini mempunyai 2 makna membawa kabar gembira Dan harapan<BR>Bagi para pendosa walau kau tinggal 1 jengkal saja dari api neraka. Allah<BR>Masih bisa membuatmu Dan menerima taubatmu Dan kau kembali kepada Allah<BR>Dalam keadaan masuk surga. Jangan putus ASA dari Rahmatnya Allah. Karena<BR>Allah mampu membolak balik keadaan hingga bagaimana keadaannya jiwamu<BR>Kepada Allah. Karena Allah telah berfirman didalam hadits qudsiy "Ana 'inda<BR>Dzhanni 'abdiy biy" Aku bersama persangkaan hamba-Ku.<BR><BR>Seorang hamba siang Dan malam tidak pernah bisa meninggalkan dosa, siang Dan<BR>Malam tidak pernah terlintas hal yang baik tiba tiba sekilas IA melihat<BR>Atau mendengar sesuatu yang baik didalam Islam maka berubahlah IA kepada<BR>Cahaya Keindahan Keridhoan Ilahi. Demikian keadaan para sahabaturrasul<BR>Radiyallahu anhum. Orang orang yang bejat, orang orang yang kejam Dan<BR>Sadis berubah menjadi ahlul sujud, berubah menjadi orang yang selalu<BR>Tangannya menengadah kehadirat Allah, menjadi orang yang paling khusyu' di<BR>Muka bumi terkena sinar cahaya nabawiy yang diterbitkan oleh Allah untuk<BR>Membawa kebahagiaan yang abadi yang dibawa oleh Sayyidina Muhammad Saw. Sang<BR>Pembawa Risalah kebahagiaan dunia Dan akhirat Sayyidina Muhammad Saw. Dan<BR>Dialah (Allah) yang menerbitkan rahasia kebahagiaan itu. Dan Dialah (Allah)<BR>Yang Memiliki segala kebahagiaan. Kebahagiaan di dunia Dan kebahagiaan di<BR>Akhirat. <BR><BR>ImageLalu bagaimana dengan orang yang selalu beramal baik? Kalau sudah<BR>Tinggal 1 hasta saja dengan surga sudah didahului ketentuan Allah, IA masuk<BR>Ke dalam neraka beramal dengan amalan ahli neraka. Lalu apa gunanya ibadah?<BR>Sebagaimana saya katakan ini adalah "tandzir li shalihin al mutakabbirin",<BR>Ini adalah peringatan bagi orang yang banyak beramal jangan sombong dengan<BR>Amalnya. Barangkali dengan kesombongannya itu, bisa Allah balik IA berubah<BR>Menjadi orang yang menginginkan perbuatan jahat Dan IA wafat dalam<BR>Keburukan. Demikian indahnya Sang Nabi saw menuntun para pendosa Dan para<BR>Shalihin. Menuntun orang yang berbuat baik selalu Dan menuntun orang yang<BR>Selalu berbuat dosa agar berpadu dalam kemuliaan Illahi.<BR><BR>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,Allah Swt berfirman "wahai manusia<BR>Berhati hatilah Dan bersiaplah. Akan datang Hari kiamat kepadamu, Sang<BR>Pencipta alam semesta yang mencipta dari tiada, yang menghamparkan permukaan<BR>Bumi dari tiada, yang membentangkan angkasa sebagai lambang keindahan-Nya<BR>Dari tiada, mengatakan bahwa akan datang Hari kehancuran. Sebagaimana ini<BR><FONT face="MS Sans Serif">Semua</FONT> <FONT face="MS Sans Serif">Ada</FONT> dari tiada, ini semua akan berubah menjadi tiada karena ini semua<BR>Milik-Ku", kata Allah. Adakah manusia memiliki dirinya sendiri? <FONT face="MS Sans Serif">IA</FONT> tidak<BR>bisa mencipta sebutir sel tubuhnya. Berapa milyar sel tubuh kita yang<BR>berfungsi setiap hari, siapa yang memerintah sel tubuh kita untuk berfungsi,<BR>siapa yang memerintah sel tubuh kulit ketika kulit terluka, lantas ia<BR>merajut kembali sel sel kulit yang baru. Siapa yang mengatur dan<BR>mengajarinya? Allah Allah Allah. Nama yang paling berhak diagung agungkan<BR>dan disebut sebut sepanjang waktu dan zaman. <BR><BR>ImageSebelum kita berdzikir dan mengingat Allah, Allah sudah memberi kita<BR>kehidupan dan itu pemberian yang tidak bisa diberikan oleh makhluk satu sama<BR>lainnya. Dan Allah Swt sebelum mengajak kita berdzikir, sudah menjadikan<BR>alam semesta ini berdzikir. Hadirin hadirat, namun manusia tidak<BR>mendengarnya. Alam semesta berdzikir kehadirat Allah, mengagungkan Nama<BR>Allah, tersisalah jiwaku dan jiwa kalian yang sepi dari dzikrullah. Lihat<BR>keadaan teman teman kita, bangga dan tenangnya dengan narkotika miliknya.<BR>Tahukan ia jika tersingkap baginya keadaan temannya yang sedang menggelepar<BR>di alam barzah karena perbuatan itu. Jika ia melihatnya, ia akan bersujud<BR>terus dalam sujudnya hingga wafat. <BR><BR>Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika jenazah orang yang wafat itu<BR>diusung. Jika jenazah shalihin, ia berkata "qaddimuniy..qaddimuniy" cepat <BR>cepat majukan aku, bawa ke makamku karena aku akan mendapatkan kemuliaan.<BR>Tapi apabila yang wafat itu adalah orang orang yang fasiq, banyak berbuat<BR>dhalim, banyak berbuat jahat maka ia berkata "yaa waylahaa, ayna yadzhabuu<BR>biha" ini mau dibawa kemana jasadku, jangan cepat cepat dikuburkan, aku<BR>akan dimitai bertanggung jawab. Hadirin hadirat, Rasul saw bersabda "suara<BR>jeritan itu didengar oleh seluruh makhluk terkecuali jin dan manusia". Jika<BR>mereka mendengarnya, mereka akan wafat karena takutnya". <BR><BR>ImageHadirin hadirat yang dimuliakan Allah,Allah berfirman "inna<BR>zalzalatassa'ati syai'un adhim " hari kiamat itu adalah hari yang sangat<BR>dahsyat. QS. Al Hajj : 1. Kenapa kita lihat itu? Hari itu orang yang punya<BR>bayi yang diasuhnya dilempar bayi itu dan meninggalkan semua anaknya karena<BR>takut dimintai pertanggungjawaban. Anak ini diasuh dengan baik atau tidak,<BR>diberi susu yang halal atau tidak, kau ajari ia keagungan Nama-Ku atau tidak<BR>dari takutnya semua anak dilempar oleh mereka. Dan wanita yang hamil<BR>menggugurkan kehamilannya, kenapa? tidak mau bertanggung jawab atas satu<BR>nyawa lagi selain dirinya. Bertanggung jawab atas dirinya saja susah,<BR>apalagi bawa tanggung jawab atas bayi yang baru lahir. Apakah diberi makanan<BR>yang halal, apakah hari harinya diperbuat dengan hal yang baik. <BR><BR>Akan Kau lihat manusia itu lari kesana kemari bagaikan mabuk dari takutnya<BR>panggilan panggilan api neraka, QS. Al Hajj : 2 karena api neraka<BR>memanggil para pendosa. Kau lihat mereka seakan mabuk, mereka bukan mabuk<BR>tapi melihat dahsyatnya kejadian di hari kiamat. Ketika ayat ini turun<BR>bergetar para sahabat. <BR><BR>Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari ketika ayat ini turun sebagian para<BR>sahabat berjatuhan karena takutnya kepada Allah atas firmannya. Nabi saw<BR>mengumpulkan mereka. Manusia yang paling berkasih sayang, manusia yang<BR>paling ramah, manusia yang tidak senang melihat manusia sedih dan risau,<BR>seraya berkata "absyiru..absyiru" sini sini mendekat. "Jangan<BR>bergelimpangan menangis seperti itu, sini sini berkumpul dekat denganku",<BR>kata Rasul saw. Maka Rasul saw bersabda "hai umatku kalian ini aku harapkan<BR>pasti menjadi ¼ penduduk surga". Mendengar kata kata itu, , dihibur oleh<BR>Sang Nabi saw, maka bertakbir para sahabat "Allahu Akbar,.masya Allah 1/4<BR>ahli surga". Maka ketika para sahabat terlihat gembira, Rasul saw tambah<BR>lagi "kalian tahu bahwa aku minta pada Allah bukan ¼ bahkan sepertiga dari<BR>ahli surga". "Allahu Akbar", para sahabat bertakbir lagi. Lalu Rasul<BR>tersenyum dan berkata "hai, kalian tahukan kalau aku berdoa kepada Allah<BR>agar kalian umat Muhammad ini menjadi ½ ahli surga" maka para sahabat<BR>bertakbir. Terputus riwayat Shahih Bukhari ini.Namun Diriwayatkan didalam<BR>riwayat yang Shahih bahwa Rasul dipilihkan oleh Allah, "mau ½ umatnya masuk<BR>surga atau Syafa'at?" Namun beliau saw memilih syafa'at karena kalau<BR>syafa'at seluruh umatnya masuk ke dalam surganya Allah Swt.<BR><BR>Salahkah jika kita mencintai Nabi Muhammad Saw. Turun ayat yang<BR>menggetarkan, Nabi saw langsung menghibur dan menenangkan sahabatnya. Inilah<BR>Muhammad Rasulullah saw.<BR><BR>Hadirin hadirat, manusia yang paling tidak pernah ingin mengecewakan orang<BR>lain. bahwa Rasul saw adalah orang yang tidak mau mengecewakan makanan<BR>sekalipun. Makanan itu bertasbih, jangan kau kira makanan itu benda mati<BR>tidak bertasbih. Ia benda mati tapi ia hidup. Rasul tidak mau mencaci<BR>makanan, kalau tidak suka (kemanisan, kepahitan atau keasinan). Saya tidak<BR>suka makanan ini. Kalau suka dimakan, kalau tidak suka dimakan.(Shahih<BR>Bukhari) Indahnya akhlak Nabiyyuna Muhammad Saw yang tidak mau mengecewakan<BR>makanan sekalipun. <BR><BR>Rasul saw diriwayatkan didalam Shahih Bukhari tiadalah beliau dipilihkan<BR>untuknya 2 hal. Kalau disuruh pilih 2 hal untuk umatnya pasti memilih yang<BR>paling ringan untuk umatnya saw. Sampai sabda beliau saw yang kita dengar<BR>riwayat Shahih Bukhari, Rasul bersabda "lawla an asyuqqa alaa ummatiy la<BR>amartuhum bissiwaaki ma'a kulli shalaatin" kalau bukan karena takut<BR>merisaukan dan memberatkan umatku niscaya akan kuperintahkan mereka memakai<BR>siwak setiap kali akan shalat. Kira kira kalau ini seandainya dijadikan<BR>hal yang wajib memakai siwak, apakah berat? tidak berat. Kecuali kalau<BR>diperintah setiap mau shalat menginjak bara api dahulu, itu berat namanya.<BR>Kalau cuma setiap akan shalat pakai siwak, apa beratnya? Hal seringan itu<BR>pun Sang Nabi saw tak ingin memberatkan umatnya yaitu kita. Inilah idola<BR>kita Sayyidina Muhammad Saw, kenali idolamu Muhammad Rasulullah Saw, bukan<BR>orang yang tidak pernah sujud kepada Allah dan hari harinya hanya membuat<BR>kebiadaban semakin besar di muka bumi. Bagaimana muslimin mengambil idola<BR>mereka? Muslimin mengeluarkan harta yang banyak untuk membeli tiket<BR>berkumpul bersama mereka yang tidak pernah sujud kepada Allah.<BR>Na'udzubillah!! kumpul bersama orang yang tidak pernah sujud kepada Allah.<BR>Bukankah idola kita manusia yang terindah Sayyidina Muhammad Saw yang<BR>berkata "lawla an asyuqqa alaa ummatiy la amartuhum bissiwaaki ma'a kulli<BR>shalaatin" kalau bukan karena takut merisaukan dan memberatkan umatku setiap<BR>akan shalat kuperintahkan mereka memakai siwak. (Shahih Buhari) Ingin<BR>rasanya kita jawab, "tidak berat ya Rasulullah kami siap!!". Cuma karena<BR>indahnya hatimu dan lembutnya hatimu dan kasih sayangmu, beliau saw tahu<BR>manusia ini bukan hanya ibadah seperti malaikat. Ada yang punya keluarga,<BR>ada yang punya rumah tangga, ibu yang mengurus anak, anak yang bakti kepada<BR>ibu, ayah yang bekerja, Rasul saw tahu itu. Demikian indahnya dan ringannya<BR>dan menakjubkannya tuntunan Nabiyyuna Muhammad Saw.<BR><BR>Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari ketika Rasul saw didatangi oleh seorang<BR>yang mengadu "ya Rasulullah mulai sekarang aku tidak mau lagi shalat subuh<BR>berjamaah di masjid itu", Rasul bertanya "kenapa tidak mau shalat berjamaah<BR>subuh?", ia berkata "karena imamnya baca surahnya panjang, baca surah<BR>AlBaqarah". Al Baqarah itu panjangnya 2 ½ juz. Maka imam itu Dipanggil oleh<BR>Rasulullah, bukan orang ini yang ditegur. Selayaknya orang ini yang ditegur<BR>karena ketika ditanya "kenapa kau tidak ingin shalat berjamaah?", ia<BR>menjawab "aku punya pekerjaan ya Rasulullah, aku bekerja. Kalau aku duduk<BR>hadir shalat subuh disitu bagaimana dengan pekerjaanku". Semestinya Rasul<BR>saw menegurnya dan menghardiknya "kau ini mementingkan dunia apa shalat?<BR>kerja apa shalat?", mestinya kan begitu. Tapi Rasul saw justru menegur imam<BR>itu dengan teguran yang tegas "afattaanun anta ya Mu'adz..?!" apakah kau ini<BR>pembawa fitnah wahai Muadz..?!.. Kalau kau jadi imam jangan panjang <BR>panjang baca surah karena diantara mereka ada yang bekerja, ada yang sakit,<BR>ada yang tua, ada yang sibuk, jangan memberatkan orang kecuali jika kau<BR>ingin membawa shalatmu sendiri shalat sunnah, silahkan! sepanjang <BR>panjangnya. Tapi kalau untuk umatnya, maunya mereka, maunya shalatnya yang ½<BR>juz panjangnya silahkan!, maunya yang ¼ juz saja silahkan!, mau yang 100<BR>ayat, mau yang 10 ayat ikuti umatmu. Tapi jangan beratkan makmum. Sampai<BR>beliau saw berkata "..anta ya Muadz..?!" apakah kau ini pembawa fitnah wahai<BR>Muadz..?!.. Rasul bersabda "yassiru wala tu'assiru" ringankan orang orang<BR>ini dan jangan diberat beratkan. Demikian indahnya Sayyidina Muhammad Saw.<BR><BR><BR>Hadirin, keberkahan muncul bagi beliau dan pada hari hari beliau saw. Dan<BR>Allah Swt tiada henti hentinya melimpahkan kemuliaan bagi mereka yang<BR>ingin memuliakan hidupnya dengan tuntunan tuntunan Nabiyyuna Muhammad Saw.<BR><BR>Rasul saw sewaktu waktu, mengikuti budi pekertinya beliau. Ketika Rasul<BR>saw didatangi 3 orang tamu "assalamu'alaikum warahmatullah", Rasulullah<BR>diam."assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh", Rasulullah tidak jawab,<BR>kali yang ketiga Rasul bertayammum lalu menjawab salam. Para Sahabat<BR>bertanya "ya Rasulullah dari tadi kami memberi salam dan kau tidak jawab,<BR>kami kira kau murka pada kamidan kami adalah ahli neraka", Rasul menjawab<BR>"bukan itu", kata Rasul saw. "aku tidak ingin menjawab terkecuali dengan<BR>keadaan suci". Lailahailalllah, adakah akhlak seperti ini?<BR><BR>Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani didalam kitabnya Fathul Baari bisyarah Shahih<BR>Bukhari menjelaskan makna yang pertama Nabi saw tidak mau dari memuliakan<BR>tamunya menjawab salam dalam keadaan tidak wudhu itu tidak sopan untuk Nabi<BR>saw. Sampai beliau digelari "wa innaka la'alaa khuluqin adzim" dan kau<BR>sungguh berada didalam akhlak yang agung. (AL Qalam 4) Kenapa? Mau terima<BR>tamu, mau menjawab salam saja harus berwudhu. Tidak ada air didepannya baru<BR>bertayammum dan barulah menjawab salam. Dan makna yang kedua adalah Nabi saw<BR>tidak mau menyebut Nama Allah kecuali dalam keadaan wudhu, karena AsSalam<BR>adalah Nama Allah. Demikian hadirin hadirat yang dimuliakan Allah.<BR><BR>Hadits yang baru saja kita baca tadi "ana ma'a 'abdi haitsu maa dzakaranii<BR>wa taharrakat bii syafataah" Aku bersama hamba- hambaKu ketika ia<BR>mengingat-Ku dan bergetar bibirnya menyebut Nama-Ku. Al Imam Ibn Hajar Al<BR>Asqalani didalam kitabnya Fathul Baari menjelaskan bahwa maknanya bukan<BR>berarti Allah bersama dia secara Dzat-Nya, tapi menunjukkan betapa cinta dan<BR>senangnya Allah kepada orang yang mengingat Allah. Dan mengingat Allah itu<BR>bukan hanya dengan hati. Sebagian orang berkata bukan hanya dengan bibirnya<BR>tapi hati itu mengingat Allah. Ternyata kita dengar haditsnya "..wa<BR>taharrakat bii syafataah" bergetar bibirnya menyebut Nama-Ku. Bukan bersama<BR>Dzatnya Allah, namun bersama cintanya Allah hingga bibirnya yang bergetar<BR>itu menyebut Nama Allah maka ia bersama degan kecintaan Allah. Ternyata<BR>Allah masih menghargai bibir yang menyebut Nama-Nya. Allah sangat memuliakan<BR>bibir yang mengagungkan Nama-Nya.<BR><BR>ImageHadirin hadirat yang dimuliakan Allah,Oleh sebab itu, inilah indahnya<BR>dzikir. Jiwa dan sanubari kita berdzikir kepada Allah, jangan jadikan dzikir<BR>ini hal yang aneh dalam diri kita. Hadirin, zaman sekarang orang bicara<BR>rindu dengan teman wajar, rindu dengan kekasih pantas, rindu dengan anak<BR>pantas, tapi kalau rindu dengan Allah koq sepertinya aneh? Padahal judtru<BR>untuk ini kita dicipta. "wamaa khalaqtuljinna wal insa illa liya'budun"<BR>tidak kuciptakan jin dan manusia terkecuali untuk menyembah kepada-Ku. QS.<BR>Adz-Dzaariyat : 56. Apa untungnya bagi Allah kita menghamba kepada-Nya?<BR>Allah tidak butuh penghambaan kita. Allah ingin kita dekat, Allah ingin kita<BR>dekat. Inilah kenapa Allah menciptaku dan menciptamu dan mencipta seluruh<BR>manusia keturunan Adam as. Allah ingin mereka dekat lalu Allah ingin beri<BR>mereka surga yang lebih dan jangan sembah selain-Nya, jangan cintai lebih<BR>daripada cinta seorang kepada Allah. Kita bertanya, aku ini orang yang amam<BR>terhadap cinta kepada Allah? Aku punya kekasih, punya keluarga, punya teman,<BR>punya rumah tangga. Lalu bagaimana dengan cinta Allah ini? Tentunya "laa<BR>yukallifullahu nafsan illa wus a'ha" Allah tidak paksa manusia kecuali<BR>menurut kemampuannya. QS. Al Baqarah : 286. Sepertinya kalau harus jujur aku<BR>lebih cinta yang lain daripada Allah, aku lebih perduli pada yang lain<BR>daripada Allah, malah jangan jangan diantara kita lebih sibuk memikirkan<BR>sandalnya jangan sampai hilang saat sujud kepada Allah. Bagaimana dengan<BR>keadaan ini? Allah Swt menjawab "laa yukallifullahu nafsan illa wus a'ha,<BR>laha maa kasabat wa a'laiha maktasabat". QS. Al Baqarah : 286. Lalu bagaimna<BR>dengan dosa dosa ini Rabbiy? bagaimana dengan kesalahan kesalahan in<BR>Rabbiy? Allah ajari lagi "rabbana laa tuakhidznaa innasiinaa aw akhtanaa"<BR>wahai Allah jangan hukum kami kalau kami salah dan lupa. QS. Al Baqarah :<BR>286. Ini ucapan coba kita renungkan!! Ucapan in bisa dikatakan tidak adil,<BR>sudah berbuat salah minta jangan dihukum kalau berbuat salah dan berbuat hal<BR>yang lupa. Tapi ternyata yang mengajari adalah Allah. Aku ingin kau<BR>menyaksikan betapa indahnya kalimat kalimat Illahi yang sangat membuka<BR>pintu asmara-Nya untuk memanggil cinta kita agar berpaling kepada cintanya<BR>Allah. "Rabbana wala tahmil a'alaina ishran kama hamaltahu a'lalladziina min<BR>qablina" orang sebelum kami itu dahsyat, perintahnya berat, segala galanya<BR>berat, jangan Kau bebankan kami seperti mereka. QS. Al Baqarah : 286.<BR>"Rabbana wala tuhammilna malaa thaqatalanabihi, wa'fu 'anna waghfirlana<BR>warhamna" maafkan kami, ampuni kami, dan sayangilah kami. QS. Al Baqarah :<BR>286. Indahnya kalimat ini "warhamna" sayangilah kami. "..fanshurna<BR>a'lalqaumil kaafiriin" tolonglah kami dari orang orang yang jauh dan musuh<BR> musuh Islam. QS. Al Baqarah : 286.<BR><BR>Hadirin hadirat, inilah doa. Saya teringat satu hadits shahih riwayat Imam<BR>Bukhari dimana kebijakan Allah melihat kebaikan hamba-Nya. Allah senang<BR>kepada hamba-Nya yang berbuat baik. Ketika seekor anjing kehausan, seraya<BR>menjilat tanah dari hausnya. Ini ada 2 riwayat didalam Shahih Bukhari.<BR>Riwayat yang pertama yang melakukannya adalah pria, riwayat yang kedua yang<BR>melakukannya wanita. Tentunya kedua duanya barangkali terjadi karena dua <BR>duanya ada dalam Shahih Bukhari. Pernah seorang pria melakukan dan pernah<BR>seorang wanita yang melakukannya. Sampai anjing itu menjilat tanah dari<BR>hausnya. Ada sumur, anjing tidak bisa masuk ke dalam sumur. Maka ia<BR>mengambilkan air untuk anjing itu dan berkata "ini untukmu". Anjing itu<BR>minum dengan puasnya. Anjing tidak bisa berterima kasih, siapa yang<BR>berterima kasih padanya? Tidak ada. "Fasyakarallahu lahu faghafara lahu"<BR>Allah berterima kasih kepada hamba itu, Allah ampuni dosanya. Allah yang<BR>berterima kasih. Kebaikan pada seekor anjing, hanya memberi minum seekor<BR>hewan najis, Kau berterima kasih untuknya. Alangkah indahnya Allah, alangkah<BR>agungnya Allah, alangkah mulianya Allah, alangkah bersalah dan ruginya jiwa<BR>yang tidak mencintai Allah, alangkah indahnya Nama Allah, alangkah mulianya<BR>keagungan Allah, alangkah berharganya orang yang ingin mendekat kepada<BR>Allah, alangkah berharganya pengampunan yang ditawarkan kepada para pendosa.<BR><BR><BR>ImageMaka kita bermunajat kepada Allah Swt, semoga Allah Swt menghapus<BR>seluruh dosa dosa kita. Ya Rahman Ya Rahim. Diriwayatkan didalam Shahih<BR>Bukhari "orang - orang yang berkumpul di majelis dzikir..". Ini penyampaian<BR>saya yang terakhir sebelum kita berdzikir bersama. Bahwa Allah memerintahkan<BR>malaikat khusus untuk mencari majelis majelis dzikir, diturunkan ke bumi<BR>masing masing malaikat punya tugas. Ada yang diperintahkan khusus untuk<BR>mencari majelis majelis dzikir. Mau apa? Duduk, saksikan, haidr dan<BR>banyaknya mereka itu sampai ke langit. <BR><BR>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,Lalu ketika haidr, selesai mereka<BR>dari kehadirannya. Ditanya oleh Allah, padahal Allah Maha Tahu. Untuk apa<BR>Allah Swt bertanya pada malaikat. Ucapan dan percakapan ini diperuntukkan<BR>untuk umat agar tahu betapa mulianya Allah memuliakan orang yang hadir di<BR>majelis dzikir. Maka Allah Swt bertanya kepada malaikat "apa yang mereka<BR>perbuat?", malaikat menjwab "mereka berdzikir pada-Mu wahai Allah". Allah<BR>bertanya "mereka berdzikir menyebut Nama-Ku, berdzikir pada-Ku, apakah<BR>mereka melihat-Ku?" malaikat berkata "tidak ya Allah, mereka tidak<BR>melihat-Mu". Maksudnya apa? Betapa indah jiwa yang berdzikir kepada Allah,<BR>padahal mereka tidak melihat Allah. Allah sangat menghargai mereka. Allah<BR>tanya malaikat "lalu bagaimana kalau mereka melihat Aku saat mereka<BR>berdzikir?" Malaikat menjawab "wahai Allah kalau sampai mereka itu<BR>melihat-Mu saat berdzikir, mereka tidak akan berdiri dari tempat dzikirnya<BR>dan terus berdzikir dan semakin khusyu' dzikirnya". Allah bertanya "lalu apa<BR>yang mereka inginkan?" malaikat menjawab "mereka berkata mereka menginginkan<BR>surga wahai Allah". Allah tanya "apakah mereka sudah melihat surga?",<BR>malaikat menjawab "belum wahai Allah". Allah bertanya "bagaimana jika mereka<BR>melihat surga?" malaikat menjawab "pasti ingin lebih meminta lagi wahai<BR>Allah". Allah bertanya "lalu apa yang mereka takutkan?", malaikat menjawab<BR>"api neraka wahai Allah". Allah bertanya "api neraka, apakah mereka sudah<BR>melihat neraka?" malaikat menjawab "belum wahai Allah". Allah bertanya<BR>"bagaimana kalau mereka melihat neraka?", malaikat menjawab "wahai Allah<BR>mereka akan sangat ketakutan sekali, kalau sampai melihat api neraka". Maka<BR>Allah berkata "saksikan malaikat-Ku, Aku sudah menghapus seluruh dosa<BR>mereka". Malaikat berkata "wahai Allah ada diantara mereka itu yang hadirnya<BR>tidak ikhlas, punya hajat dengan temannya dan kebetulan numpang duduk<BR>disitu, bagaimana dengan keadaannya, tidak pantas mendapatkan pengampunan".<BR>Allah menjawab "mereka itu adalah orang orang yang barangsiapa duduk<BR>bersama mereka, Allah tidak akan menghinakannya". Duduk bersama orang<BR>berdizikir dimuliakan oleh Allah Swt. Demikian hadirin hadirat.<BR><BR>Kita bermunajat kepada Allah Swt, semoga Allah Swt melimpahkan Rahmat dan<BR>Keluhuran kepada kita, kepada bangsa kita, kepada muslimin muslimat.<BR>Jauhkan musibah sejauh jauhnya dari kita. Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali<BR>wal ikram.<BR><BR>Washallallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam<BR><BR>Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh</FONT></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:4BCA418C-2B48-48CA-BD6E-CFDC8BE94956" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-69529451484562997532009-04-14T11:22:00.000+07:002009-04-14T11:20:25.761+07:00Berjuang Mengemban Amanah<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT face=Arial size=2><BR>"Hai orang-orang beriman, janganlah<BR>Kalian mengkhianati Allah Dan Rasul (Muhammad saw.) Dan janganlah kalian<BR>Mengingkari amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu sedang kalian<BR>Mengetahui" (Q.S. Al-Anfaal [8]:27).<BR><BR>Kita semua akan sangat kagum Dan terharu mendengar kisah<BR>Bagaimana seorang nakhoda kapal yang sedang tenggelam berupaya sekuat tenaga<BR>Menyelamatkan para penumpangnya Dan dia tidak mau meninggalkan kapal itu<BR>Sebelum seluruh penumpangnya selamat.<BR><BR>Kita pun akan terkesan mengenang perjuangan seorang ibu<BR>Yang anaknya bandel hingga harus dipenjara. Namun, dia tetap berjuang agar sang<BR>Anak tak putus ASA. Dia terus membangun harapan bahwa Hari esok, semua akan<BR>Menjadi lebih baik. Perbuatan buruk sang anak tentu sangat mencoreng kehormatan<BR>Orang tuanya. Akan tetapi, semua itu dipikul dengan sabar sebagai bentuk<BR>Tanggung jawab orang tua. Seburuk apa pun kelakuan anak, mau tidak mau dia<BR>Tetap darah dagingnya sendiri yang wajib dicucuri kasih sayang. Atau, boleh<BR>Jadi kenakalan anak itu bermula justru dari kelalaiannya sendiri dalam mendidik<BR>Anak-anaknya. <BR><BR>Banyak kisah yang membuat Kita berdecak kagum yang<BR>Bertutur tentang pengorbanan seseorang yang bertanggung jawab, walaupun untuk<BR>Itu dia harus mempertaruhkan nyawa yang hanya satu-satunya yang IA miliki. Pada<BR>Saat yang sama, Kita pun akan sama-sama merasa mual Dan dongkol ketika<BR>Mendengar orang-orang yang tak bertanggung jawab. Begitu rendah Dan<BR>Menjijikkannya sikap tidak bertanggung jawab itu. Seorang laki-laki secara tak<BR>Bertanggung jawab merusak kegadisan wanita. Seorang suami berselingkuh Dan<BR>Menyia-nyiakan anak istrinya. Seorang ibu menelantarkan bahkan membunuh bayi<BR>Yang dilahirkan dari rahimnya sendiri. Seorang prajurit secara pengecut<BR>Meninggalkan medan tempur. <BR><BR>Pemimpin jahat tidak bertanggung jawab atas rakyatnya. Dia<BR>Bermegah-megah Dan berleha-leha ketika rakyatnya mengerang kelaparan. Seorang<BR>Guru tak bertanggung jawab, mengabaikan tugas-nya mendidik generasi muda.<BR>Seorang pedagang licik mencampur barang baik dengan barang buruk semata hanya<BR>Karena ingin meraup keuntungan setinggi-tingginya. Termasuk yang tak kalah<BR>Hina-dinanya adalah, seorang anak yang tak bertanggung jawab kepada kedua orang<BR>Tua yang telah bersusah payah membesarkannya dari kecil.<BR><BR>Kita harus mengevaluasi diri, sampai sejauh mana kesadaran<BR>Kita memikul amanah yang diembankan di pundak Kita. Sejauh mana Kita telah<BR>Gigih mempertanggungjawabkan semua itu? Banyak tanggung jawab yang sebenarnya<BR>Harus Kita tunaikan. Sebagai manusia, Kita perlu bertanya, apakah Kita<BR>Berperilaku Dan bermartabat layaknya manusia, atau Kita justru berjasad manusia<BR>Namun berperilaku hewan? Sepanjang Hari hanya sibuk memuaskan nafsu syahwat,<BR>Keserakahan, kebuasan, kelicikan Dan aneka perilaku lain layaknya tingkah<BR>Binatang.<BR><BR>Sebagai Muslim Kita wajib bertanya, apakah Kita<BR>Benar-benar menjaga kehormatan selaku seorang Islam, ataukah perilaku Kita<BR>Malah mencoreng kemuliaan Islam? Sebagai orang tua, Kita perlu meraba hati,<BR>Jangan-jangan selama ini Kita tidak serius mendidik Dan memberi suri teladan<BR>Sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berakhlak buruk. Bisa jadi<BR>Kitalah yang menjerumuskan anak-anak itu, bukan perilaku mereka sendiri. <BR><BR>Sebagai warga masyarakat, Kita perlu merenung kembali,<BR>Jangan-jangan Kita ini termasuk "sampah masyarakat." Jangan<BR>Menganggap sampah masyarakat itu orang miskin. Orang kaya, bergelar,<BR>Berkedudukan, berkuasa, namun kalau kelakuannya buruk, angkuh, sok pamer Dan<BR>Tidak bermanfaat sedikit pun, dia bisa juga disebut sampah masyarakat! Orang<BR>Berada yang tak peduli kepada orang miskin Dan justru mengeksploitasi keringat<BR>Orang miskin, maka dialah sampah masyarakat yang paling busuk.<BR><BR>Di atas hanyalah sebagian contoh dari tanggung jawab yang<BR>Bisa Kita renungkan. Masih banyak aneka tanggung jawab lain yang mesti Kita<BR>Pikul dalam kehidupan sehari-Hari. Maka mulailah Kita bangun akhlak Kita dengan<BR>Bertanggung jawab terhadap amanah-amanah, sekalipun kecil nilainya.<BR><BR>Rawatlah tanggung jawab penampilan Kita. Bersikaplah<BR>Manis, jangan sampai wajah Kita tidak terkendali, selalu cemberut Dan merusak<BR>Kehangatan suasana. Bertanggung jawablah terhadap kata-kata yang Kita<BR>Keluarkan. Jangan bicara kecuali yang benar Dan manfaat.<BR><BR>Bertanggung jawablah terhadap kebersihan lingkungan.<BR>Jangan sekali-kali membuang sampah sembarangan. Mungkin Kita bersih, tapi orang<BR>Lain jadi terkotori. Membuang sampah sembarangan bisa dikatakan sebagai salah<BR>Satu perilaku yang tidak bertanggung jawab.<BR><BR>Bertanggungjawablah selama di perjalanan. Jangan<BR>Menyerobot, tak mau antre, Dan selalu berbuat bising di jalan. Nikmati hidup<BR>Tertib sebagai cerminan sikap tanggungjawab Kita. Bertanggung jawablah atas<BR>Keamanan. Jangan sampai merugikan Dan mencelakakan orang lain. Aturlah sikap<BR>Dan perilaku Kita sehingga orang lain merasa aman Dan nyaman dengan tingkah<BR>Laku Kita.<BR><BR>Bertanggung jawablah dalam hal keuangan. Pastikan tidak<BR>Ada hak orang lain yang Ada pada diri Kita yang terambil secara yang tidak<BR>Halal. Hindari perilaku mark up, suap-menyuap, korupsi, mengambil<BR>Kembalian tanpa permisi, melalaikan utang Dan perilaku-perilaku curang lain.<BR>Pastikan tidak Ada harta haram pada diri Kita. Dengan perilaku ini, insya Allah,<BR>Kita akan sangat bahagia, terhormat, Dan akan dicukupi rezeki oleh Allah SWT. <BR><BR>Bertanggungjawablah bila diberi amanah kedudukan Dan<BR>Kekuasaan dengan berjuang serius memajukan kesejahteraan lahir batin seluruh<BR>Karyawan, memajukan perusahaan Dan menguntungkan semua pihak. Dan jangan<BR>Sekali-kali secara curang mengorbankan amanah untuk kepentingan diri pribadi.<BR>Itu adalah ciri khas orang curang yang akan gagal kariernya.<BR><BR>Dan bertanggung jawablah bila kita melakukan kesalahan.<BR>Seberat apa pun hukuman dunia yang harus dipikul karena kesalahan itu, masihlah<BR>lebih ringan dibandingkan hukuman berupa siksa Allah yang perihnya tiada terlukiskan<BR>oleh gambaran apa pun. Yakinlah, manusia pada umumnya akan memaafkan bahkan<BR>simpati kepada orang yang pernah berbuat salah, lalu sadar, bertobat dan<BR>berusaha mempertanggungjawabkan kesalahannya. Mungkin saja tubuhnya menghadapi<BR>hukuman, namun Allah dengan kemurahan-Nya akan mengampuni dan memulihkan nama<BR>baiknya di dunia ini maupun di akhirat kelak. Wallahu a`lam.***<BR><BR>--------------sumber : eramuslim.com<BR>Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]<BR><BR></FONT></DIV> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT face=Arial size=2></FONT> </DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:3E68F707-6ACD-4702-B9DC-B97DE8551944" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-12790718101954588602009-04-14T11:20:00.000+07:002009-04-14T11:18:49.849+07:00Kisah Islamnya Syeikh Yusuf Estes<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV><FONT size=2></FONT> </DIV> <DIV> <TABLE width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="87%"> <TD width="6%"> <DIV align=right><A href="http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_content&task=view&id=6567&pop=1&page=0&Itemid=1" target=_blank><FONT size=2></FONT></A></DIV> <TD width="6%"> <DIV align=right><A href="http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=6567&itemid=1" target=_blank><FONT size=2></FONT></A></DIV></TD></TR></TBODY></TABLE><FONT size=2></FONT> <P> <TABLE width="100%"> <TBODY> <TR vAlign=top> <TD width="100%"><FONT size=2>Sabtu, 22 Maret 2008 </FONT> <TR vAlign=top> <TD><FONT size=2><I>Awalnya IA bekerja sebagai musisi di gereja sekaligus penginjil. Namun kini, IA berkeliling dunia Dan telah banyak mengislamkan orang </I> <BR><BR><B><I>Hidayatullah.<WBR>com--</I></B><FONT color=#333399>Dr. Yusuf Estes lahir tahun 1944 di Ohio, AS. Tahun 1962 hingga 1990 IA bekerja sebagai musisi di gereja, penginjil sekaligus mengelola bisnis alat musik piano Dan organ. Awal 1991 IA terlibat bisnis dengan seorang pengusaha Muslim asal Mesir bernama Muhammad And Rahim Awalnya IA bermaksud meng-Kristenkan pria Mesir itu. Namun akhirnya IA justru memeluk Islam diikuti oleh istri, anak-anak, ayah serta mertuanya. Ia menguasai bahasa Arab secara aktif, demikian juga ilmu Al-Quran selepas belajar di Mesir, Maroko Dan Turki. Sejak 2006, Yusuf Estes secara regular tampil di <I>PeaceTV</I>, <I>Huda TV</I>, demikian pula <I>IslamChannel </I>yang bermarkas di Inggris. Ia juga muncul dalam serial televisi Islam untuk anak-anak bertajuk "<I>Qasas Ul Anbiya</I>" yang bercerita tentang kisah-kisah para Nabi. </FONT><BR><FONT color=#333399>Yusuf terlibat aktif di berbagai aktifitas dakwah. Misalnya, IA menjadi imam tetap di markas militer AS di Texas, dai di penjara sejak tahun1994, Dan pernah menjadi delegasi PBB untuk perdamaian dunia. Syekh Yusuf telah meng-Islam-kan banyak kalangan, dari birokrat, guru, hingga pelajar. Berikut kisah Syekh Yusuf sebagaimana dituturkannya di situs </FONT></FONT><A href="http://www.islamtomorrow.com/"><FONT color=#333399 size=2><U>www.islamtomorrow.<WBR>com</U></FONT></A><FONT size=2><FONT color=#333399>. Di bawah ini adalah penuturannya.</FONT> </FONT> <DIV align=center><BR><FONT size=2><B>***</B></FONT></DIV><BR><FONT size=2>Nama saya Yusuf Estes. Saat ini dipercaya memimpin sebuah organisasi bagi Muslim asli Amerika. Kini sepanjang hidup saya berikan untuk Islam. Saya berkeliling dunia untuk memberikan ceramah Dan berbagi pengalaman bagaimana Islam hadir dalam diri saya. Organisasi kami terbuka untuk berdialog dengan berbagai kalangan. Misalnya para pemuka agama seperti pendeta,<I> rabi </I>(ulama kaum Yahudi-red) Dan lainnya dimanapun mereka berada. <BR>Kebanyakan medan kerja kami adalah kawasan institusional seperti pusat militer, universitas, hingga penjara. Tujuan utama adalah untuk menunjukkan Islam yang sebenarnya Dan memperkenalkan bagaimana hidup sebagai seorang Muslim. Meskipun Islam saat ini berkembang sebagai salah satu agama terbesar kedua setelah Kristen, namun masih banyak saja terjadi misinformasi tentang Islam. Misalnya Islam selalu diidentikkan dengan hal berbau Arab. <BR>Banyak orang bertanya pada saya bagaimana mungkin seorang pendeta atau pastur Kristen bisa masuk Islam. Padahal tiap Hari kami menyampaikan kebenaran Kristen. Belum lagi dengan berita-berita negatif tentang perilaku buruk Islam di media. Pasti tidak Ada orang yang tertarik dengan Islam. Pernah seorang pria Kristen bertanya pada saya melalui <I>e-mail </I>kenapa Dan bagaimana saya meninggalkan Kristen Dan masuk Islam. Saya berterima kasih pada semua yang bersedia mendengar kisah saya berikut ini. Semoga Allah ridha. <BR><B>Keluarga Kristen taat</B> <BR>Saya lahir di Ohio, besar Dan bersekolah di Texas. Dalam tubuh saya mengalir darah Amerika, Irlandia Dan Jerman hingga sering disebut <I>WASP </I>(<I>white Anglo Saxon protestant</I>). Keluarga kami adalah penganut Kristen yang sangat taat. Tahun 1949, ketika masih di bangku SD kami pindah ke Houston, Texas. Saya Dan keluarga sering hadir secara rutin ke gereja. Malah saya dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, masih Texas. <BR>Sebagai seorang remaja, saya punya keinginan untuk bisa berkunjung ke banyak gereja di berbagai tempat guna menambah pengalaman Dan pengetahuan Kristen. Kala itu saya benar-benar haus untuk mempelajari ajaran Kristen. Tidak hanya ajaran Kristen, bahkan ajaran Hindu, Budha, Yahudi,hingga Metafisika juga saya pelajari. Hanya satu ajaran yang saya tidak begitu serius Dan bahkan tidak menaruh perhatian sama sekali, yakni Islam. <BR>Saya suka musik terutama klasik. Hingga saya sering dapat undangan menyanyi di berbagai gereja Di kisaran tahun 1960-an saya mengajar musik Dan tahun 1963 punya studio sendiri di Laurel, Maryland yang saya beri nama "<I>Estes Music Studios</I>." Hingga tahun 1990 atau hampir 30 tahun lamanya saya bersama dengan ayah mengelola bisnis entertainment. Kami juga punya toko alat musik piano Dan organ di Texas, Oklahoma hingga Florida. <BR>Ayah dulu pernah aktif dalam aneka kegiatan gereja. Dari sekolah minggu hingga aktifitas penggalangan Dana bagi pengembangan sekolah Kristen. Dia sangat menguasai Bibel Dan juga terjemahannya. Melalui ayah pula saya belajar Bibel dalam berbagai versi Dan terjemahan. <BR>Ayah saya, seperti kebanyakan pendeta lainnya, selalu mendapat pertanyaan:"Apakah Tuhan yang menulis Bibel?" Biasanya jawabannya adalah: "Bibel adalah rangkaian kata inspirasi seorang lelaki yang berasal dari Tuhan." Itu bermakna, menurut saya, manusialah yang menulis Bibel. Tentu saja, selama bertahun-tahun, jawaban itu menimbulkan banyak tanggapan bahkan penolakan. Namun ayah selalu menambahkan,"Akan tetapi (Bibel) itu tetap kata dari Tuhan yang diilhamkan kepada manusia." Begitulah. <BR><B>Mencari Tuhan</B> <BR>Beranjak dewasa Dan memiliki usaha sendiri, akhirnya saya "menyerah". Saya tidak mungkin jadi seorang pendeta. Saya takut bermental hipokrit. Saya belum bisa menerima tentang konsep Tuhan itu satu namun pada saat yang sama Dia menjadi "Tiga" atau Trinitas. Saya selalu bertanya-tanya, jika Dia "Tuhan Bapa" bagaimana mungkin pada saat yang sama juga menjadi "Anak Tuhan?" <BR>Selama bertahun-tahun saya mencoba mencari Tuhan dengan berbagai cara. Saya pelajari Dan cek dalam agama Budha, Hindu Metafisika, Taoisme, Yahudi Dan banyak lagi. Bertahun-tahun saya pelajari hingga mendekati usia ke-50 saya belum menemukan siapa Tuhan yang sebenarnya. Lalu saya mencoba bergaul dengan banyak kalangan, termasuk dengan para evangelis <FONT face="MS Sans Serif">Dan</FONT> penginjil yang punya pengalaman di berbagai tempat dan negara. Kami sering melakukan perjalanan jauh. Namun tidak ada jawaban yang memuaskan. Tidak ada yang mau menjawab siapa yang menulis Bibel sebenarnya, kenapa Bibel banyak versi padahal bukunya sama, kenapa banyak sekali terdapat kesalahan versi terkini dengan versi terdahulu. Dan, bahkan, dalam berbagai versi Bibel, saya tidak menemukan satupun kata "Trinitas." <BR>Kolega saya akhirnya tidak mampu meyakinkan saya Mereka lelah mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan-pertanya<WBR>an "nyeleneh" tersebut. Sampai akhirnya datanglah satu kejadian yang merupakan awal perjumpaan saya dengan Islam. Kejadian yang akhirnya meruntuhkan semua konsep-konsep dan keyakinan-keyakinan yang telah membebani saya selama bertahun-tahun. Solusi dan jawaban atas pertanyaan-pertanya<WBR>an saya datang justru dengan cara, yang menurut saya, aneh dan ganjil. <BR><B>Jumpa pria Mesir</B> <BR>Ceritanya, awal 1991 ayah mencoba menjalin bisnis dengan seorang pengusaha dari Mesir. Ia meminta saya untuk bertemu dengan pria Mesir itu. Bagi saya inilah kali pertama mengadakan kontak bisnis internasional. Yang saya tahu tentang Mesir adalah piramid, patung Sphinx, dan sungai Nil Hanya itu. Lalu ayah menyebut bahwa pria itu seorang Muslim. <BR>Apa? Islam? Saya tidak percaya dengan apa yang saya dengar. Menjalin hubungan dengan orang Islam? Spontan batin saya menolak. Tidak, <I>no way</I>! Saya mengingatkan ayah agar membatalkan kontak dengan pria itu dengan menyebut hal-hal negatif tentang orang Islam. Orang Islam teroris, pembajak, penculik, pengebom, dan entah apa lagi. Saya sebut juga mereka (orang Islam) tidak percaya dengan Tuhan, tiap hari kerjanya mencium tanah lima kali sehari, dan menyembah kotak hitam di tengah padang pasir (maksudnya Ka'bah-red.). Tidak! Saya tidak mau jumpa orang itu. <BR>Ayah tetap mendesak. Ia menyebut orang itu sangat ramah dan baik hati. Akhirnya saya menyerah dan bersedia bertemu dengan pengusaha Islam tersebut. Tapi untuk pertemuan tersebut saya buat semacam "aturan" khusus. Antara lain; saya mau bertemu dengannya pada hari Minggu setelah kegiatan di gereja, sehingga punya "kekuatan" kala bertemu nanti. Saya musti bawa Bibel, pakai baju jubah dan peci ala gereja bertuliskan "Yesus Tuhan Kami." Istri dan kedua anak perempuan saya juga harus datang di saat pertemuan pertamakali dengan orang Islam itu. <BR>Tibalah hari H. Ketika saya masuk toko, langsung saya tanya pada ayah mana orang Islam itu. Ayah menunjuk seorang laki-laki di dekatnya. Mendadak saya dilanda kebingungan. Ah sepertinya pria itu bukan si Islam yang dimaksud. Hati saya membatin. Penampilannya tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Laki-laki asal Mesir itu tidak berjanggut, bahkan tidak punya rambut sama sekali alias botak. Ia tidak bersorban dan tidak pula berjubah. Malah pakai jas. <BR>Spontan saya mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Mengamati orang-orang yang hadir. Saya mencari-cari orang yang pakai jubah dengan surban melilit di kepalanya, berjenggot lebat serta alis mata tebal. Khas orang Arab. Namun tidak ada seorangpun yang memenuhi kriteria saya. Yang lebih mengejutkan, pria itu malah menegur saya dengan sangat ramah. Ia menyambut dan menjabat tangan saya dengan hangat. Namun saya tidak terkesan dengan tingkahnya itu. Hanya ada satu pikiran, yakni bagaimana meng-Kristenkan pria Mesir itu. <BR><B>Interogasi </B><BR>Selepas perkenalan singkat, saya pun mulai "menginterogasi" pria Mesir tersebut. Anda percaya dengan Tuhan? tanya saya mengawali. Pria itu menjawab ya. Saya mencocornya lagi dengan rentetan pertanyaan lain seperti keyakinan Islam kepada Nabi Adam, Ibrahim. Musa, Daud, Sulaiman hingga Isa Al-Masih. Saya dibuat terpana kala mendengar jawabannya. Ia menjelaskan Islam percaya dengan Nabi-Nabi yang saya sebut tadi. Bahkan makin ternganga kala diberitahu Islam juga beriman dengan salah satu Kitab Allah yakni Injil dan Nabi Isa adalah salah satu utusan-Nya. Fantastik! <BR>Yang bikin saya syok adalah tatkala mengetahui ternyata Islam juga percaya dengan Almasih (baca: Nabi Isa). Dalam Islam ternyata Isa diimani; sebagai utusan Tuhan dan bukan Tuhan, lahir tanpa seorang ayah, ibunya adalah Maryam. Ini sudah lebih dari cukup bagi saya untuk mempelajari Islam lebih lanjut. Ah padahal sebelumnya saya sangat benci dengan Islam. Kini saya harus mempelajarinya? Bagaimana mungkin? <BR>Akhirnya kami jadi sering bertemu dan berdiskusi terutama tentang keimanan. Pria ini sangat lain. Ramah, kalem, dan terkesan pemalu. Ia mendengar dengan serius setiap kata-kata saya dan tidak menyela sedikitpun. Lama kelamaan saya jadi menyukai pria itu. Namun waktu itu yang masih terpikir oleh saya adalah mencari cara untuk mengajaknya masuk Kristen. Orang ini sangat potensial menurut saya. <BR><B>Menjadi mitra bisnis</B> <BR>Saya akhirnya setuju untuk menjalin bisnis dengan pengusaha Mesir itu. Kami sering mengadakan perjalanan bisnis di sepanjang kawasan Utara Texas. Sepanjang hari kami justru banyak berdiskusi hal keyakinan Islam dan Kristen ketimbang masalah bisnis. Kami bicara tentang konsep Tuhan, arti hidup, maksud penciptaan manusia dan alam serta isinya, tentang Nabi, dan banyak lainnya lagi. <BR>Satu ketika saya dapat kabar Muhammad bermaksud pindah rumah Selama ini ia tinggal bersama dengan seorang temannya. Ia berencana untuk tinggal di mesjid selama beberapa waktu. Saya dan ayah mengajaknya tinggal di rumah kami saja. Ia pun setuju. <BR>Satu ketika salah seorang teman saya seorang pendeta- mengalami serangan jantung. Kami membawanya ke rumah sakit terdekat dan tinggal beberapa saat disana. Saya pun musti menjenguknya beberapa kali dalam seminggu. Muhammad sering saya ajak serta. Rupanya teman saya itu tidak begitu suka. Bahkan ia dengan nyata menolak berdiskusi apapun tentang Islam. Hingga satu hari datang pasien baru. Seorang pria yang kemudian tinggal satu kamar di rumah sakit dengan teman saya. Ia menggunakan kursi roda. Saya berkenalan dengan pria itu. Sekilas tampaknya pria itu seperti sedang depresi berat. <BR><B>Pria di kursi roda mencari Tuhan</B> <BR>Akhirnya saya tahu pria itu kesepian dan depresi berat serta butuh teman dalam hidupnya. Jadilah saya mencoba mengingatkan dia tentang Tuhan. Saya kisahkan tentang Nabi Yunus yang hidup dalam perut ikan. Sendirian dalam gelap namun masih ada Tuhan bersamanya. <BR>Selepas mendengar kisah itu, pria berkursi roda itu mendongakkan kepalanya seraya meminta maaf. Ia menceritakan bahwa ada sedikit masalah yang melandanya. Selanjutnya ia ia ingin mengakuinya kesalahannya itu di hadapan saya. Saya berujar bahwa saya bukan seorang pendeta. Pria itu justru menjawab; "Sebenarnya saya dulu seorang pendeta." <BR>"Apa? Saya barusan menceramahi seorang pendeta ? Saya benar-benar syok kala itu. Kenapa jadi begini? Apa yang terjadi dengan dunia ini sebenarnya? <BR>Rupanya pendeta itu namanya Peter Jacobs- adalah mantan misionaris yang telah berkeliling Amerika Latin dan Meksiko selama 12 tahun. Kini ia malah depresi dan butuh istirahat. Saya menawarkannya untuk tinggal di rumah kami. Dalam perjalanan ke rumah, saya berdiskusi dengan Peter tentang Islam. Saya sungguh terkejut kala diberitahu para pendeta Kristen juga belajar tentang Islam dan bahkan sebagiannya ada yang doktor di bidang itu. Ini hal baru bagi saya tentunya. <BR>Sejak itu, Muhammad, Peter dan saya sering terlibat diskusi hingga larut malam. Satu ketika masuk ke masalah kitab-kitab suci. Saya takjub kala Muhammad menceritakan bahwa dari pertama diturunkan hingga saat ini atau selama 1400 tahun Al-Quran hanya ada satu versi. Al-Quran dihafal oleh jutaan Muslim di seluruh dunia dengan satu bahasa yaitu Arab. Sungguh mustahil. Bagaimana mungkin kitab suci kami bisa berubah-ubah dengan berbagai versi sementara Al-Quran tetap terpelihara? <BR><B>Sang pendeta masuk Islam!</B> <BR>Satu hari pendeta Peter Jacobs ingin melihat apa yang dilakukan orang Islam di Mesjid. Ia pun ikut Muhammad. Sepulang dari sana saya bertanya pada Peter ada kegiatan apa di sana. Peter menyebut tidak ada acara apa-apa di mesjid. Mereka (orang Islam) cuma datang dan shalat saja. Tidak ada acara seremoni apapun. Apa? tidak ada ceramah atau nyanyian apapun? <BR>Beberapa hari kemudian Peter minta ikut lagi ke mesjid. Namun kali ini lain. Mereka tidak pulang-pulang hingga larut malam. Saya khawatir sesuatu terjadi terhadap mereka. Akhirnya Muhammad kembali dengan seorang pria berjubah. Saya sungguh terkejut dengan laki-laki yang datang bersama Muhammad itu. Ia mengenakan jubah dan topi putih. Ah rupanya si Peter. Ada apa dengan kamu tanya saya. Jawaban Peter bak petir di siang bolong. Ia menyebut sudah bersyahadah. Oh Tuhan! Apa yang terjadi? Pendeta masuk Islam? <BR>Saya benar-benar syok dan semalaman tidak bisa tidur memikirkan hal itu. Saya ceritakan kejadian tersebut kepada istri. Istri saya justru menyatakan ia juga ingin masuk Islam, karena itulah yang benar. Oh Tuhan! Saya benar-benar tidak percaya. <BR>Saya turun ke bawah dan membangunkan Muhammad seraya minta waktu diskusi dengannya. Sepanjang malam hingga subuh kami bertukar pendapat. Muhammad minta izin shalat Subuh. Ketika itu saya mendapat firasat, kebenaran telah datang. Saya harus membuat pilihan. Lalu saya keluar rumah. Persis di belakang rumah, saya memungut sepotong papan. Lalu saya letakkan papan itu menghadap ke arah orang Islam shalat. Saya pun bersujud menghadap kiblat dan meminta petunjuk-Nya. <BR><B>Sekeluarga masuk Islam</B> <BR>Pagi itu, pukul 11, saya bersyahadah di hadapan dua orang saksi, mantan pendeta Peter Jacobs dan Muhammad Abd. Rahman. Alhamdulillah, di usia ke-47 saya jadi seorang Muslim. Beberapa menit kemudian istri saya juga ikut bersyahadah. Ayah baru memeluk Islam beberapa bulan kemudian. Sejak itu saya dan ayah sering ke mesjid terdekat di kota kami. Ayah mertua saya akhirnya juga mengikuti kami. Di usianya yang ke-86 ia memeluk Islam. Mertua saya meninggal persis beberapa bulan selepas bersyahadah. Semoga Allah ampuni dia. Amiin. <BR>Adapun anak-anak saya pindahkan dari sekolah Kristen ke sekolah Islam. Setelah sepuluh tahun bersyahadah, mereka telah mampu menghafal beberapa juz Al-Quran. <BR>Sejak itu saya habiskan waktu hanya untuk Islam. Saya berdakwah ke mana-mana, hingga ke luar Amerika. Banyak sudah yang memeluk Islam. Baik dari kalangan birokrat, guru, dan pelajar dari berbagai agama. Dari Hindu, Katolik, Protestan, Yahudi, Rusia Orthodok, hingga Atheis. Saat ini saya juga mengelola sebuah website yakni Islamalways.<WBR>com yang punya motto terkenal, " <I>where we're always open 24 hours a day and always plenty of free parking</I>." (kami buka 24 jam sehari dan banyak tempat parkir gratis). <BR>Islam telah mengubah cara saya melihat kehidupan ini dengan lebih bermakna. Semoga Allah pelihara hidayah yang sudah ada pada kita dan sebarkan hidayah itu ke seluruh alam. Amin. [<B>Zulkarnain Jalil</B>, <I>kontributor </I></FONT><A href="http://hidayatullah.com/"><FONT color=blue size=2><I><U>www.hidayatullah.<WBR>com</U></I></FONT></A><FONT size=2><I> di Aceh]</I> </FONT></TD></TR></TBODY></TABLE></P></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109095&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:1A572501-5F1D-4842-A160-8FABA862A529" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-26578229422865269382009-04-08T14:40:00.000+07:002009-04-08T14:41:44.871+07:00Menit-Menit Sangat Berharga Dalam HidupMenit-Menit Sangat Berharga Dalam Hidup<br />Tempat mengadu, meminta, dan kembali segala urusan bagi orang beriman hanyalah Allah, Rasulullah memberitahukan menit-menit yang sangat berharga untuk menghadap dan memohon kepada Allah:<br />1. Waktu sepertiga malam terakhir saat orang lain terlelap dalam tidurnya, Allah SWT berfirman:"....Mereka para muttaqin sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam, mereka memohon ampun kepada Allah." (QS Adz Dzariyat: 18-19). Rasulullah SAW bersabda: "Rabb (Tuhan) kita turun disetiap malam ke langit yang terendah, yaitu saat sepertiga malam terakhir, maka Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepadaKu maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka Aku berikan kepadanya, dan siapa yang meminta ampun kepadaKu maka Aku ampunkan untuknya." (HR Al Bukhari)Dari Amr bin Ibnu Abasah mendengar Nabi SAW bersabda: "tempat yang paling mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya adala saat ia dalam sujudnya dan jika ia bangun melaksanakan sholat pada sepertiga malam yang akhir. Karena itu, jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu maka jadilah." (HR At Tirmidzi dan Ahmad)2. Waktu antara adzan dan iqamah, saat menunggu shalat berjamaahRasulullah SAW bersabda: "Doa itu tidak ditolak antara adzan dan iqamah, maka berdoalah!" (HR Ahmad dan Ibnu Hibban)Hadits Abdullah bin Amr Ibnul Ash ra, bahwa ada seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya para muadzin itu telah mengungguli kita," maka Rasulullah SAW bersabda: "Ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh para muadzan itu dan jika kamu selesai (menjawab), maka memohonlah, kamu pasti diberi". (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)3. Pada waktu sujud, yaitu sujud dalam shlat atau sujud-sujud lain ang diajarkan Islam. (seperti sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi)"Kedudukan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa." (HR Muslim)Dan dalam hadits Ibnu Abbas ra, ia berkata: "Rasulullah SAW membuka tabir (ketika beliau sakit), sementara orang-orang sedang berbaris (sholat ) dibelakang Abu Bakar ra, maka Rasulullah SAW bersabda; ""Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak tersisa dari mubasysyirat nubuwwah (kabar gembira lewat kenabian) kecuali mimpi baik yang dilihat oleh seorang muslim atau diperlihatkan untuknya. Ingatlah bahwasanya aku dilarang untuk membaca Al Qur'an ketika ruku' atau ketika sujud. Adapun didalam ruku', maka agungkanlah Allah dan adapun di salam sujud, maka bersungguh-sunguhla h berdoa, sebab (hal itu) pantas dimaqbulkan bagi kamu semua." (HR Muslim)4. Setelah sholat fardhu. Yaitu setelah melaksanakan sholat-sholat wajib yang lima waktu, termasuk sehabis sholat JumatAllah berfirman: "dan bertasbihlah kamu kepadaNya di malam hari dan selesai sholat" (QS Qaaf: 40)"Rasulullah SAW ditanya tentang kapan doa yang paling didengar (oleh Allah), maka beliau bersabda: "Tengah malam terakhir dan setelah sholat-sholat yang diwajibkan." (HR At Tirmidzi)5. Waktu-waktu khusus, tetapi tidak diketahui dengan pasti batasan-batasannya"Sesungguhnya di malam hari ada satu saat (yang mustajab), tidak ada seorang muslim pun yang bertepatan pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan urusan dunia dan akhirat melainkan Allah pasti memberi kepadanya." (HR Muslim)Dalam kitab Al JAwabul Kafi dijelaskan: "...Jika doa itu disertai dengan hadirnya kalbu dan dalam penuh khusyu' terhadap apa yang diminta dan bertepatan dengan salah satu dari waktu-waku yang ijabah yang enam itu yaitu: (1). sepertiga akhir dari wakt malam, (2). ketika adzan, (3). waktu antara adzan dan iqamah, (4). setelah sholat-sholat fardhu, (5) ketika imam naik ke atas mimbar pada hari Jumat sampai selesainya sholat Jumat pada hari itu, (6). waktu terakhir setelah Ashar".Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-87430038159501492002009-04-08T14:24:00.000+07:002009-04-08T14:23:40.356+07:00*Muhammad SAW: The Super Leader and Super Manager*<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2>*Muhammad SAW: The Super Leader and Super Manager*<BR>*Oleh : Dito Anurogo, S. Ked.*<BR><BR>20-Apr-2008, 14:45:04 WIB - [*www.kabarindonesi<WBR>a.com*]<BR><BR>*KabarIndonesia* - Resensi Buku dengan judul: </FONT><FONT size=2><B>Teladan Sukses dalam Hidup &<BR>Bisnis, Muhammad SAW: The Super Leader Super Manager</B>. Buku itu dikarang oleh<BR>Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec (Nio Gwan Chung). Penerbitnya adalah<BR>Tazkia Multimedia & ProLM Centre Dan kini beredar pada Cetaka III Oktober<BR>Tahun 2007 dengan tebal 318 Halaman + xvi, berikut resensi saya.<BR><BR>Penilaian: secara umum ISTIMEWA Dan LUAR BIASA !!! Enak dibaca, gaya<BR>Bahasanya mudah dipahami oleh berbagai kalangan, mulai dari cendekiawan,<BR>Politikus, seniman, orang awam hinggaanak kecil sekalipun. Bagi para<BR>Orangtua (Muslim), buku ini amat cocok, misalnya sebagai cerita pengantar<BR>(dongeng) sebelum tidur agar putra-putrinya dapat meneladani Rasulullah SAW<BR>Sejak dini.<BR><BR>Kelebihan: buku ini memiliki pembahasan Dan uraian yang amat lengkap Dan<BR>Menyentuh sisi keteladanan Rasulullah SAW di (hampir) semua aspek kehidupan,<BR>Dapat memperkaya perbendaharaan kata (vocabulary) Anda karena di bagian<BR>Tertentu Ada kutipan-kutipan dalam bahasa Inggris, menggunakan 88 referensi<BR>Yang amat lengkap termasuk *software* hadits Dan Internet, edisi Lux, Full<BR>Colour, Hard Cover, dilengkapi dengan apendix (piagam madinah Dan meluruskan<BR>Riwayat pernikahan Rasulullah SAW dengan Aisyah Ra), index, tabel, grafik,<BR>Peta yang warna-warni, Dan pita pembatas halaman.<BR><BR>Kekurangan: harga relatif Mahal, namun jika dibandingkan dengan manfaatnya<BR>.. Harga ini "terlalu murah" !!!<BR><BR>Pujian untuk buku ini:<BR>Buku pertama yang ditulis cendekiawan Indonesia yang mengkaitkan secara padu<BR>Dan sistematis antara suri tauladan Muhammad SAW dengan disiplin leadership<BR>Dan manajemen modern. Satu pencerahan yang dinanti Indonesia Dan dunia.<BR>(DR. Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR-RI)<BR><BR>Buku ini harus dibaca oleh Umat Muslim Dan Tionghoa di Indonesia, karena<BR>Bisa memberikan inspirasi Kebangsaan Nasional. Indonesia dengan penduduk<BR>Muslim terbesar di dunia Dan suku Tionghoa terbesar diluar "Greater China"<BR>Sudah seharusnya merajut kembali Jalan Sutera di Tanah Air tercinta. Karena<BR>Itulah, buku ini menjadi penting sekali. (Hermawan Kartajaya, Mark Plus.<BR>Inc.)<BR><BR>"*Muhammad is* *THE MOST* *successful of all Prophets and religious<BR>Personalities*<WBR>" (*The Encyclopaedia Britanica*)<BR><BR>Buku yang istimewa Dan spesial ini mengkaji perjalanan hidup Rasulullah SAW<BR>Dalam 8 bidang utama:<BR>1. Self development atau personal leadership<BR>2. Bisnis Dan kewirausahaan<BR>3. Kepemimpinan keluarga<BR>4. Dakwah<BR>5. Sosial Dan politik<BR>6. Sistem hukum<BR>7. Pendidikan<BR>8. Strategi militer<BR><BR>Di dalam buku ini, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, selaku penulis,<BR>Mencoba melihat Rasulullah SAW dengan kaca Mata baru yang lebih luas yaitu<BR>Bukan saja mengakui Rasulullah SAW sebagai Nabi Dan Rasul tetapi juga<BR>Menempatkannya sebagai pemilik traits of leadership Dan models of<BR>Management. Untuk mudahnya, traits of leadership Rasulullah SAW dibuat dalam<BR>Satu model berbentuk cakram yang terdiri dari 8 bidang utama, yaitu: self<BR>Development atau personal leadership, bisnis Dan kewirausahaan, kepemimpinan<BR>Keluarga, dakwah, . Sosial Dan politik, sistem hukum, pendidikan, Dan<BR>Strategi militer.<BR><BR>Secara umum, buku ini dibagi menjadi 4 bagian utama yang terdiri dari 12<BR>Bab. Bagian I terdiri dari 2 bab yaitu bab 1 sebagai Mukaddimah Dan bab 2<BR>Berisi pembacaan terhadap konsep-konsep manajemen Dan leadership modern.<BR>Bagian II memuat satu bab yakni tentang bab 3 berupa survey of literature<BR>Terhadap berbagai tulisan Dan kajian klasik tentang Muhammad SAW. Tujuan<BR>Utama dari bagian II adalah untuk menunjukkan betapa banyaknya suri teladan<BR>Dari Nabi Muhammad SAW yang selama ini belum tergali atau tersentuh oleh<BR>Literatur, baik dari luar maupun dari dalam negeri.<BR><BR>Bagian III berisi 8 bab yang merupakan isi pokok dari buku ini.<BR><BR>Bagian IV terdiri dari 12 bab yang merupakan bab penutup berupa epilog. Di<BR>Bagian akhir buku disertakan pula appendix, index, Dan daftar pustaka.<BR><BR>Mari Kita sedikit "menyelami" buku ini dari bab 1 hingga bab 12.<BR><BR>*Bab 1: Belajar Kepemimpinan Dan Manajemen dari Teladan Terbaik<BR>*<BR>Disini terungkap bahwa krisis terbesar dunia saat ini adalah krisis<BR>Keteladanan (hlm 3). Dunia (Islam), terutama Indonesia, sangat merindukan<BR>Pemimpin politik yang memiliki visi, kompetensi, Dan compassionate untuk<BR>Memajukan dirinya (hlm 5).<BR><BR>Diungkap pula tentang rabun jauh orientalis, dintaranya adalah pernyataan<BR>Dante Alighieri (1265-1321): "Muhammad adalah pemuka dari jiwa-jiwa terkutuk<BR>Yang membangkitkan perpecahan dalam agama Dan mengembangkan agama-agama<BR>Palsu." (hlm 8) Satu di antara sebab ketidakmampuan Kita mengambil suri<BR>Tuladan Rasulullah SAW secara holistik Dan komprehensif adalah karena adanya<BR>Distorsi image yang muncul dari ekses studi para orientalis. Tidak dapat<BR>Dipungkiri bahwa orientalis memiliki etos kajian dengan kedalaman Dan<BR>Disiplin metodologi yang tinggi (hlm 6).<BR><BR>Dibahas pula tentang rabun dekat kaum Muslim.<BR>Banyak di antara Kita yang memposisikan Rasulullah SAW terlalu melangit,<BR>Tinggi, Dan jauh di atas sehingga mendekati posisi dewa atau anak dewa.<BR>Akibatnya beliau menjadi "asing" bagi kita dan tidak bisa ditiru dan<BR>dijadikan suri tauladan lagi. Karena dengan demikian dimensinya menjadi<BR>berbeda antara dimensi kita manusia biasa dan beliau sebagai "manusia<BR>langit" (hlm 9).<BR><BR>Terungkap pula fakta tentang banyaknya ekonom Islam yang telah dilupakan<BR>Barat dan umat Islam sendiri (hlm 11), antara lain:<BR><BR>1. Ibn Khaldun (1332-1404 M)<BR>2. Al-Maqrizi (1364-1441 M)<BR>3. Abu Ubaid (838 H)<BR>4. Abu Yusuf (731-798 H)<BR>5. Muhammad Ibn Hasan al-Saybani (750-804 H)<BR>6. Nidzam al-Mulk al-Tusi (1018-1099 H)<BR>7. Ibn Taymiyah (1263-1329 M)<BR>8. Ibn Qayyim al-Jawziyah (1292-1350 M)<BR>9. Al-Ghazali (1055-1111 M)<BR>10. Kahn al-Dahlawi (1703-1762 M)<BR><BR>Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika traits of leadership dan<BR>management models Muhammad SAW masih asing bagi umatnya apalagi umat<BR>beragama lain.<BR><BR>*Bab 2: Jejak-jejak Muhammad SAW dalam Teori Leadership dan Management<BR>Modern*<BR><BR>Disini diungkapkan fakta bahwa hampir semua teori kepemimpinan ada pada<BR>Muhammad SAW (hlm 19-25). Misalnya: empat fungsi kepemimpinan yang<BR>dikembangkan oleh Stephen Covey:<BR>1. perintis (*pathfinding*<WBR>)<BR>2. penyelaras (*aligning*)<BR>3. pemberdaya (*empowering*<WBR>)<BR>4. panutan (*modeling*)<BR><BR>Begitu pula karakteristik Muhammad SAW dapat ditemukan pula di dalam<BR>sifat-sifat dasar kepemimpinan menurut Warren Bennis (1994) dalam "*On<BR>Becoming a Leader*", antara lain:<BR>1. Visioner (*guiding vision*)<BR>2. Berkemauan kuat (*passion*)<BR>3. Integritas (*integrity*<WBR>)<BR>4. Amanah (*trust*)<BR>5. Rasa ingin tahu (*curiosity*<WBR>)<BR>6. Berani (*courage*)<BR><BR>Muhammad SAW juga mempunyai keterampilan-<WBR>keterampilan (*skills*) yang<BR>dirumuskan oleh Burt Nanus dan James O'Toole berikut ini:<BR><BR>*Megaskills of Leadership by* Burt Nanus:<BR>1. Berpandangan jauh ke depan<BR>2. Menguasai perubahan<BR>3. Disain organisasi<BR>4. Pembelajaran antisipatoris<BR>5. Inisiatif<BR>6. Penguasaan interdependensi<BR>7. Standar integritas yang tinggi<BR><BR>James O'Toole's *Characteristics of Values-Based Leaders*:<BR>1. *Integrity*<BR>2. *Trust*<BR>3. *Listening*<BR><BR>*Bab 3: Khazanah Biografi Muhammad SAW*<BR><BR>Disini disebutkan sumber-sumber penulisan sejarah Rasulullah SAW, yaitu:<BR>1. Al-Quran Al-Karim<BR>2. Kitab tafsir dan hadits Rasulullah<BR>3. Buku-buku al-maghazi wa al-siyar<BR>4. Kitab-kitab al-dala'il<BR>5. Buku-buku syama'il<BR>6. Buku-buku sejarah umum<BR>7. Buku-buku al-haramayn<BR>8. Buku-buku sastra dan bahasa<BR><BR>*Bab 4: Self Development & Personal Leadership*<BR><BR>Disini dikemukakan tentang pembentukan self leadership Rasulullah SAW di<BR>waktu kecil hingga dewasa, pentingnya self leadership, self leadership dan<BR>self discipline, hubungan self leadership dan orgnizational leadership, *self<BR>leadership* dan stress management, dan ditutup dengan mulailah dari dirimu<BR>sendiri (hlm 63-73).<BR><BR>Dikemukakan pula tentang esensi dari *leadership* (hlm 71) adalah:<BR>1. mengenali (*recognizing*<WBR>),<BR>2. menemukan (*discovering*<WBR>),<BR>3. dan mengidentifikasi diri yang sesungguhnya.<BR><BR>Leadership adalah bagaimana seseorang mempunyai 1. kebiasaan proaktif dan<BR>kreatif,<BR>2. suatu cara berpikir (*way of thinking*),<BR>3. merasakan (*feeling*), dan<BR>4. memfungsikan (*positioning*<WBR>) sebuah cara hidup (*way of life*), dan cara<BR>menjadi (*way of being*) yang transformatif (hlm 71-72).<BR><BR>Disini (hlm 72) dikemukakan pula tentang tahapan pengelolaan kinerja<BR>diri (*self<BR>performance*<WBR>):<BR>1. Asma al-Husna, Zikir, Shalat, Tafakur, Puasa, I'tikaf, Muhasabah<BR>2. Self Discovering<BR>3. Self Motivation<BR>4. Self Energizing<BR>5. Peak Performance<BR><BR>*Bab 5: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Bisnis dan Entrepreneurship*<BR><BR>"*Money is not number one capital in business,<BR>the number one capital is trust*"<BR><BR>Disini diceritakan masa kecil Muhammad SAW dalam membentuk jiwa wirausaha,<BR>fungsi leadership penggembala, perjalanan dagang Muhammad SAW, peta<BR>pasar-pasar Arab yang pernah disinggahi Muhammad SAW, 13 pusat perdagangan<BR>Arab di masa Jahiliyah, bisnis Muhammad SAW setelah menikah, perkembangan<BR>karir bisnis Muhammad SAW, contoh perdagangan oleh Muhammad SAW, kekayaan<BR>Muhammad SAW, posisi kehidupan ekonomi Muhammad SAW, sikap Muhammad SAW<BR>terhadap harta, dan wafat Muhammad SAW dengan penuh kesederhanaan (hlm<BR>77-96).<BR><BR>*Bab 6: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Keluarga yang Harmonis*<BR><BR>Disini diungkapkan fakta yang jarang disentuh buku-buku Islam kebanyakan,<BR>yaitu tentang maskawin Muhammad SAW (hlm 100).<BR><BR>Muhammad SAW menikahi Khadijah pada tahun 595 M dengan 20 ekor unta muda<BR>sebagai maskawin (sumber lain menyebutkan ditambah dengan emas 12,5 ons dari<BR>harta Muhammad SAW sendiri).<BR><BR>Adapun putra-putri Rasulullah dengan Khadijah (hlm 101) adalah:<BR>1. Qasim<BR>2. Zainab<BR>3. Abdullah<BR>4. Ruqayah<BR>5. Ummu Kultsum<BR>6. Fathimah<BR><BR>Mengapa tidak ada putra Muhammad SAW yang dapat bertahan hidup hingga<BR>dewasa? Apa hikmahnya? Ini dapat pembaca temukan uraiannya di halaman 102.<BR><BR>Yang menarik lagi, ada penjelasan yang rasional disertai grafik tentang usia<BR>Rasulullah SAW saat monogami dan poligami (hlm 105-106). Juga dua belas<BR>istri beliau yang diterangkan dengan tabel yang warna-warni (hlm 108-109)<BR>sehingga para pembaca pastilah tertarik untuk membaca buku ini hingga<BR>selesai.<BR><BR>Rasulullah SAW seorang ayah teladan, mertua yang pengertian, kakek<BR>penyayang, juga suami teladan yang amat mesra dan romantis dengan para<BR>istrinya. Mandi bersama hanyalah salah satu contoh dari 23 bentuk kemesraan<BR>dan romantisnya Rasulullah SAW dengan para istrinya (hlm 111-121).<BR><BR>*Bab 7: Kepemimpinan Dakwah Muhammad SAW*<BR><BR>Yang menarik dari bab 7 adalah sifat-sifat kepemimpinan keagamaan Muhammad<BR>SAW (hlm 138-142):<BR>1. Disiplin wahyu<BR>2. Memberikan teladan<BR>3. Komunikasi yang efektif<BR>4. Dekat dengan umatnya<BR>5. Pengkaderan dan pendelegasian wewenang<BR><BR>*Bab 8: Muhammad sebagai Pemimpin Sosial-Politik*<BR><BR>Disini dijelaskan tentang keunikan politik Muhammad SAW di zamannya,<BR>strategi Muhammad SAW dalam membidik Madinah sebagai pusat Islam, saat<BR>hijrah Muhammad SAW, kondisi awal Madinah, segmentasi warga Madinah,<BR>pergantian nama dari Yatsrib ke Madinah, Tahapan Pengembangan negara<BR>Madinah, juga keadaan muslim di Makkah dan Madinah.<BR><BR>Kebijakan Sosial Politik yang Dilakukan Muhammad SAW pada periode Madinah<BR>antara lain: mempersaudarakan muhajirin dan anshar, membuat kesepakatan<BR>antarberbagai faksi yang ada di madinah. Kesepakatan ini disebut sebagai<BR>Piagam Madinah. Adanya kesetaraan bagi semua warga, persoalan pendidikan,<BR>lima makna kemenangan perjanjian Hudaibiyah (hlm 152-160). Disebutkan pula<BR>delapan utusan diplomatik Muhammad SAW beserta misi mereka (hlm 161-2).<BR><BR>Di bidang Politik Ekonomi, Muhammad SAW telah melarang riba, gharar,<BR>ihtikar, tadlis, dan market inefficiency (hlm 163-164). Beliau juga sangat<BR>memperhatikan sistem upah (hlm 164) dan memiliki sistem kebijakan fiskal<BR>yang unik di zamannya (hlm 164-177).<BR><BR>Diuraikan pula tentang penerimaan negara Madinah antara lain berasal dari:<BR>1. zakat<BR>(berbentuk uang tunai, hasil pertanian, dan binatang ternak)<BR>2. khums (harta rampasan perang)<BR>3. jizyah (dibayarkan oleh warga non-Muslim khususnya ahli Kitab<BR>untuk jaminan perlindungan jiwa, properti, ibadah, dan bebas<BR>dari kewajiban militer. Kelompok non-Muslim yang pertama kali<BR>setuju membayar jizyah kepada Rasulullah SAW adalah kaum<BR>Kristen Najran)<BR>4. Kharaj (pajak tanah)<BR>5. Sumber Penerimaan Lain, misalnya:<BR>a. 'Usyr: bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang,<BR>dibayar hanya sekali dalam setahun dan hanya berlaku<BR>terhadap barang yang nilainya lebih dari 200 dirham.<BR>b. pembayaran tebusan atas tawanan perang.<BR>c. sumber penerimaan sekunder lainnya:<BR>c.1. pinjaman-pinjaman<BR>c.2. rikaz: harta karun yang ditemukan pada periode sebelum<BR>Islam.<BR>c.3. amwal al-fadhla: harta yang berasal dari kaum Muslim yang<BR>meninggal tanpa ahli waris atau berasal dari barang-barang<BR>seorang Muslim yang meninggalakan negerinya.<BR>c.4. wakaf: harta benda yang didedikasikan kepada umat Islam<BR>ikhlas semata karena Allah SWT.<BR>c.5. nawa'ib: pajak yang jumlahnya cukup besar yang<BR>dibebankan kepada kaum Muslim yang kaya untuk<BR>menutupi pengeluaran negara selama masa darurat.<BR>Hal ini pernah terjadi di masa perang Tabuk.<BR>c.6. Bentuk lain shadaqah seperti qurban dan kaffarat.<BR><BR>*Bab 9: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Sistem Pendidikan Holistik*<BR><BR>Dalam bab ini (hlm 181-213) dibahas tentang: perhatian Rasulullah SAW<BR>terhadap pendidikan, Rasulullah SAW sebagai Living Model, lembaga-lembaga<BR>pendidikan di masa Rasulullah SAW, lembaga-lembaga pendidikan pasca<BR>Rasulullah SAW, tuntunan Rasul tentang sifat-sifat guru, dua puluh metode<BR>dan teknik pengajaran.<BR><BR>Sebelas sifat mulia yang patut diamalkan oleh para guru (hlm187-193) yaitu:<BR>ikhlas, jujur, walk the talk (melakukan semua yang dikatakan), adil dan<BR>egaliter, berakhlak mulia, tawadhu, berani (dalam mengakui kesalahan dan<BR>kekurangan diri, mengungkapkan kebenaran, menegur perilaku siswa yang<BR>bermoral rendah atau berakhlak buruk), berjiwa humor (tidak berlebihan dalam<BR>bergurau), sabar dan menahan amarah, menjaga lisan, mampu bersinergi dan<BR>bermusyawarah.<BR><BR>Diuraikan secra lengkap dan terperinci pula disini (hlm 194-213) tentang 20<BR>metode dan teknik pengajaran "*Holistic Learning Methods*" yaitu:<BR>*1. Learning Conditioning<BR>2. Active Interaction<BR>3. Applied-Learning Method<BR>4. Scanning and Levelling<BR>5. Discussion and Feed Back<BR>6. Story Telling<BR>7. Analogy and Case Study<BR>8. Teaching and Motivating<BR>9. Body Language<BR>10. Picture and Graph Technology<BR>11. Reasoning and Argumentation<BR>12. Self Reflection<BR>13. Affirmation and Repetition<BR>14. Focus and Point Basis<BR>15. Question and Answer Method<BR>16. Guessing with Question<BR>17. Encouraging Students to Ask<BR>18. Wisdom in Answering Question<BR>19. Commenting on Students Question<BR>20. Honesty*<BR><BR>*Bab 10: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Hukum*<BR><BR>Dalam bab ini (hlm 217-252) dikemukakan tentang penghargaan dunia terhadap<BR>Muhammad SAW di bidang hukum, peran Rasulullah SAW dalam pembentukan *Legal<BR>Jurisprudence*<WBR>, "karir hukum" Rasulullah SAW, peranan Rasulullah SAW dalam<BR>pembinaan hukum, karakteristik hukum Islam, periode pembentukan hukum Islam,<BR>Madinah kota peradaban berlandaskan hukum dan keadilan, metode pembentukan<BR>hukum Islam, keistimewaan hukum pada masa Rasulullah SAW, berijtihad dalam<BR>menetapkan hukum pada masa Rasulullah SAW, kesatuan hukum, kodifikasi hukum,<BR>perkembangan periode selanjutnya.<BR><BR>Ada beberapa hal yang menarik, yaitu: Nabi Muhammad SAW termasuk sebagai<BR>salah satu tokoh hukum dunia sepanjang masa (hlm 219), juga sebelas<BR>karakteristik hukum Islam (hlm 227-236):<BR>1. Rabbaniyah (bersumber dari Allah)<BR>2. Tadarruj (bertahap)<BR>3. Umum (general)<BR>4. Ideal dan Relistis<BR>5. Wasathiyah/moderate (seimbang dan proporsional)<BR>6. Murunah (fleksibel)<BR>7. Al'Adalah (adil)<BR>8. Raf'u al-Haraj (tidak sukar)<BR>9. Qillatu al-Taklif (meminimalkan kewajiban hukum)<BR>10. Jalbu al-Mashalih (sesuai dengan kemaslahatan umat manusia)<BR>11. Takamul/Syumul (komprehensif, maksudnya: lengkap, sempurna, dan<BR>berkumpul padanya berbagai macam pandangan hidup)<BR><BR>*Bab 11: Kepemimpinan Militer Muhammad SAW*<BR><BR>"*Seratus kemenangan dalam seratus pertempuran bukanlah keterampilan militer<BR>yang luar biasa. tetapi menundukkan kekuatan lawan tanpa pertempuran itulah<BR>keterampilan militer yang paling hebat*." (Sun Tzu)<BR><BR>Dalam bab ini (hlm 255-282) diuraikan tentang: Perang Fijar, ancaman dari<BR>luar madinah, strategi pertahanan Madinah, Perang Badar al-Kubra, Ekspedisi<BR>antara Badr dan Uhud, Perang Uhud, Ekspedisi-ekspedisi antara perang Uhud<BR>dan Ahzab (Khandaq), Perang Ahzab (Khandaq), operasi militer sesudah Perang<BR>Ahzab, Perang Khaibar, Penaklukan Makkah, Ekspedisi Pasca Penaklukan Makkah,<BR>Beberapa Strategi Militer Muhammad SAW.<BR><BR>Beberapa sifat kepemimpinan militer Muhammad SAW sbb:<BR>1. Bermusyawarah dalam menentukan taktik militer<BR>2. Mengalahkan musuh tanpa pertempuran<BR>3. Meminimalkan jumlah korban<BR>4. Tidak mudah marah<BR>5. Pendelegasian Kepemimpinan Pasukan<BR>6. Membawa Tradisi baru tujuan peperangan, yakni jihad<BR>7. Komunikasi militer yang Jelas dan Tegas<BR>8. Selalu waspada<BR>9. Tidak segan turun ke bawah<BR>10. Memberi pujian dan bersikap adil terhadap pasukan<BR><BR>*Bab 12. Epilog: Jika Saat ini Rasulullah SAW Duduk di Samping Anda<BR>*<BR>Bab ini (hlm 285-291) berisi mutiara nasihat seandainya Rasulullah SAW saat<BR>ini di samping kita.<BR><BR>"Wahai saudaraku aku (Rasulullah SAW) bahagia engkau telah membaca<BR>perjalanan dakwah dan riwayat hidupku. Aku berharap di setiap lembaran buku<BR>yang kau baca akan kaudapatkan hikmah dan pencerahan serta motivasi untuk<BR>berjuang menuju hari esok yang lebih baik."<BR><BR>"Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa dakwah yang paling utama adalah dakwah<BR>dengan suri tauladan. Usahakanlah dengan maksimal untuk shalat tahajjud<BR>secara teratur sebelum kita mengajak orang lain bangun shalat malam.<BR>Bermurah tanganlah kepada kerabat dekat dan handai taulan serta fakir miskin<BR>sebelum kita mengajak orang lain bershadqah. Berhentilah merokok sebelum<BR>menyuruh anak Anda tidak merokok. Tekanlah ego Anda dan tebarkanlah senyum<BR>sebelum Anda menyuruh orang lain berperilaku santun."<BR><BR><BR><U>Tentang Peresensi</U>:<BR><BR>Dito Anurogo *is a member of International Federation of Medical Students'<BR>Associations* (IFMSA) *and Center for Indonesian Medical Students'<BR>Activities* (CIMSA). <BR></FONT></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:37207BD5-17C5-4E8E-8E26-705CDEAC15C2" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-92040757638675498612009-04-08T14:23:00.000+07:002009-04-08T14:21:20.726+07:00Menit-Menit Sangat Berharga Dalam Hidup<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV> <DIV id=ygrp-text> <P><FONT size=2></FONT> <P class=MsoNormal><FONT size=2>Tempat mengadu, meminta, Dan kembali segala urusan bagi orang beriman hanyalah Allah, Rasulullah memberitahukan menit-menit yang sangat berharga untuk menghadap Dan memohon kepada Allah: <O></O></FONT></P> <P><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt; FONT-FAMILY: 'Times New Roman'"><BR><FONT size=2><STRONG>1. Waktu sepertiga malam terakhir saat orang lain terlelap dalam tidurnya, Allah SWT berfirman:</STRONG><BR><BR>"....Mereka para muttaqin sedikit sekali tidur di waktu malam, Dan di akhir malam, mereka memohon ampun kepada Allah." (QS Adz Dzariyat: 18-19). <BR><BR>Rasulullah SAW bersabda: "Rabb (Tuhan) Kita turun disetiap malam ke langit yang terendah, yaitu saat sepertiga malam terakhir, maka Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepadaKu maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka Aku berikan kepadanya, Dan siapa yang meminta ampun kepadaKu maka Aku ampunkan untuknya." (HR Al Bukhari)<BR><BR>Dari Amr bin Ibnu Abasah mendengar Nabi SAW bersabda: "tempat yang paling mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya adala saat IA dalam sujudnya Dan jika IA bangun melaksanakan sholat pada sepertiga malam yang akhir. Karena itu, jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu maka jadilah." (HR At Tirmidzi Dan Ahmad)<BR><BR><BR><STRONG>2. Waktu antara adzan Dan iqamah, saat menunggu shalat berjamaah</STRONG><BR><BR>Rasulullah SAW bersabda: "Doa itu tidak ditolak antara adzan Dan iqamah, maka berdoalah!" (HR Ahmad Dan Ibnu Hibban)<BR><BR>Hadits Abdullah bin Amr Ibnul Ash Ra, bahwa Ada seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya para muadzin itu telah mengungguli Kita," maka Rasulullah SAW bersabda: "Ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh para muadzan itu Dan jika kamu selesai (menjawab), maka memohonlah, kamu pasti diberi". (HR Abu Dawud Dan Ibnu Hibban)<BR><BR><BR><STRONG>3. Pada waktu sujud, yaitu sujud dalam shlat atau sujud-sujud lain ang diajarkan Islam. (seperti sujud syukur, sujud tilawah Dan sujud sahwi)</STRONG><BR><BR>"Kedudukan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika IA dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah DOA." (HR Muslim)<BR></FONT></SPAN><O></O><O></O><FONT size=2><SPAN style="FONT-SIZE: 12pt; FONT-FAMILY: 'Times New Roman'">Dan dalam hadits Ibnu Abbas Ra, IA berkata: "Rasulullah SAW membuka tabir (ketika beliau sakit), sementara orang-orang sedang berbaris (sholat ) dibelakang Abu Bakar Ra, maka Rasulullah SAW bersabda; ""Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak tersisa dari mubasysyirat nubuwwah (kabar gembira lewat kenabian) kecuali mimpi baik yang dilihat oleh seorang Muslim atau diperlihatkan untuknya. Ingatlah bahwasanya aku dilarang untuk membaca Al Qur'an ketika ruku' atau ketika sujud. Adapun didalam ruku', maka agungkanlah Allah Dan adapun di salam sujud, maka bersungguh-sunguhla h berdoa, sebab (hal itu) pantas dimaqbulkan bagi kamu semua." (HR Muslim)<BR><BR><BR><STRONG>4. Setelah sholat fardhu. Yaitu setelah melaksanakan sholat-sholat wajib yang <ST1><ST1>lima</ST1></ST1> waktu, termasuk sehabis sholat Jumat</STRONG><BR><BR>Allah berfirman: "Dan bertasbihlah kamu kepadaNya di malam Hari Dan selesai sholat" (QS Qaaf: 40)<BR>"Rasulullah SAW ditanya tentang kapan DOA yang paling didengar (oleh Allah), maka beliau bersabda: "Tengah malam terakhir Dan setelah sholat-sholat yang diwajibkan." (HR At Tirmidzi)<BR><BR><BR><STRONG>5. Waktu-waktu khusus, tetapi tidak diketahui dengan pasti batasan-batasannya</STRONG><BR><BR>"Sesungguhnya di malam Hari Ada satu saat (yang mustajab), tidak Ada seorang Muslim pun yang bertepatan pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan urusan dunia Dan akhirat melainkan Allah pasti memberi kepadanya." (HR Muslim)<BR><BR>Dalam kitab Al JAwabul Kafi dijelaskan: "...Jika DOA itu disertai dengan hadirnya kalbu Dan dalam penuh khusyu' terhadap apa yang diminta Dan bertepatan dengan salah satu dari waktu-waku yang ijabah yang enam itu yaitu: (1). Sepertiga akhir dari wakt malam, (2). Ketika adzan, (3). Waktu antara adzan Dan iqamah, (4). Setelah sholat-sholat fardhu, (5) ketika imam naik ke atas mimbar pada Hari Jumat sampai selesainya sholat Jumat pada Hari itu, (6). Waktu terakhir setelah Ashar".</SPAN><BR></FONT></P> <P><FONT size=2></FONT></P></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:C19CE29C-715E-4B4E-BDB9-191DB710299D" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-59904564313514058622009-04-08T14:22:00.000+07:002009-04-08T14:20:37.843+07:00Hubungan Orang Tua Dan Anak<TABLE id=INCREDIMAINTABLE cellSpacing=0 cellPadding=2 width="100%" border=0> <TBODY> <TR> <TD id=INCREDITEXTREGION dir=ltr style="FONT-SIZE: 12pt; DIRECTION: ltr" width="100%"> <DIV> <H3><A name=3.3></A><FONT size=2>3.3 Hubungan Antara Orang Tua Dan Anak</FONT></H3> <H4><A name=3.3.1></A><FONT size=2>3.3.1 Islam Memelihara Nasab</FONT></H4> <P><FONT size=2>Anak adalah rahasia orang tua Dan pemegang keistimewaannya. Waktu orang tua masih hidup, anak sebagai penenang, Dan sewaktu IA pulang ke rahmatullah, anak sebagai pelanjut Dan lambang keabadian.</FONT></P> <P><FONT size=2>Anak mewarisi tanda-tanda kesamaan orang tua, termasuk juga ciri-ciri khas, baik maupun buruk, tinggi maupun rendah. Dia adalah belahan jantungnya Dan potongan dari hatinya.</FONT></P> <P><FONT size=2>Justru itu Allah mengharamkan zina Dan mewajibkan kawin, demi melindungi nasab, sehingga air tidak tercampur, anak bisa dikenal siapa ayahnya Dan ayah pun dapat dikenal siapa anaknya.</FONT></P> <P><FONT size=2>Dengan perkawinan, seorang isteri menjadi hak milik khusus suami Dan dia dilarang berkhianat kepada suami, atau menyiram tanamannya dengan air orang lain. Oleh karena itu setiap anak yang dilahirkan dari tempat tidur suami, mutlak menjadi anak suami itu, tanpa memerlukan pengakuan atau pengumuman dari seorang ayah; atau pengakuan dari seorang ibu, sebab setiap anak adalah milik yang seranjang. Begitulah menurut apa yang dikatakan oleh Rasulullah s.a.w.</FONT><A name=26></A><A href="http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Halal/3kaki.html#26"><SUP><FONT size=2>26</FONT></SUP></A></P> <H4><A name=3.3.2></A><FONT size=2>3.3.2 Ayah Tidak Boleh Mengingkari Nasab Anaknya</FONT></H4> <P><FONT size=2>Dari sini seorang suami tidak boleh mengingkari anak yang dilahirkan oleh isterinya yang seranjang dengan dia dalam perkawinan yang sah. Pengingkaran seorang suami terhadap nasab anaknya akan membawa bahaya yang besar Dan suatu aib yang sangat jelek, baik terhadap isteri maupun terhadap anaknya itu sendiri. Justru itu seorang suami tidak boleh mengingkari anaknya karena suatu keraguan, atau dugaan atau karena Ada berita tidak baik yang mendatang.</FONT></P> <P><FONT size=2>Adapun apabila seorang isteri mengkhianati suami dengan beberapa bukti yang dapat dikumpulkan Dan beberapa tanda (qarinah) yang tidak dapat ditolak, maka syariat Islam tidak membiarkan seorang ayah harus memelihara seorang anak yang menurut keyakinannya bukan anaknya sendiri; Dan memberikan waris kepada anak yang menurut keyakinannya tidak berhak menerimanya; atau paling tidak anak yang selalu diragukan identitasnya sepanjang hidup.</FONT></P> <P><FONT size=2>Untuk memecahkan problem ini, Islam membuat jalan ke luar, yang dalam ilmu fiqih dikenal dengan nama li'an. Maka barangsiapa yakin atau menuduh, bahwa isterinya telah membasahi ranjangnya dengan air orang lain kemudian is isteri itu melahirkan seorang anak padahal tidak Ada bukti yang tegas, maka waktu itu suami boleh mengajukan ke pengadilan, kemudian pengadilan mengadakan mula'anah (sumpah dengan melaknat) antara kedua belah pihak, yang penjelasannya sebagaimana diterangkan dalam al-Quran:</FONT></P> <DIV><FONT size=2>"Para suami yang menuduh isterinya padahal mereka tidak mempunyai saksi melainkan dirinya sendiri, maka kesaksian tiap orang dari mereka ialah empat kali kesaksian dengan nama Allah, bahwa IA termasuk orang-orang yang benar. Sedang yang kelimanya ialah, bahwa laknat Allah akan menimpa kepadanya jika dia termasuk orang-orang yang berdusta. Dan dihilangkan dari perempuan itu siksaan (dera) lantaran dia bersaksi empat kali kesaksian dengan nama Allah, bahwa dia (laki-laki) termasuk orang-orang yang berdusta. Sedang yang kelimanya: bahwa murka Allah akan menimpa kepadanya (perempuan) jika dia (laki-laki) itu termasuk orang-orang yang benar." (an-Nur: 6-9)</FONT></DIV> <P><FONT size=2>Sesudah itu keduanya diceraikan untuk selama-lamanya, Dan anaknya ikut kepada ibunya.</FONT></P> <H4><A name=3.3.3></A><FONT size=2>3.3.3 Mengambil Anak Angkat Hukumnya Haram dalam Islam</FONT></H4> <P><FONT size=2>Kalau seorang ayah sudah tidak dibolehkan memungkiri nasab anak yang dilahirkan di tempat tidurnya, maka begitu juga dia tidak dibenarkan mengambil anak yang bukan berasal dari keturunannya sendiri.</FONT></P> <P><FONT size=2>Orang-orang Arab di masa jahiliah Dan begitu juga bangsa-bangsa lainnya, banyak yang menisbatkan orang lain dengan nasabnya dengan sesukanya, dengan jalan mengambil anak angkat.</FONT></P> <P><FONT size=2>Seorang laki-laki boleh memilih anak-anak kecil untuk dijadikan anak, kemudian diproklamirkan. Maka is anak tersebut menjadi satu dengan anak-anaknya sendiri Dan satu keluarga, sama-sama senang Dan sama-sama susah Dan mempunyai hak yang sama.</FONT></P> <P><FONT size=2>Mengangkat seorang anak seperti ini sedikitpun tidak dilarang, kendati is anak yang diangkat itu jelas jelas mempunyai ayah Dan nasabnya pun sudah dikenal.</FONT></P> <P><FONT size=2>Islam datang, sedang masalah pengangkatan anak ini tersebar luas di masyarakat Arab, sehingga Nabi Muhammad sendiri mengangkat seorang anak, yaitu Zaid bin Haritsah sejak zaman jahiliah. Zaid waktu itu seorang anak muda yang ditawan sejak kecil dalam salah satu penyerbuan jahiliah, yang kemudian dibeli oleh Hakim bin Hizam untuk diberikan bibinya yang bernama Khadijah, Dan selanjutnya diberikan oleh Khadijah kepada Nabi Muhammad s.a.w. Sesudah beliau kawin dengan dia.</FONT></P> <P><FONT size=2>Setelah ayah Dan pamannya mengetahui tempatnya, kemudian mereka minta kepada Nabi, tetapi oleh Nabi disuruh memilih. Namun Zaid lebih senang memilih Nabi sebagai ayah daripada ayah Dan pamannya sendiri. Lantas oleh Nabi dimerdekakan Dan diangkatnya sebagai anaknya sendiri Dan disaksikan oleh orang banyak.</FONT></P> <P><FONT size=2>Sejak itu Zaid dikenal dengan nama Zaid bin Muhammad, Dan dia termasuk pertama kali bekas hamba yang memeluk Islam.</FONT></P> <H4><A name=3.3.3.1></A><FONT size=2>3.3.3.1 Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Peraturan Jahiliah Ini?</FONT></H4> <P><FONT size=2>Islam berpendapat secara positif, bahwa pengangkatan anak adalah suatu pemalsuan terhadap realita, suatu pemalsuan yang menjadikan seseorang terasing dari lingkungan keluarganya. Dia dapat bergaul bebas dengan perempuan keluarga baru itu dengan dalih sebagai mahram padahal hakikatnya mereka itu samasekali orang asing. Isteri dari ayah yang memungut bukan ibunya sendiri, begitu juga anak perempuannya, saudara perempuannya atau bibinya. Dia sendiri sebenarnya orang asing dari semuanya itu.</FONT></P> <P><FONT size=2>Anak angkat ini dapat menerima waris Dan menghalangi keluarga dekat asli yang mestinya berhak menerima. Oleh karena itu tidak sedikit keluarga yang sebenarnya merasa dengki terhadap orang baru yang bukan dari kalangan mereka ini yang merampas hak milik mereka dan menghalang pusaka yang telah menjadi harapannya.</FONT></P> <P><FONT size=2>Kedengkian ini banyak sekali membangkitkan hal-hal yang tidak baik, dapat menyalakan api fitnah dan memutus famili dan kekeluargaan.</FONT></P> <P><FONT size=2>Justru itu al-Quran menghapus aturan jahiliah ini dan diharamkan untuk selama-lamanya serta dihapusnya seluruh pengaruh-pengaruhny<WBR>a.</FONT></P> <P><FONT size=2>Firman Allah:</FONT></P> <DIV><FONT size=2>"Allah tidak menjadikan anak-anak angkatmu itu sebagai anak-anakmu sendiri, yang demikian itu adalah omongan-omonganmu dengan mulut-mulutmu, sedang Allah berkata dengan benar dan Dialah yang menunjukkan ke jalan yang lurus. Panggillah mereka (anak-anak) itu dengan bapa-bapa mereka, sebab dia itu lebih lurus di sisi Allah. Jika kamu tidak mengetahui bapa-bapa mereka, maka mereka itu adalah saudaramu seagama dan kawan-kawanmu.<WBR>" (al-Ahzab: 4-5)</FONT></DIV> <P><FONT size=2>Baiklah kita renungkan ungkapan al-Quran yang bersih ini, yaitu kalimat: "Allah tidak menjadikan anak-anak angkatmu itu sebagai anak-anakmu sendiri, yang demikian itu adalah omongan-omonganmu dengan mulut-mulutmu.<WBR>"</FONT></P> <P><FONT size=2>Kalimat ini memberi pengertian, bahwa pengakuan anak angkat itu hanya omongan kosong, di belakangnya tidak ada realita sedikitpun.</FONT></P> <P><FONT size=2>Perkataan lidah tidak dapat mengganti kenyataan dan tidak dapat mengubah realita, tidak dapat menjadikan orang luar sebagai kerabat, dan orang asing sebagai pokok nasab, dan tidak pula anak angkat sebagai anak betul-betul.</FONT></P> <P><FONT size=2>Perkataan mulut tidak dapat mengalirkan darah ke dalam urat dan tidak dapat membentuk perasaan kebapaan ke dalam hati seseorang, dan tidak pula mengalir dalam kalbu anak angkat jiwa kehalusan sebagai anak betul; dia tidak dapat mewarisi keistimewaan-<WBR>keistimewaan khusus dari ayah angkatnya dan ciri-ciri keluarga, baik jasmaniah, intelek maupun kejiwaannya.</FONT></P> <P><FONT size=2>Islam telah menghapuskan seluruh pengaruh yang ditimbulkan oleh aturan ini, misalnya tentang warisan dan dilarangnya kawin dengan bekas isteri anak angkat.</FONT></P> <P><FONT size=2>Dalam masalah warisan, karena tidak ada hubungan darah, perkawinan dan kerabat yang sebenarnya, maka oleh al-Quran hal itu samasekali tidak bernilai dan tidak menjadi penyebab mendapat warisan. Bahkan al-Quran mengatakan:</FONT></P> <DIV><FONT size=2>"Keluarga sebagian mereka lebih berhak terhadap sebagian, menurut kitabullah." (al-Anfal: 75)</FONT></DIV> <P><FONT size=2>Dan dalam hal perkawinan, al-Quran telah mengumandangkan, bahwa di antara perempuan-perempuan yang haram dikawin ialah bekas isteri anak betul-betul, bukan bekas isteri anak angkat.</FONT></P> <P><FONT size=2>Firman Allah:</FONT></P> <DIV><FONT size=2>"Dan bekas isteri-isteri anakmu yang berasal dari tulang rusukmu sendiri." (an-Nisa': 24)</FONT></DIV> <P><FONT size=2>Oleh karena itu seseorang dibenarkan kawin dengan bekas isteri anak angkatnya, karena perempuan tersebut pada hakikatnya adalah bekas isteri orang lain. Justru itu tidak salah kalau dia mengawininya apabila telah dicerai oleh suaminya.</FONT></P> <H4><A name=3.3.3.2></A><FONT size=2>3.3.3.2 Lembaga Anak Angkat Dihapus dengan praktek, Setelah Dihapusnya dengan Perkataan</FONT></H4> <P><FONT size=2>Persoalan ini tidak begitu mudah, sebab masalah anak angkat sudah menjadi aturan masyarakat dan berakar dalam kehidupan bangsa Arab. Oleh karena itu dalam kebijaksanaan Allah untuk menghapus dan memusnahkan pengaruh-pengaruh perlembagaan ini tidak cukup dengan omongan saja, bahkan dihapusnya dengan omongan dan sekaligus dengan praktek.</FONT></P> <P><FONT size=2>Hikmah kebijaksanaan Allah dalam persoalan ini telah memilih Rasulullah s.a.w. sebagai pelakunya, untuk menghilangkan setiap keragu-raguan dan demi menolak setiap keberatan orang mu'min tentang dibolehkannya mengawini bekas isteri anak-anak angkatnya; dan supaya mereka yakin, bahwa apa yang disebut halal, yaitu semua yang dihalalkan Allah; dan apa yang disebut haram, yaitu semua yang diharamkan Allah.</FONT></P> <P><FONT size=2>Zaid bin Haritsah yang kita kenal sebagai Zaid bin Muhammad, telah dikawinkan dengan Zainab binti Jahsy sepupu Nabi sendiri. Tetapi karena kehidupan mereka berdua selalu goncang dan Zaid sendiri sudah banyak mengadu kepada Nabi tentang keadaan isterinya, sedang Nabi sendiri juga mengetahui keinginan Zaid untuk mencerainya, dan dengan wahyu Allah, Zainab akan dikawin oleh Nabi, tetapi kelemahan manusia tempoh-tempoh sangat mempengaruhi, maka Nabi takut bertemu dengn orang banyak. Oleh karena itu dia katakan kepada Zaid: "Tahanlah isterimu itu dan takutlah kepada Allah!"</FONT></P> <P><FONT size=2>Di sinilah ayat al-Quran kemudian turun untuk menegur sikap Nabi. Dan seketika itu beliau menyingsingkan lengan bajunya untuk tampil ke tengah-tengah masyarakat, guna menghapus sisa-sisa aturan kuno dan tradisi yang sudah usang yang mengharamkan seseorang mengawini bekas isteri anak angkatnya yang pada hakikatnya dia adalah orang asing itu. Maka berfirmanlah Allah:</FONT></P> <DIV><FONT size=2>"Dan (ingatlah) ketika engkau berkata kepada orang yang telah diberi nikmat oleh Allah dan engkau juga telah memberi kenikmatan kepadanya (Zaid bin Haritsah): 'tahanlah untukmu isterimu dan takutlah kepada Allah', dan engkau menyembunyikan dalam hatimu apa yang Allah tampakkan, dan engkau takut manusia, padahal Allahlah yang lebih berhak engkau takutinya. Maka tatkala Zaid memutuskan untuk mencerai Zainab, kami (Allah) kawinkan engkau dengan dia, supaya tidak menjadi beban bagi orang-orang mu'min tentang bolehnya mengawini bekas isteri anak-anak angkatnya apabila mereka itu telah memutuskan mencerainya, dan keputusan Allah pasti terlaksana." (al-Ahzab: 37)</FONT></DIV> <P><FONT size=2>Kemudian al-Quran meneruskan untuk melindungi pribadi Nabi Muhammad s.a.w. dalam perbuatan ini dan memperkuat perkenannya serta menghilangkan anggapan dosa karena perbuatannya itu. Maka berkatalah al-Quran:</FONT></P> <DIV><FONT size=2>"Tidak boleh ada keberatan atas diri Nabi dalam hal yang telah diwajibkan oleh Allah kepadanya menurut sunnatullah pada orang-orang yang telah lalu sebelumnya, sebab perintah Allah itu suatu ketentuan yang telah ditentukan, (yaitu) orang-orang yang menyampaikan suruhan Allah dan mereka takut kepadaNya, dan tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah; dan kiranya cukuplah Allah sebagai pengira. Tidaklah Muhammad itu ayah bagi seseorang dari laki-laki kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup bagi sekalian Nabi, dan Allah Maha Mengetahui tiap-tiap sesuatu." (al-Ahzab: 38-40)</FONT></DIV> <H4><A name=3.3.3.3></A><FONT size=2>3.3.3.3 Mengangkat Anak dengan Arti Mendidik dan Memelihara</FONT></H4> <P><FONT size=2>Begitulah pengangkatan anak yang dihapus oleh Islam; yaitu seorang menisbatkan anak kepada dirinya padahal dia tahu, bahwa dia itu anak orang lain. Anak tersebut dinisbatkan kepada dirinya dan keluarganya, dan baginya berlaku seluruh hukum misalnya: bebas bergaul, menjadi mahram, haram dikawin dan berhak mendapat waris.</FONT></P> <P><FONT size=2>Di sini ada semacam pengangkatan anak yang diakui oleh beberapa orang, tetapi pada hakikatnya bukan pengangkatan anak yang diharamkan oleh Islam. Yaitu seorang ayah memungut seorang anak kecil yatim atau mendapat di jalan, kemudian dijadikan sebagai anaknya sendiri baik tentang kasihnya, pemeliharaannya maupun pendidikannya; diasuh dia, diberinya makan, diberinya pakaian, diajar dan diajak bergaul seperti anaknya sendiri. Tetapi bedanya, dia tidak menasabkan pada dirinya dan tidak diperlakukan padanya hukum-hukum anak seperti tersebut di atas.</FONT></P> <P><FONT size=2>Ini suatu cara yang terpuji dalam pandangan agama Allah, siapa yang mengerjakannya akan beroleh pahala kelak di sorga. Seperti yang dikatakan sendiri oleh Rasululfah s.a.w. dalam hadisnya:</FONT></P> <DIV><FONT size=2>"Saya akan bersama orang yang menanggung anak yatim, seperti ini sambil ia menunjuk jari telunjuk dan jari tengah dan ia renggangkan antara keduanya. (Riwayat Bukhari, Abu Daud dan Tarmizi)</FONT></DIV> <P><FONT size=2>Laqith (anak yangdipungut di jalan) sama dengan anak yatim. Tetapi untuk anak seperti ini lebih patut dinamakan Ibnu Sabil (anak jalan) yang oleh Islam kita dianjurkan untuk memeliharanya.</FONT></P> <P><FONT size=2>Apabila seseorang yang memungutnya itu tidak mempunyai keluarga, kemudian dia bermaksud akan memberikan hartanya itu kepada anak pungutnya tersebut, maka dia dapat menyalurkan melalui cara hibah sewaktu dia masih hidup, atau dengan jalan wasiat dalam batas sepertiga pusaka, sebelum meninggal dunia.</FONT></P></TD></TR><TR><TD width="60"> <P><FONT size=2></FONT></P> <DIV><FONT size=2>Halal dan Haram dalam Islam<BR>Oleh Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi<BR>Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy<BR>Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993</FONT></DIV></DIV> <DIV><FONT size=2> </FONT></DIV> <DIV id=INCREDISIGNATUREID><FONT size=2> </FONT> <DIV style="FONT-FAMILY: MS Sans Serif"><FONT size=2> </FONT></DIV></DIV></TD></TR> <TR> <TD id=INCREDIFOOTER width="100%"> <TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="100%"> <TBODY> <TR> <TD width="100%"></TD> <TD id=INCREDISOUND vAlign=bottom align=middle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><SPAN id=IncrediStamp><A href="http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=112919322"><SPAN name="imgCache" border="0"><IMG alt="FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click Here! " src="cid:D62D0428-3517-46A3-9FDB-03F4203EC409" border=0></SPAN></A></SPAN>Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-515090393454475065.post-744244477131668952009-04-08T11:23:00.000+07:002009-04-08T11:25:02.988+07:00Hukum Islam tentang Nikah SirihHukum Islam Tentang Nikah Siri<br /><br /><br /> <<a title="http://hizbut-tahrir.or.id/wp-content/uploads/2009/03/nikah-siri1.jpg" href="http://hizbut-tahrir.or.id/wp-content/uploads/2009/03/nikah-siri1.jpg">http://hizbut-tahrir.or.id/wp-content/uploads/2009/03/nikah-siri1.jpg</a>>*<br />HTI-Press.* Keinginan pemerintah untuk memberikan fatwa hukum yang tegas<br />terhadap pernikahan siri, kini telah dituangkan dalam rancangan<br />undang-undang tentang perkawinan. Sebagaimana penjelasan Nasarudin Umar,<br />Direktur Bimas Islam Depag, RUU ini akan memperketat pernikahan siri, kawin<br />kontrak, dan poligami.<br /><br />Berkenaan dengan nikah siri, dalam RUU yang baru sampai di meja Setneg,<br />pernikahan siri dianggap perbuatan ilegal, sehingga pelakunya akan<br />dipidanakan dengan sanksi penjara maksimal 3 bulan dan denda 5 juta<br />rupiah. Tidak<br />hanya itu saja, sanksi juga berlaku bagi pihak yang mengawinkan atau yang<br />dikawinkan secara nikah siri, poligami, maupun nikah kontrak. Setiap<br />penghulu yang menikahkan seseorang yang bermasalah, misalnya masih terikat<br />dalam perkawinan sebelumnya, akan dikenai sanksi pidana 1 tahun penjara.<br />Pegawai Kantor Urusan Agama yang menikahkan mempelai tanpa syarat lengkap<br />juga diancam denda Rp 6 juta dan 1 tahun penjara. [Surya Online, Sabtu, 28<br />Februari, 1009]<br /><br />Sebagian orang juga berpendapat bahwa orang yang melakukan pernikahan siri,<br />maka suami isteri tersebut tidak memiliki hubungan pewarisan. Artinya, jika<br />suami meninggal dunia, maka isteri atau anak-anak keturunannya tidak<br />memiliki hak untuk mewarisi harta suaminya. Ketentuan ini juga berlaku jika<br />isteri yang meninggal dunia.<br /><br />Lalu, bagaimana pandangan Islam terhadap nikah siri? Bolehkah orang yang<br />melakukan nikah siri dipidanakan? Benarkah orang yang melakukan pernikahan<br />siri tidak memiliki hubungan pewarisan?<br /><br /> * *<br /><br />*Definisi dan Alasan Melakukan Pernikahan Siri*<br /><br />Pernikahan siri sering diartikan oleh masyarakat umum dengan; *Pertama*;<br />pernikahan tanpa wali. Pernikahan semacam ini dilakukan secara rahasia<br />(siri) dikarenakan pihak wali perempuan tidak setuju; atau karena menganggap<br />absah pernikahan tanpa wali; atau hanya karena ingin memuaskan nafsu syahwat<br />belaka tanpa mengindahkan lagi ketentuan-ketentuan syariat; *kedua*,<br />pernikahan yang sah secara agama namun tidak dicatatkan dalam lembaga<br />pencatatan negara. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak<br />mencatatkan pernikahannya di lembaga pencatatan sipil negara. Ada yang<br />karena faktor biaya, alias tidak mampu membayar administrasi pencatatan; ada<br />pula yang disebabkan karena takut ketahuan melanggar aturan yang melarang<br />pegawai negeri nikah lebih dari satu; dan lain sebagainya. *Ketiga*,<br />pernikahan yang dirahasiakan karena pertimbangan-pertimbangan tertentu;<br />misalnya karena takut mendapatkan stigma negatif dari masyarakat yang<br />terlanjur menganggap tabu pernikahan siri; atau karena<br />pertimbangan-pertimbangan rumit yang memaksa seseorang untuk merahasiakan<br />pernikahannya.<br /><br />Adapun hukum syariat atas ketiga fakta tersebut adalah sebagai berikut.<br /><br /> *Hukum Pernikahan Tanpa Wali*<br /><br />Adapun mengenai *fakta pertama*, yakni pernikahan tanpa wali; sesungguhnya<br />Islam telah melarang seorang wanita menikah tanpa wali. Ketentuan semacam<br />ini didasarkan pada sebuah hadits yang dituturkan dari sahabat Abu Musa ra;<br />bahwasanya Rasulullah saw bersabda;<br /><br /> لا نكاح إلا بولي<br /><br />*“Tidak sah suatu pernikahan tanpa seorang wali.”* [HR yang lima kecuali<br />Imam An Nasaaiy, lihat, Imam Asy Syaukani, *Nailul Authar *VI: 230 hadits ke<br />2648].**<br /><br />Berdasarkan *dalalah al-iqtidla’*, kata ”laa” pada hadits menunjukkan<br />pengertian ‘tidak sah’, bukan sekedar ’tidak sempurna’ sebagaimana pendapat<br />sebagian ahli fikih. Makna semacam ini dipertegas dan diperkuat oleh hadits<br />yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, bahwasanya Rasulullah saw pernah bersabda:<br /><br /> أيما امرأة نكحت بغير إذن وليها فنكاحها باطل, فنكاحها باطل , فنكاحها باطل<br /><br />*“Wanita mana pun yang menikah tanpa mendapat izin walinya, maka<br />pernikahannya batil; pernikahannya batil; pernikahannya batil”. *[HR yang<br />lima kecuali Imam An Nasaaiy. Lihat, Imam Asy Syaukaniy, Nailul Authar VI:<br />230 hadits ke 2649].**<br /><br />Abu Hurayrah ra juga meriwayatkan sebuah hadits, bahwasanya Rasulullah saw<br />bersabda:<br /><br /> لا تزوج المرأة المرأة لا تزوج نفسها فإن الزانية هي التي تزوج نفسها<br /><br />*”Seorang wanita tidak boleh menikahkan wanita lainnya. Seorang wanita juga<br />tidak berhak menikahkan dirinya sendiri. Sebab, sesungguhnya wanita pezina<br />itu adalah (seorang wanita) yang menikahkan dirinya sendiri”. *(HR Ibn Majah<br />dan Ad Daruquthniy. Lihat, Imam Asy Syaukaniy, Nailul Authar VI: 231 hadits<br />ke 2649)<br /><br />Berdasarkan hadits-hadits di atas dapatlah disimpulkan bahwa pernikahan<br />tanpa wali adalah pernikahan batil. Pelakunya telah melakukan maksiyat<br />kepada Allah swt, dan berhak mendapatkan sanksi di dunia. Hanya saja,<br />syariat belum menetapkan bentuk dan kadar sanksi bagi orang-orang yang<br />terlibat dalam pernikahan tanpa wali. Oleh karena itu, kasus pernikahan<br />tanpa wali dimasukkan ke dalam bab ta’zir, dan keputusan mengenai bentuk dan<br />kadar sanksinya diserahkan sepenuhnya kepada seorang qadliy (hakim). Seorang<br />hakim boleh menetapkan sanksi penjara, pengasingan, dan lain sebagainya<br />kepada pelaku pernikahan tanpa wali.<br /><br /> *Nikah Tanpa Dicatatkan Pada Lembaga Pencatatan Sipil*<br /><br />Adapun fakta *pernikahan siri kedua*, yakni pernikahan yang sah menurut<br />ketentuan syariat namun tidak dicatatkan pada lembaga pencatatan sipil;<br />sesungguhnya ada dua hukum yang harus dikaji secara berbeda; yakni (1) hukum<br />pernikahannya; dan (2) hukum tidak mencatatkan pernikahan di lembaga<br />pencatatan negara<br /><br />Dari aspek pernikahannya, nikah siri tetap sah menurut ketentuan syariat,<br />dan pelakunya tidak boleh dianggap melakukan tindak kemaksiyatan, sehingga<br />berhak dijatuhi sanksi hukum. Pasalnya, suatu perbuatan baru dianggap<br />kemaksiyatan dan berhak dijatuhi sanksi di dunia dan di akherat, ketika<br />perbuatan tersebut terkategori ”mengerjakan yang haram” dan ”meninggalkan<br />yang wajib”. Seseorang baru absah dinyatakan melakukan kemaksiyatan ketika<br />ia telah mengerjakan perbuatan yang haram, atau meninggalkan kewajiban yang<br />telah ditetapkan oleh syariat.<br /><br />Begitu pula orang yang meninggalkan atau mengerjakan perbuatan-perbuatan<br />yang berhukum sunnah, mubah, dan makruh, maka orang tersebut tidak boleh<br />dinyatakan telah melakukan kemaksiyatan; sehingga berhak mendapatkan sanksi<br />di dunia maupun di akherat. Untuk itu, seorang qadliy tidak boleh<br />menjatuhkan sanksi kepada orang-orang yang meninggalkan perbuatan sunnah,<br />dan mubah; atau mengerjakan perbuatan mubah atau makruh.<br /><br />Seseorang baru berhak dijatuhi sanksi hukum di dunia ketika orang tersebut;<br />*pertama*, meninggalkan kewajiban, seperti meninggalkan sholat, jihad, dan<br />lain sebagainya; *kedua*, mengerjakan tindak haram, seperti minum khamer dan<br />mencaci Rasul saw, dan lain sebagainya; *ketiga*, melanggar aturan-aturan<br />administrasi negara, seperti melanggar peraturan lalu lintas, perijinan<br />mendirikan bangunan, dan aturan-aturan lain yang telah ditetapkan oleh<br />negara.<br /><br />Berdasarkan keterangan dapat disimpulkan; pernikahan yang tidak dicatatkan<br />di lembaga pencatatan negara tidak boleh dianggap sebagai tindakan kriminal<br />sehingga pelakunya berhak mendapatkan dosa dan sanksi di dunia. Pasalnya,<br />pernikahan yang ia lakukan telah memenuhi rukun-rukun pernikahan yang<br />digariskan oleh Allah swt. Adapun rukun-rukun pernikahan adalah sebagai<br />berikut; (1) wali, (2) dua orang saksi, dan (3) ijab qabul. Jika tiga hal<br />ini telah dipenuhi, maka pernikahan seseorang dianggap sah secara syariat<br />walaupun tidak dicatatkan dalam pencatatan sipil.<br /><br />Adapun berkaitan hukum tidak mencatatkan pernikahan di lembaga pencatatan<br />negara, maka kasus ini dapat dirinci sebagai berikut.<br /><br />*Pertama*, pada dasarnya, fungsi pencatatan pernikahan pada lembaga<br />pencatatan sipil adalah agar seseorang memiliki alat bukti (bayyinah) untuk<br />membuktikan bahwa dirinya benar-benar telah melakukan pernikahan dengan<br />orang lain. Sebab, salah bukti yang dianggap absah sebagai bukti syar’iy<br />(bayyinah syar’iyyah) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara.<br />Ketika<br />pernikahan dicatatkan pada lembaga pencatatan sipil, tentunya seseorang<br />telah memiliki sebuah dokumen resmi yang bisa ia dijadikan sebagai alat<br />bukti (*bayyinah*) di hadapan majelis peradilan, ketika ada sengketa yang<br />berkaitan dengan pernikahan, maupun sengketa yang lahir akibat pernikahan,<br />seperti waris, hak asuh anak, perceraian, nafkah, dan lain sebagainya. Hanya<br />saja, dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara, bukanlah satu-satunya alat<br />bukti syar’iy. Kesaksian dari saksi-saksi pernikahan atau orang-orang yang<br />menyaksikan pernikahan, juga absah dan harus diakui oleh negara sebagai alat<br />bukti syar’iy. Negara tidak boleh menetapkan bahwa satu-satunya alat bukti<br />untuk membuktikan keabsahan pernikahan seseorang adalah dokumen<br />tertulis. Pasalnya,<br />syariat telah menetapkan keabsahan alat bukti lain selain dokumen tertulis,<br />seperti kesaksian saksi, sumpah, pengakuan (iqrar), dan lain<br />sebagainya. Berdasarkan<br />penjelasan ini dapatlah disimpulkan bahwa, orang yang menikah siri tetap<br />memiliki hubungan pewarisan yang sah, dan hubungan-hubungan lain yang lahir<br />dari pernikahan. Selain itu, kesaksian dari saksi-saksi yang menghadiri<br />pernikahan siri tersebut sah dan harus diakui sebagai alat bukti<br />syar’iy. Negara<br />tidak boleh menolak kesaksian mereka hanya karena pernikahan tersebut tidak<br />dicatatkan pada lembaga pencatatan sipil; atau tidak mengakui hubungan<br />pewarisan, nasab, dan hubungan-hubungan lain yang lahir dari pernikahan siri<br />tersebut.<br /><br />*Kedua*, pada era keemasan Islam, di mana sistem pencatatan telah berkembang<br />dengan pesat dan maju, tidak pernah kita jumpai satupun pemerintahan Islam<br />yang mempidanakan orang-orang yang melakukan pernikahan yang tidak<br />dicatatkan pada lembaga pencatatan resmi negara. Lebih dari itu, kebanyakan<br />masyarakat pada saat itu, melakukan pernikahan tanpa dicatat di lembaga<br />pencatatan sipil. Tidak bisa dinyatakan bahwa pada saat itu lembaga<br />pencatatan belum berkembang, dan keadaan masyarakat saat itu belumnya<br />sekompleks keadaan masyarakat sekarang. Pasalnya, para penguasa dan<br />ulama-ulama kaum Muslim saat itu memahami bahwa hukum asal pencatatan<br />pernikahan bukanlah wajib, akan tetapi mubah. Mereka juga memahami bahwa<br />pembuktian syar’iy bukan hanya dokumen tertulis.<br /><br />Nabi saw sendiri melakukan pernikahan, namun kita tidak pernah menemukan<br />riwayat bahwa melakukan pencatatan atas pernikahan beliau, atau beliau<br />mewajibkan para shahabat untuk mencatatkan pernikahan mereka; walaupun<br />perintah untuk menulis (mencatat) beberapa muamalah telah disebutkan di<br />dalam al-Quran, misalnya firman Allah swt;<br /><br /> يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ<br />مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ وَلَا<br />يَأْبَ كَاتِبٌ أَنْ يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ فَلْيَكْتُبْ<br />وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا<br />يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا فَإِنْ كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ<br />ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ<br />بِالْعَدْلِ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِنْ رِجَالِكُمْ فَإِنْ لَمْ<br />يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ<br />الشُّهَدَاءِ أَنْ تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى<br />وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا وَلَا تَسْأَمُوا أَنْ تَكْتُبُوهُ<br />صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَى أَجَلِهِ ذَلِكُمْ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ<br />وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَى أَلَّا تَرْتَابُوا إِلَّا أَنْ تَكُونَ<br />تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ<br />فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا وَأَشْهِدُوا إِذَا<br />تَبَايَعْتُمْ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ وَإِنْ تَفْعَلُوا<br />فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ<br />وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ<br /><br />”*Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai<br />untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah<br />seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah<br />penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka<br />hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan<br />(apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah<br />Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika<br />yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia<br />sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan<br />jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki<br />diantaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan<br />dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang<br />lupa maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan<br />(memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu<br />menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya.<br />Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan<br />persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu, (Tulislah<br />mu`amalahmu itu), kecuali jika mu`amalah itu perdagangan tunai yang kamu<br />jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak<br />menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah<br />penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang<br />demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan<br />bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala<br />sesuatu*”.[TQS AL Baqarah (2):<br /><br />*Ketiga*, dalam khazanah peradilan Islam, memang benar, negara berhak<br />menjatuhkan sanksi mukhalafat kepada orang yang melakukan tindakan *<br />mukhalafat*. Pasalnya, negara (dalam hal ini seorang Khalifah dan orang yang<br />diangkatnya) mempunyai hak untuk menetapkan aturan-aturan tertentu untuk<br />mengatur urusan-urusan rakyat yang belum ditetapkan ketentuan dan tata cara<br />pengaturannya oleh syariat; seperti urusan lalu lintas, pembangunan rumah,<br />eksplorasi, dan lain sebagainya. Khalifah memiliki hak dan berwenang<br />mengatur urusan-urusan semacam ini berdasarkan ijtihadnya. Aturan yang<br />ditetapkan oleh khalifah atau qadliy dalam perkara-perkara semacam ini wajib<br />ditaati dan dilaksanakan oleh rakyat. Siapa saja yang melanggar ketetapan<br />khalifah dalam urusan-urusan tersebut, maka ia telah terjatuh dalam tindakan<br />mukhalafat dan berhak mendapatkan sanksi mukhalafat. Misalnya, seorang<br />khalifah berhak menetapkan jarak halaman rumah dan jalan-jalan umum, dan<br />melarang masyarakat untuk membangun atau menanam di sampingnya pada jarak<br />sekian meter. Jika seseorang melanggar ketentuan tersebut, khalifah boleh<br />memberi sanksi kepadanya dengan denda, cambuk, penjara, dan lain sebagainya=Mulyanihttp://www.blogger.com/profile/13321447075435682179noreply@blogger.com1